Magelang Gelar Pekan Film Pendek

Reporter

Editor

Selasa, 14 Juni 2011 17:05 WIB

TEMPO Interaktif, Magelang - Festival Film Pendek Magelang ke-II kembali digelar mulai 14-19 Juni 2011 di Syang Art Space Gallery Kota Magelang. Dalam festival kali ini sedikitnya 20 karya film indie akan dipertontonkan kepada masyarakat.


"Sebagian besar film yang ditampilkan merupakan karya pelajar SMA dan mahasiswa yang memiliki minta besar di dunia perfilman," kata panitia festival K.Nisa, Selasa 14 Juni 2011.

Diselenggarakannya lagi festival ini, kata dia, mengingat besarnya antusiasme pegiat film di Magelang.

Dalam pekan film kali ini, sejumlah film yang tampil di antaranya karya Yusak Kantadjaja yang berjudul "Nyanyian Dalam Kekelaman" yang pernah menyabet penghargaan di tingkat internasional tahun lalu. Selain itu, karya Harry Dagoe berjudul "Happy Ending" yang juga pernah merebut penghargaan nasional film pendek 2011 juga ditampilkan.

Dalam pembukaan perdana Pekan Film Pendek ini, akan diputar dua buah film yakni, "Nyanyian dalam Kekelaman" karya Yusak Kantadjaja dan "Selanggrong" karya Komunitas Anak Matahari (KAM). Turut memeriahkan pembukaan itu Jazz Akustik dari Magelang Jazz Community.

Film "Nyanyian Dalam Kekelaman" merupakan film pendek yang terakhir dibuat Yusak Kantadjaja (2011), saat dirinya sudah eksis sebagai sutradara dan penulis film iklan (TVC). Film ini diilhami kisah nyata pembuatnya, yang pernah mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga koma berbulan-bulan, dan merasa ‘dibangkitkan’ oleh Tuhan untuk memberikan kesaksian.

Di hari kedua (15/6) akan diputar lima film. Salah satu film yang diandalkan yakni "Sekolah Demokrasi" yang dibuat (KAM). Acara dimulai pukul 14.00- 18.00 WIB.

Yang menarik dihari ketiga (16/6) adalah film "Titik Balik" yang dibuat siswa dari Sekolah Menengah Luar Biasa (SMLB) Kota Magelang. Film yang bercerita tentang perjuangan siswa SMLB dalam hidup sehari-hari ini pernah menjadi nominasi Festival Film Tidar Magelang pada tahun lalu. Selain itu juga akan diputar film karya pelajar SMPN 3 Tempuran Magelang berjudul "Ini Milikku".

Di hari ketiga ini acara dimulai pukul 14.00-18.00 WIB. Sedang esoknya (17/6) diputar film andalan karya KAM lagi berjudul "Surprise" dan lainnya mulai pukul 14.00 WIB.

Pada 18 Juni, festival digelar mulai pukul 09.00 - 17.00 dengan kegiatan workshop film oleh Himawan, Hartanto dan Armantono. Hartanto merupakan mantan Dekan IKJ, pendiri Grabag TV, dan pemenang Piala Citra FFI sebagai Penata Suara Terbaik. Sedangkan Armantono adalah pemenang Piala Citra FFI sebagai Penulis Skenario terbaik. Karya-karyanya antara lain ‘Daun Di Atas Bantal’ (Garin Nugroho), dan ‘Heart’ (Hanny Saputra).

Adapun puncak Pekan Film Pendek digelar 19 Juni mulai pukul 14.00 WIB berupa diskusi dengan menghadirkan bintang tamu nasional seperti Harry Dagoe (sutradara peraih penghargaan internasional), dan Yusak Kantadjaja.

PRIBADI WICAKSONO.


FFI

Berita terkait

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

2 hari lalu

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.

Baca Selengkapnya

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

23 hari lalu

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

Ario Bayu ditetapkan menjadi Ketua FFI telah memerankan banyak karakter dari beragam film layar lebar. Berikut sebagian filmografinya.

Baca Selengkapnya

Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

23 hari lalu

Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

Tidak lagi dijabat oleh Reza Rahadian, kini, Ketua Komite FFI selanjutnya dijabat aktor Ario Bayu. Begini profilnya.

Baca Selengkapnya

Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

29 hari lalu

Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

Di momen Hari Film Nasional, Reza Rahadian berharap siapa pun yang akan menggantikannya bisa membawa kebaikan bagi film Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

36 hari lalu

Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

Teuku Rifnu Wikana pemeran Joko Widodo di film Jokowi turut berperan dalam film Para Pencari Tuhan Jilid 17. Ini profil dan pencapaiannya.

Baca Selengkapnya

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

38 hari lalu

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.

Baca Selengkapnya

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

42 hari lalu

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

Film 24 Jam Bersama Gaspar sudah tayang di Netflix yang diperankan pemain ternama dan digarap oleh sutradara berbakat. Lantas, siapa sajakah mereka?

Baca Selengkapnya

Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

44 hari lalu

Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

Film teranyar karya Joko Anwar, Siksa Kubur atau Grave Torture akan tayang pada momentum libur lebaran, pada 10 April 2024

Baca Selengkapnya

Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

52 hari lalu

Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

Benyamin Sueb, dikenal sebagai salah satu ikon komedi dalam perfilman Indonesia, telah membintangi berbagai film yang populer dan menjadi legendaris.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

53 hari lalu

37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

Mengawali karir sebagai model sebelum menjadi aktor profesional. Bagaimana perjalanan karir dari Reza Rahadian Matulessy?

Baca Selengkapnya