Hotman Paris Resmi Bergelar Doktor  

Reporter

Editor

Selasa, 21 Juni 2011 12:41 WIB

Kuasa hukum PT Ayunda Prima Mitra, Hotman Paris Hutapea memberi keterangan pers soal gugatan PT Ayunda Prima Mitra kepada Astro All Asia Network di kantornya, Jakarta, Rabu (10/9). TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO Interaktif, Bandung - Pengacara Hotman Paris Hutapea resmi menyandang titel doktor setelah sukses mempertahankan disertasinya dalam sidang di hadapan tim penguji di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung, Selasa 21 Juni 2011.

Hotman juga meraih predikat cum laude atau lulus dengan nilai sangat memuaskan saat mempertahankan disertasinya berjudul "Kepailitan Berdasarkan Obligasi Dijamin yang Diterbitkan oleh Perusahaan Special Purpose Vehicle di Luar Negeri Serta Dijamin oleh Perusahaan Indonesia".

“Sidang berhasil dengan cum laude, saya dapat mengutarakan teori-teori untuk mempertahankan desertasi saya,” kata Hotman kepada Tempo seusai sidang desertasinya.

Tim Promotor Hotman terdiri dari Prof. Dr. Djuhaendah Hasan, Prof. Dr. Yudha Bhakti, dan Prof. Dr. Ahmad Ramli. Sementara itu, tim penguji terdiri dari Lili Rasjid, Rukmana Amanwinata, Nindyo Pramono, Lastuti Abubakar, dan An An Chandrawulan. Mewakili guru besar, hadir Prof. Huala Adolf.

Oleh tim penguji, Hotman diminta tidak menganggap titel sebagai tambahan dua huruf, tapi tugas untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Dalam sambutannya, Hotman mengucapkan terima kasih kepada tim promotor yang sangat membantunya dalam menyusun disertasinya.

Dalam sidang tersebut, banyak juga artis yang hadir, seperti Anang, Ashanty, Ahmad Dhani, Cut Tari, Manohara, dan beberapa artis lainnya. Selain itu, di luar gedung, banyak karangan bunga ucapan selamat kepada Hotman dari berbagai perusahaan media dan kantor hukum.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terkait

Disertasi Hubungan Intim Tanpa Nikah, Penguji Jelaskan Masalahnya

3 September 2019

Disertasi Hubungan Intim Tanpa Nikah, Penguji Jelaskan Masalahnya

Disertasi Abdul Aziz membahas hubungan intim tanpa nikah yakni mengkontekstualkan konsep Milk al-Yamin dalam kehidupan kontemporer.

Baca Selengkapnya

Disertasi Hubungan Intim Tanpa Nikah, Doktor UIN: Begini Akadnya

3 September 2019

Disertasi Hubungan Intim Tanpa Nikah, Doktor UIN: Begini Akadnya

Kesepakatan itu untuk mencegah penipuan karena tidak sedikit perempuan bersedia berhubungan intim karena tergiur oleh janji-janji,

Baca Selengkapnya

Zina dan Hubungan Intim Tanpa Nikah, Simak Penjelasan Doktor UIN

2 September 2019

Zina dan Hubungan Intim Tanpa Nikah, Simak Penjelasan Doktor UIN

Doktor UIN Yogya Abdul Aziz menjelaskan soal disertasi mengenai hubungan intim tanpa nikah.

Baca Selengkapnya

Disertasi Hubungan Intim Tanpa Nikah, UIN Beri Nilai Sangat Bagus

31 Agustus 2019

Disertasi Hubungan Intim Tanpa Nikah, UIN Beri Nilai Sangat Bagus

Aziz berharap hubungan intim di luar nikah bisa diterapkan di Indonesia. Tim penguji UIN Yogya berpendapat lain.

Baca Selengkapnya

Teliti 'Mainan' Anak Baduy Dalam, Zaini Raih Doktor ITB  

19 Juni 2016

Teliti 'Mainan' Anak Baduy Dalam, Zaini Raih Doktor ITB  

Ternyata masyarakat Baduy Dalam tak mengenal istilah bermain atau permainan ketika masa anak.

Baca Selengkapnya

Teliti Pemilu, Refly Harun Raih Gelar Doktor  

21 Mei 2016

Teliti Pemilu, Refly Harun Raih Gelar Doktor  

Karena tidak adanya penegakan humum yang jelas, soal jujur dan adil masih menjadi persoalan pemilu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ujian Disertasi Ketua PN Jaksel Dihadiri Ketua MA dan Sarpin

9 Januari 2016

Ujian Disertasi Ketua PN Jaksel Dihadiri Ketua MA dan Sarpin

Haswandi menyoroti uang pengganti korupsi yang hanya dibebankan pada pelaku.

Baca Selengkapnya

Nyontek Saat Ujian, Murid Diancam 7 Tahun Penjara  

29 Oktober 2015

Nyontek Saat Ujian, Murid Diancam 7 Tahun Penjara  

Tak mempan diawasi drone, siswa yang curang dalam ujian bisa dihukum hingga 7 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Toilet pun Jadi Bahan Disertasi Dosen

30 Agustus 2015

Toilet pun Jadi Bahan Disertasi Dosen

Dosen Universitas Hasanuddin ini membuat disertasi soal toilet.

Baca Selengkapnya

Kalla dan Megawati Hadiri Sidang Doktoral Teras Narang  

30 Mei 2015

Kalla dan Megawati Hadiri Sidang Doktoral Teras Narang  

Teras Narang mempertahankan disertasinya yang menilai titik berat otonomi daerah idealnya berada di pemerintah provinsi.

Baca Selengkapnya