TEMPO Interaktif, Jakarta - Malam ini, sekitar pukul 20.30, Komunitas Salihara bakal menggelar konser musik berkaitan dengan program Dwibulan Perempuan. Konser musik yang akan diadakan di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu akan menghadirkan dua musisi Indonesia yang acap memukau publik dengan gaya dan vokal mereka yang khas: Jemima dan Mian Tiara.
Jemima adalah seorang musisi dengan vokal yang dalam dan tenang. Ia juga disebut-sebut sebagai penyanyi yang langka dan harus diperhitungkan karena dianggap berhasil membaurkan jazz dan soul. Sepanjang 2008 dan 2009, Jemima menggelar pertunjukan rutin bersama musisi jazz ternama di beberapa tempat di Jakarta, tampil di Java Jazz Festival 2009, Jakarta International Java Soulnation 2010, dan banyak pertunjukan musik lainnya. Dalam penampilannya kali ini, Jemima akan ditemani oleh The Orgasmic Brothers.
Adapun Mian Tiara telah menggeluti dunia musik ketika masih berusia enam tahun. Sejak itu gairahnya terhadap musik terus tumbuh. Kini ia dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu serta telah berkolaborasi dengan beberapa musisi ternama Indonesia. Mian adalah penulis lagu untuk soundtrack film Rumah Ketujuh, yang kemudian didapuk dengan penghargaan AMI Awards ke-7 untuk kategori Best Jazz Song. Mian juga mengerjakan proyek album musik Kinanti untuk Andien bersama Indra Lesmana dan menulis lagu untuk kompilasi album Jazz Masa Kini bersama Riza Arshad.
Kalim/Sumber: Salihara.org
Advertising
Advertising
Berita terkait
Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
1 menit lalu
Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
1 menit lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.