TEMPO Interaktif, Los Angeles - Harry Potter memecahkan rekor pemutaran hari pertama di box office untuk film terakhirnya.
Distributor Warner Bros melaporkan bahwa Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 menghasilkan hingga US$ 92,1 juta (Rp 785 miliar) di dalam negeri pada hari pembukaan Jumat, 15 Juli 2011.
Nilai itu hampir US$ 20 juta lebih tinggi dari The Twilight Saga: New Moon, pemegang rekor sebelumnya yang menghasilkan US$ 72,7 juta (Rp 620 miliar) di hari pertama 2 tahun lalu.
Film ini mengumpulkan US$ 75 juta di 57 negara luar Amerika pada hari Jumat, yang menghasilkan total pendapatan di luar Amerika hingga US$ 157,5 juta sejak mulai bergulir Rabu. Itu memberikan pendapatan total di seluruh dunia sekitar US$ 250 juta.
Di antara peraih pendapatan besar pada pemutaran hari pertama adalah US$ 14,8 juta di Inggris. Warner Bros melaporkan ini sebagai pendapatan satu hari terbesar yang pernah diraih untuk sebuah film.
Film 3-D pertama seri ini, Deathly Hallows: Part 2, mendapatkan keuntungan dari harga tiket yang lebih tinggi untuk 3-D, yang lebih tinggi beberapa dolar dari 2-D.
Dalam satu hari, Deathly Hallows: Part 2 menghasilkan pemasukan lebih banyak dari 4 film Harry Potter sebelumnya selama akhir pekan.
Film ini juga mencatat rekor untuk pemutaran tengah malam dengan pemasukan US$ 43,5 juta. Itu melampaui The Twilight Saga: Eclipse, yang menghasilkan sekitar US$ 30 juta pemutaran tengah malam pertamanya tahun lalu.
Hollywood.com memproyeksikan Deathly Hallows: Part 2 bisa memecahkan rekor pemutaran pembukaan di akhir pekan US$ 158,4 juta di dalam negeri yang dipegang oleh The Dark Knight.
