Big Band ini Tetap Latihan Meski Jarang Tampil  

Reporter

Editor

Kamis, 22 September 2011 18:10 WIB

Pertunjukan musik Jazz Salamander Big Band di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu malam (10/9). Foto: TEMPO/Rosdianahangka



TEMPO Interaktif, Bandung -Big Band Salamander dibentuk mendadak pada 17 September 2006. Setelah berhenti jadi dosen dan meninggalkan Big Band ITB, Devy Ferdianto, ditawari almarhum Wawan Juanda untuk mengisi acara yang dibuatnya, Jazztival 2006, di Bumi Sangkuriang, Bandung.


Bersama Imelda Rosalin jebolan Big Band ITB, mereka kemudian mencari para pemain hingga terkumpul 25 orang. "Sampai sekarang formasinya sebagian besar masih tetap, hanya 3 orang yang ganti," kata lulusan Desain Grafis ITB itu.

Seleksi alam itu karena bergabung di Salamander cukup sulit. Menurut pianis sekaligus vokalis, Imelda Rosalin, para anggota yang besar di marching band, big band kampus, atau musisi alat tiup, serta pemain band lepas itu harus disiplin latihan.


"Big band itu harus latihan. Sejago-jagonya main kalau nggak latihan bakal jelek,"� kata kakak Dee Lestari itu. Pertemuan rutin itu menjalin para pemainnya sebagai keluarga. Salamander pun menjadi rumah musik jazz, bukan tempat singgah atau batu loncatan para musisinya.

Setiap Senin dari pukul 18.00-22.00 WIB, mereka wajib datang dan berlatih di Balai Pertemuan Bumi Sangkuriang, walau terhitung jarang pentas. "Diundang main 4 kali dalam setahun saja sudah bagus, karena segmen kecil, apalagi jazz,"� katanya. Biasanya mereka diminta tampil di acara pernikahan dengan tarif Rp 25 hingga 40 juta. Kini, sejumlah bos penggemar jazz yang pernah kuliah di Bandung seperti MS. Hidayat dan Arifin Panigoro, ikut membantu untuk ongkos latihan, promosi, dan sound system.

Big band yang pernah tampil di Java Jazz dan Jakjazz itu sekarang beringsut mundur dari panggung festival. Sebabnya, mereka pernah kecewa berat karena panitia tidak memberikan tempat yang layak akustik. "Kita pernah ditempatkan main di lobby hotel, tapi big band asing di ruangan tertutup,"� kata Devy.

Walau begitu, mereka tetap menghidupkan musik jazz di Bandung. Selain terus mengasah kemampuan pemainnya, Salamander menyiapkan regenerasi big band. Sejak dua tahun lalu mereka melatih permainan Sangkuriang Youth Jazz Orchestra yang beranggotakan siswa sekolah menengah pertama hingga mahasiswa.

ANWAR SISWADI

Advertising
Advertising

Berita terkait

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

2 menit lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

7 menit lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

8 menit lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

8 menit lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

12 menit lalu

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

Hardiknas 2024 mengusung tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". Berikut 10 Twibbonize Hari Pendidikan Nasional dan cara mendownload.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

33 menit lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

38 menit lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

39 menit lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

52 menit lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

57 menit lalu

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

Dewi mempertanyakan jumlah tanah yang sudah dikembalikan kepada rakyat dalam agenda reforma agraria Jokowi.

Baca Selengkapnya