TEMPO Interaktif, Kedatangan model dan aktris Mariana Renata, 27 tahun, ke Indonesia beberapa waktu yang lalu menyisakan cerita seru. Duta kosmetik Olay White Radiance ini diminta menemani tiga konsumen untuk berbelanja dengan nominal pembelanjaan tertinggi di Mal Taman Anggrek. Soal berbelanja, Mariana, yang kerap disapa Mar, sama sekali bukan penggila sebuah merek. "Saya lebih suka gaya vintage, atau yang nyaman dipakai," katanya. Ia juga sering mengunjungi tempat menjual barang antik. Saat ditemui, Mar mengenakan baju baby doll motif batik merek Part One karya perancang Edward Hutabarat.
Wanita kelahiran Paris ini mengaku perawatan kulitnya tidak terlalu repot. Cukup mengoleskan krim antimatahari, serum, pelembap, dan minum air putih yang banyak. "Kadang-kadang jerawatan juga," ujar Most Favorite Model MTV Indonesia 2006 versi MTV ini. Aktivitasnya selama ini adalah pemotretan majalah dalam dan luar negeri, show untuk desainer Indonesia, seperti Aranxta Adi di Bali, serta lainnya.
"Dark is good, white is ok," ucap dia soal kulit berwarna atau putih. Wanita yang memiliki campuran darah Prancis dari ayahnya, Andre Dantec, dan ibunya, wanita kirana keturunan Jawa, Tionghoa, dan Italia, ini mengaku sudah empat tahun menetap di Sidney karena ada pantai dan cuacanya tak terlalu dingin.
Mariana sudah menyelesaikan sekolah Jurusan Sastra Inggris di Universitas Sorbonne dan meraih gelar master di Universitas New South Wales di Sidney, Australia. Kini, Mar mengaku sedang menikmati hidup. "Kerja dan liburan sampai akhirnya berhenti suatu saat setelah menikah," ujar Mar, dengan rambut dikuncir.
Suatu hari, ia mengidamkan tinggal di New York, dengan alasan kota tersebut sangat dinamis dan metropolis, sesuai dengan gaya individualistisnya, dengan profil kota banyak hiasan grafiti, serta banyaknya kegiatan anak muda dan seni. "Kita lihat saja nanti. New York tidak pernah bikin bosan," katanya, tersenyum manis.
EVIETA FADJAR
