Catatan Konser Bob Dylan di Singapura

Reporter

Editor

Rabu, 20 April 2011 21:44 WIB

AP Photo
TEMPO Interaktif, Singapura - Robert Allen Zimmerman atau lebih dikenal dengan Bob Dylan tampil memukau di Singapura. Musisi legendaris kelahiran Duluth, Minnesota, Amerika Serikat, yang dianggap sebagai salah satu penulis lagu terbaik di dunia, menghibur para penggemarnya di Negeri Singa pada Jumat malam pekan lalu. Dylan menjadi salah satu penampil dalam festival musik “Timbre Rock and Roots Music Festival” yang digelar di Marina Promenade.

Malam itu Dylan – yang pada 24 Mei nanti akan berusia 70 – mendapat giliran tampil ketiga setelah

penampilan dari Raw Earth dan Toots and the Maytals. Sebelum tampil di Singapura, Dylan baru saja menyelesaikan konser perdananya yang bersejarah di Shanghai, Cina(08/04) dan Ho Chi Minh City, Vietnam (10/04). Tahun sebelumnya, otoritas di negeri Cina yang berhaluan komunis melarang diadakannya konser Dylan karena lagu-lagunya banyak yang bernada protes sosial, politik, dan kemanusiaan.

Dalam konsernya di Singapura, ribuan penggemar Dylan datang dari generasi tua (yang menyukai Dylan pada awal kemunculannya di dunia musik) dan generasi muda (yang terinspirasi dengan lirik-lirik yang diciptakan oleh Dylan). Mereka berkumpul malam itu untuk menyaksikan penampilan dari raja folk music tersebut.

Tampil dengan jas hitam, topi koboi, dan celana bergaris putih, Dylan memberikan suguhan yang sangat menarik bagi para penggemarnya. Ia mencampur beberapa lagu andalannya dari tahun-tahun awal kemunculannya, di antaranya A Hard Rain A-gonna Fall, It Ain’t me, Babe, Highway 61 Revsited, dan Ballad of the thin Man, dengan lagu-lagu yang diciptakannya pada 2000-an, seperti Tweedle Dee and Tweedle Dum serta Thunder on the Mountain.

Dibuka dengan lagu Gonna Change My Way of thinkin dari album Slow Train Coming (1978), Dylan – sebagaimana dikenal ketika tampil di setiap konsernya – menyuguhkan aransemen yang benar-benar berbeda dengan apa yang biasa didengar di albumnya. Tapi hal itu tidak menghalangi para penggemarnya untuk bernyanyi bersama meskipun seringkali tertipu dengan nada-nada yang tak pernah disangka-sangka oleh mereka.

Advertising
Advertising

Bisa dikatakan, hanya nomor Simple Twist of Fate, Tangle Up in Blue, dan lagu legendaris Like A Rolling Stone yang dapat langsung dikenali oleh para penonton. Ini merupakan salah satu wujud dari jiwa eksperimental Dylan yang tak pernah berhenti mengeksplorasi musiknya hingga saat ini. Sama seperti ketika ia pertama kali mengganti gitar akustiknya, yang merupakan ciri khas musisi folk, dengan gitar listrik pada 1965. Hal itu sempat membuat marah penggemarnya, namun menjadi tonggak kebangkitan musik folk Amerika dimana musisi lainnya segera mengikutinya.

Penampilan Dylan malam itu, yang merupakan rangkaian “Never Ending Tour” (pad aakhir 2010 Dylan sudah melakukan lebih dari 2.300 konser sejak 1988), ditutup dengan lagu Forever Young sambil memperkenalkan para musisi dalam grupnya. Para penonton ikut bernyanyi, sebagian ada yang menangis.

Dylan mengucapkan terimakasih atas antusiasme para penonton malam itu.


SETO WARDHANA (SINGAPURA)

Berita terkait

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

1 menit lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

5 menit lalu

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

5 menit lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

7 menit lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

10 menit lalu

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

Gejala trauma dari jejak trauma yang tidak sembuh seutuhnya ataupun belum diproses dengan baik, menunjukkan beberapa tanda.

Baca Selengkapnya

Jenis Soal Paling Sulit Versi Peserta UTBK 2024 di UNJ: Penalaran Matematika dan Kuantitatif

11 menit lalu

Jenis Soal Paling Sulit Versi Peserta UTBK 2024 di UNJ: Penalaran Matematika dan Kuantitatif

Penalaran Kuantitatif dan Penalaran Matematika UTBK menjadi tes paling sulit karena waktu pengerjaannya terbatas hanya 30 menit.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

17 menit lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

21 menit lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

31 menit lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

32 menit lalu

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

Pekerjaan rekonstruksi perkerasan di area Off Ramp Grogol KM 13+800 Ruas Tol Dalam Kota ini akan dilaksanakan pada Sabtu malam.

Baca Selengkapnya