Harifin A. Tumpak Iri Wartawan Amerika

Reporter

Editor

Jumat, 20 Mei 2011 16:40 WIB

TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Mahkamah Agung, Harifin A Tumpak, iri terhadap kebiasaan wartawan di Amerika saat meliput jalannya persidangan. Hal itu diutarakannya siang tadi seusai melakukan lawatannya ke Amerika beberapa waktu lalu. "Di sana ngambil foto saja tidak bisa," ujarnya. "Di sini sampai di belakang hakim pun juru potret atau namanya shooting itu sampai mukanya terdakwa kelihatan,".

Menurutnya, cukup jauh perbedaan kebiasaan wartawan tanah air dengan wartawan asing, khususnya saat mengikuti jalannya persidangan. Ia respek terhadap kebiasaan wartawan di sana yang tidak melakukan acara peliputan, khususnya pengambilan foto, hingga ke dalam ruangan sidang saat majelis hakim memimpin jalannya persidangan.

Harifin menjelaskan ada dua jenis persidangan yang biasa digelar pengadilan, yakni persidangan terbuka yang bisa diikuti umum dan kedua persidangan tertutup. Khusus persidangan terbuka, kru media diperbolehkan untuk meliput, namun tetap memperhatikan aturan. "Itu yang perlu kita pikirkan ke depannya," katanya.

Dalam aturan persidangan di Amerika, petugas pengadilan bisa melakukan pemeriksaan terhadap kru media sehingga mereka tidak seenaknya melakukan liputan selama persidangan."Mereka hanya bisa menggambar, tidak boleh memotret," ujarnya.

Namun, diakuinya aturan ketat itu salah satunya baru ia temukan di Amerika, sedangkan di negara tetangganya seperti Kanada, kebebasan wartawan saat melakukan peliputan diperbolehkan. "Memang aturan tiap negara itu berbeda," ujarnya

Advertising
Advertising

Menurutnya, kebebasan wartawan saat melakukan peliputan di persidangan dikhawatirkan berdampak buruk terhadap putusan hakim. Dengan semakin seringnya difoto atau muncul di media, hakim memiliki kecendrungan untuk menjadi orang terkenal. "Hakim itu tidak boleh terkenal," ujarnya."Nanti bisa-bisa putusannya tidak objektif lagi karena hakimnya terkenal," ujar Harifin.

Namun, Harifin juga sadar bahwa budaya hukum di Indonesia tidak sama dengan Amerika. "Kadang pandangan masyarakat itu sulit dihindari, Itu problem bagi kami," ujarnya.


JAYADI SUPRIADIN



Berita terkait

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

1 menit lalu

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

Duta Sheila on 7 hari berusia 44 tahun tetap menunjukkan eksistensinya dalam berkiprah di industri musik Tanah Air. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

5 menit lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya

Kalah dari Jepang, Tim Bulu Tangkis Indonesia bertemu Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024

7 menit lalu

Kalah dari Jepang, Tim Bulu Tangkis Indonesia bertemu Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024

Tim bulu tangkis putri Indonesia dipastikan bertemu dengan Thailand pada babak perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

13 menit lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak Kamis Malam, Ini yang Dijanjikan Ilham Rio Fahmi dan Rekan-rekannya

18 menit lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak Kamis Malam, Ini yang Dijanjikan Ilham Rio Fahmi dan Rekan-rekannya

Bek kanan timnas U-23 Indonesia, Ilham Rio Fahmi, mengungkapkan bahwa ia dan rekan-rekannya telah belajar mengatasi rasa gugup menjelang lawan Irak.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

19 menit lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

24 menit lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

26 menit lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Gabungan Mahasiswa Surabaya

37 menit lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Gabungan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Shin Tae-yong Minta AFC Terapkan Sikap Saling Menghormati di Piala Asia U-23 2024

51 menit lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Shin Tae-yong Minta AFC Terapkan Sikap Saling Menghormati di Piala Asia U-23 2024

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, tegaskan bahwa pernyataannya dalam konpers menjelang laga lawan Irak bukan psywar ke AFC.

Baca Selengkapnya