Warga Pasir Eurih Gelar Seren Taun  

Reporter

Editor

Minggu, 23 Januari 2011 14:50 WIB

Upacara adat Seren Taun di Kampung Pasir Eurih, Bogor, Jawa Barat. [TEMPO/ Amston Probel]
TEMPO Interaktif, Bogor - Sejak pukul tujuh pagi tadi, ratusan warga dari delapan desa di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggelar prosesi adat Seren Taun di Kampung Budaya, Desa Pasir Eurih. Dengan mengenakan Rengkon, pakaian tradisional serbahitam lengkap dengan ikat kepala, mereka berkerumun memenuhi halaman Rumah Bali.

Di tempat itu, peserta prosesi yang baru tiba langsung berkumpul dan berbaris. Mereka terlihat sibuk menyiapkan berbagai macam perlengkapan prosesi atau sesajen berupa hasil bumi.

Sesajen disimpan dalam dong-dang (tandu) yang diusung empat orang, bergerak menyusuri jalan kampung yang berkelok, menurun serta mendaki, melintasi areal pesawahan, menuju Kampung Budaya yang berjarak sekitar satu kilometer dari Rumah Bali.

Advertising
Advertising

Bunyi tetabuhan kendang penca dibarengi sautan bunyi terompet, menghantar iring-iringan perserta Seren Taun itu. Lenggak-lenggok para penari serta gerak gerik pembawa dong-dang di sepanjang perjalanan, menyedot perhatian para pengunjung.

Iring-iringan peserta prosesi itu kian meriah saat penari tradisional menunjukkan kebolehannya memainkan angklung gubrag, reog, calung, kendang penca. '”Kegiatan ni merupakan bentuk rasa syukur kami kepada Allah atas hasil bumi yang melimpah,” kata Aep Saefudin salah satu peserta prosesi yang digelar untuk kelima kalinya itu.

Di areal Kampung Budaya, tempat berlangsungnya berbagai prosesi adat, kerumunan warga yang datang semakin meningkat. Meski berdesak-desakan, mereka tetap antusias menunggu kedatangan para peserta prosesi memasuki lapangan. Di sebelah utara, tepat di halaman sebuah rumah adat, para pemuka dan sesepuh adat tampak khidmat menunggu rombongan.

Sesaat kemudian, diawali oleh datangnya rombongan pembawa padi, satu persatu peserta prosesi memasuki pusat kegiatan. Mereka berkeliling mengitari lapangan menyapa pengunjung dengan tari-tarian, kehadirannya langsung menyita perhatian.

Tiga kali berkeliling lapangan, mereka berhenti tepat di depan lumbung padi. Satu persatu pemuka adat mendapat kehormatan menyimpan padi dalam lumbung.

Di puncak acara, tepat di tengah lapangan, warga beramai-ramai berupaya berebut buah-buahan serta sayuran yang dijadikan sesajen. Diyakini, makanan yang berhasil diambil dapak membawa berkah.

Di hadapan warga, Ketua Adat Ahmad Mikami S. Wijaya mengingatkan prosesi Seren Taun itu merupakan bentuk penekanan dalam membangun jatidiri bangsa. ''Melestarikan kegiatan ini merupakan kewajiban kita, sehingga nilai-nilai luhur dalam budaya kita tetap ada,” ujarnya..

DIKI SUDRAJAT

Berita terkait

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

8 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

12 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

58 hari lalu

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.

Baca Selengkapnya

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa

Baca Selengkapnya

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda

Baca Selengkapnya

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.

Baca Selengkapnya

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.

Baca Selengkapnya

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.

Baca Selengkapnya

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.

Baca Selengkapnya