Band Punk Jeruji Rasa Hardcore  

Reporter

Editor

Senin, 17 Januari 2011 13:08 WIB

Band Jeruji. Foto:ruangfoto.com

TEMPO Interaktif, Bandung-Setelah vakum enam tahun, band Jeruji asal Bandung kini meluncurkan album terbaru. Corak musik punk yang menjadi ciri khasnya kalah kental dibanding sound hardcore.

Saat sound hearing sekaligus syukuran peluncuran album terbaru berjudul Warlock di Common Room, Bandung, Ahad (16/1) sore, irama punk usungan band yang berdiri pada 30 September 1996 itu terdengar lamat-lamat. Telinga perlu mencarinya lebih dalam diantara tumpukan aransemen setiap lagu yang lebih kental musik heavy metal dan hardcore. Bahkan sebuah remix garapan band yang berdiri 30 September 1996 dengan seorang disc jockey menghasilkan lagu seperti house music.

Warlock
, singkatan pelesetan dari warga lokal, berisi 13 lagu. Intro sebagai judul pembuka, lalu Refuse the Wars, Arogansi Kekuasaan, Parasite, Anti Rasist, Destroy, Mati, My Way, For Unity, Respect, Bandung Pride, Outro, dan remix Destroy.

Lirik seluruhnya ditulis vokalis Aldonny dan basis Hendy. Temanya meneriakkan protes dan kritik sosial dengan kisah penolakan perang, anti rasisme, persaudaraan, juga tentang arogansi aparat negara.

Menurut gitaris Aleandre, Jeruji tetap sebuah band punk. Nada liriknya masih meneriakkan protes sosial walau corak musik hardcore diakuinya kini lebih tebal. "Ini hasil eksplorasi masing-masing personel," kata personel baru Jeruji itu setelah band lamanya, Full of Hate, vakum beberapa tahun.

Adapun Aldonny mengatakan inilah album yang menonjolkan dominasi bersama. "Semua keinginan tiap personel keluar semua," ujarnya, Ahad (16/1). Album yang digarap selama 4 bulan di studio itu dipayungi label Rockabilly Record dan telah beredar sejak November lalu.

Perubahan rasa musik kelompok yang kini diawaki vokalis Aldony, gitaris Aleandre, basis Hendy, dan pemain drum Sani, itu mengundang beragam komentar dari para penggemar dan sesama musisi underground di Bandung yang hadir sekitar 50 orang dalam acara tersebut. Sebagian ada yang memuji karena album ini lebih bagus dan rapi. Namun ada pula yang merasa kehilangan musik punk Jeruji.

Tur konser untuk album yang dijual sekotak bersama T-shirt seharga Rp 100 ribu itu rencananya akan menyambangi 8 daerah di Jawa dan Bali. Sebelumnya, kata Aldonny, mereka akan menggarap tiga video klip untuk lagu seperti Bandung Pride dan Arogansi Kekuasaan mulai Februari nanti.

Kelompok yang sempat membuka konser band punk Exploited di Bandung beberapa tahun lalu itu semula bernama Mutant-X. Album perdana karya band yang kerap berganti personel itu bertajuk Freedom pada 1998, menyusul album Lawan (2000), dan album 3rd (2004). Beberapa rekaman single dalam kompilasi album mereka ada yang hanya beredar di Jepang.


ANWAR SISWADI

Berita terkait

Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

40 hari lalu

Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

Balas kritik dengan karya, Beyonce menceritakan inspirasinya dalam membuat album Cowboy Carter yang akan dirilis pada 29 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

34 Tahun Taylor Swift, Perjalanan Karier Idola Musik Dunia

14 Desember 2023

34 Tahun Taylor Swift, Perjalanan Karier Idola Musik Dunia

Taylor Swift bintang pop yang punya penggemar di berbagai belahan dunia. Kemarin rayakan usianya ke-34 tahun. Ini perjalanan kariernya.

Baca Selengkapnya

Sara Fajira Jadi Perempuan Bangsawan Nusantara dalam Album Tresna

6 Desember 2023

Sara Fajira Jadi Perempuan Bangsawan Nusantara dalam Album Tresna

Sara Fajira merilis album berjudul Tresna yang diambil dari bahasa Jawa, artinya cinta. Terdiri dari 9 lagu dengan unsur musik pentatonik tradisional.

Baca Selengkapnya

Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas Tulis Lagu dengan Tangis untuk Album Sonic/Panic

25 Oktober 2023

Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas Tulis Lagu dengan Tangis untuk Album Sonic/Panic

Selama workshop album Sonic/Panic, Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas menangis mengetahui fakta-fakta tentang kondisi Bumi yang semakin memprihatinkan.

Baca Selengkapnya

Kunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir

26 September 2023

Kunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir

Kunto Aji mengerjakan album Pengantar Purifikasi Pikir selama dua tahun dan baru dirilis lima tahun setelah peluncuran album Mantra Mantra.

Baca Selengkapnya

Simak Profil dan Perjalanan Bermusik Katy Perry

21 September 2023

Simak Profil dan Perjalanan Bermusik Katy Perry

Penyanyi Katy Perry menjual hak atas lima album studionya yang dirilis antara 2008 dan 2020 termasuk "Teenage Dream" kepada Litmus Music.

Baca Selengkapnya

Katy Perry Jual Hak 5 Album Musiknya ke Litmus Music Senilai Rp 3 Triliun

19 September 2023

Katy Perry Jual Hak 5 Album Musiknya ke Litmus Music Senilai Rp 3 Triliun

Bekerja sama dengan Litmus Music, Katy Perry mencairkan hak musik atas lima albumnya yang dirilis dalam periode 2008 hingga 2020.

Baca Selengkapnya

Taylor Swift Semangat Rilis Album 1989 (Taylor's Version) yang Mengubah Hidupnya

11 Agustus 2023

Taylor Swift Semangat Rilis Album 1989 (Taylor's Version) yang Mengubah Hidupnya

Taylor Swift menyebut bahwa album 1989 telah mengubah hidupnya dengan banyak cara.

Baca Selengkapnya

Kunto Aji Ajak Fans Rasakan Pengalaman Berbeda Lewat Acara Sowan Album III

11 Agustus 2023

Kunto Aji Ajak Fans Rasakan Pengalaman Berbeda Lewat Acara Sowan Album III

Kunto Aji menyediakan headphones untuk penggemar agar bisa bersama-sama mendengar album terbarunya dengan kualitas sebaik mungkin.

Baca Selengkapnya

Bruno Major Bahas Tragedi dan Keindahan tentang Cinta dalam Single A Strange Kind of Beautiful

12 Juli 2023

Bruno Major Bahas Tragedi dan Keindahan tentang Cinta dalam Single A Strange Kind of Beautiful

Bruno Major merilis lagu terakhir dalam album Columbo yang akan dirilis 21 Juli

Baca Selengkapnya