Rock Manis Rasa California  

Reporter

Editor

Selasa, 11 Januari 2011 15:28 WIB

Secondhand Serenade di Sabuga, Bandung, Jawa Barat. Foto:TEMPO/Prima Mulia
TEMPO Interaktif, Bandung - Petikan gitar yang mengawali lagu Your Call langsung disambut gegap gempita. Puluhan penonton sontak bangkit dari kursi empuk, lalu setengah berlari mendekati panggung yang telah sesak oleh massa. Inilah salah satu hit yang paling ditunggu sekitar 3.500 penonton “Promild Secondhand Serenade Live Concert” di gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Jawa Barat, Sabtu malam pekan lalu. "Lagu ini punya makna khusus waktu sama mantan pacar," kata Riki Radian, 19 tahun, mahasiswa yang datang bersama dua rekannya dari Yogyakarta.

Di depan panggung, tanpa dikomandoi, tangan kanan penonton serempak terangkat sambil menggenggam kamera saku atau telepon selulernya untuk merekam gambar aksi Secondhand Serenade yang membawakan tembang dari album pertama bertajuk Awake, yang diluncurkan pada 2007 itu. Lampu-lampu kecil berwarna merah bertaburan di bawah cahaya lampu sorot yang suram. Kerlip dari gadget mutakhir itu seperti cahaya pemantik gas yang dulu lazim diacungkan para penonton konser musik pada 1970 hingga 1990-an. Suasana serupa terulang pada hit lainnya, Fall for You, yang diawali denting nada dari keyboard.

Secondhand Serenade, yang dimotori vokalis sekaligus gitaris John Vesely, tampil bersama band pengiring. Kakak John, Lukas Vesely, yang bermain bas, serta gitaris Ryan Cook berdiri mengapit John di sisi kiri dan kanan panggung. Adapun gebukan drum Tom Breyfogle sesekali mengentak dari bagian belakang. Tepat pukul 20.30 WIB, konser tanpa band pembuka itu diawali dengan You and I dari album terbaru bertajuk Hear Me Now, yang dirilis pada Agustus 2010. Selama 77 menit, kelompok asal California, Amerika Serikat, tersebut membuai penggemarnya dengan lagu-lagu cinta atau hubungan kekasih. Berwarna slow rock cukup kental dengan aransemen yang lebih ringan, musiknya terdengar manis dan catchy. "Kesannya jadi enggak terlalu mellow dan keras," kata Lida Ratu, 20 tahun, penonton yang ikut menantikan lagu Stranger.

Beberapa kali John mengistirahatkan personel lainnya dan tampil sendiri bersama gitar elektrik. Jarinya pun lincah saat berpindah memainkan keyboard yang berdiri sepasang di bibir panggung. Janjinya memuaskan penggemar pada kedatangannya yang kedua di Indonesia ini, setelah pertama kali tampil di Jakarta pada 2009, tuntas dipenuhi. Tarikan suaranya yang kerap naik, tak habis dan putus sepanjang konser. John, yang sesantai pakaian penontonnya, hanya memakai setelan tunggal berupa kemeja kotak-kotak lengan panjang dan celana jins, tampil prima malam itu.

Namun, selain dua kali semburan kembang api dari lantai panggung, tak ada lagi aksi atraktif atau kejutan lain seperti yang diharapkan Puji Prabowo sebelum konser dimulai. "Maunya juga lihat Secondhand kolaborasi dengan artis Indonesia," ujar mahasiswa Institut Teknologi Bandung tersebut, yang malam itu ikut terhanyut bersama para penonton lainnya.

Aksi John yang rada “nyeleneh” hanya sekali terjadi, yakni ketika dia bermain dengan cara merekam para penonton di depan panggung lewat kamera telepon selulernya. "Tonight we are fans of yours," katanya sebelum melantunkan tembang Last Song.

Advertising
Advertising

Merunut pada perjalanannya, Secondhand Serenade awalnya hanya proyek musik yang digarap sendiri oleh John di kota tempat tinggalnya, Menlo Park, California, Amerika, pada 2004. Nama itu dipilih karena semula ia cuma mau memberikan lagu rayuan (serenade) ciptaannya kepada sang istri, baru kemudian buat orang lain yang mendengarnya. Kumpulan lagu dalam album bertajuk Awake, yang demonya dibuat dengan gitar akustik itu, kemudian direkam dan dipromosikan lewat situs Myspace pada 2005. Didukung jutaan penggemar yang memintanya konser di dunia maya, laman Secondhand Serenade saat itu dinobatkan sebagai "The Social-Networking Site's No. 1 Independent Artist for Months".

Album itu kemudian direkam ulang dengan penambahan dua lagu pada 2007. Hingga kini, Secondhand Serenade telah menelurkan tiga album. Album keduanya, A Twist in My Story, yang diluncurkan pada 2008, berisi lagu-lagu tentang perceraian John dengan istrinya. Tahun lalu, lewat album Hear Me Now, Secondhand Serenade hadir dalam irama dan warna rock yang tambah mengental dengan format band.

Setelah menghangatkan Bandung, Secondhand Serenade melanjutkan tur konsernya ke Surabaya, Ahad malam lalu. Mereka menggelar konser di Gramedia Expo Surabaya, Jawa Timur. Pementasan yang tiketnya dibanderol resmi seharga Rp 200-250 ribu ini sekaligus menjadi pembuka kedatangan sejumlah band luar negeri di panggung musik Indonesia.

ANWAR SISWA

Berita terkait

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

1 menit lalu

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

Kegiatan bertajuk Nglencer Ning Pendopo itu dihadiri ribuan pegawai dari tiap OPD.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

8 menit lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

8 menit lalu

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

Marsha Alycia Rahmadiar Setianto, mahasiswa Fakultas Hukum Unair berhasil meraih juara pertama dalam kejuaraan taekwondo internasional di Skotlandia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

11 menit lalu

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

Demi meraih tiket Olimpiade Paris, Indonesia harus berjuang lebih keras di laga perebutan juara 3.

Baca Selengkapnya

Pamer Foto Gemas dengan Park Bo Gum saat Syuting, Suzy Tuai Beragam Pujian

12 menit lalu

Pamer Foto Gemas dengan Park Bo Gum saat Syuting, Suzy Tuai Beragam Pujian

Suzy dan Park Bo Gum berfoto bersama sambil menunjukkan ekspresi ceria sampai mendapat banyak pujian dari warganet.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

13 menit lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

15 menit lalu

Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

Dirlantas Polda Metro Jaya menyatakan polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan dua mobil di Tol Cikampek itu yang membuat mobil terbakar.

Baca Selengkapnya

Berenang Bersama dengan Lumba-Lumba Liar di Perairan Rockingham Australia

17 menit lalu

Berenang Bersama dengan Lumba-Lumba Liar di Perairan Rockingham Australia

Kalau traveling ke Rockingham, Australia, jangan lewatkan sensasi berenang bersama lumba-lumba liar

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

18 menit lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

19 menit lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya