Febrian, Suka Musik Daerah

Reporter

Editor

Minggu, 26 Desember 2010 11:19 WIB

Febrian. TEMPO/Arnold Simanjuntak
TEMPO Interaktif, Namanya baru beredar di belantika musik Indonesia setahun ini. Namun Febrian, 21 tahun, sudah banyak diidolakan. Terbukti, dalam jajak pendapat yang dilakukan Tabloid Bintang Indonesia beberapa waktu lalu, dia menjadi Solois Pria No. 2 Paling Diidolakan setelah Afgan. Begitupun dalam Nagaswara Music Award 2010, awal bulan ini, Febrian menyabet gelar Artis Solo Pendatang Baru Terbaik.

Bulan lalu, Febrian baru saja meluncurkan albumnya, Love Is, dengan single andalan berjudul Cinta Itu Gila karya Tengku Shafick. Di media sosial YouTube, single ini diunduh lebih dari 27 ribu pengakses. Seperti itu pula reaksi penggemarnya saat single perdananya, Cinta Diam-diam, diluncurkan pada Februari lalu.

Pria berkulit putih langsat dan bermata sipit ini terbilang cepat mendapatkan kontrak dari perusahaan rekaman. Tak lama setelah lolos audisi pencarian bakat, oleh manajernya saat ini, Deddy Nur, label mayor Nagaswara pun bersedia menggandengnya.

Sebelum menjadi penyanyi profesional yang menjadi impiannya, Rian--begitu Febrian disapa--sudah menekuni karier menyanyi. Ia bahkan membuat kampusnya, London School of Public Relations, Jakarta, bangga dalam kompetisi paduan suara. "Sejak kecil saya sering ikut kompetisi menyanyi," katanya saat ditemui di rumah Deddy di Kemang Town House, Jakarta Selatan, Rabu lalu.

Prestasi Rian dalam kelompok paduan suara yang paling ia banggakan adalah saat meraih medali emas di World Choir Championship di Gyeongnam, Korea Selatan, Juli tahun lalu bersama Elfa Music School. Rian lulus audisi meski bukan murid atau alumnus sekolah musik milik Elfa Secioria itu.

Rian bersama 60 rekannya dipilih mewakili Indonesia dalam kompetisi yang digelar oleh organisasi paduan suara dunia, Musica Mundi, dari Belanda itu. Di sana, mereka mengalahkan peserta dari Korea Selatan, India, Iran, Vietnam, dan paduan suara Indonesia lainnya. Dalam kategori musik daerah (folklore) itu, kelompok paduan suara Rian menyanyikan secara medley delapan lagu daerah dari Sumatera Utara, Minang, Sunda, dan Kalimantan.

Bagi Rian, penghargaan ini yang tertinggi selama berkarier di musik. "Biasanya hanya tingkat kabupaten," kata pemuda kelahiran Kuningan, 26 Februari 1989, ini. Di luar musik, prestasi yang didapat Rian adalah menjadi finalis Abang None Jakarta dua tahun lalu.

Penghargaan lain yang berkesan ketika ia mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor dan Matematika Institut Teknologi Bandung. Beasiswa ini diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Namun Rian menampiknya. "Saya inginnya jurusan komunikasi," ujarnya.

Memperoleh beasiswa bukan hal aneh bagi putra Heriyadi dan Linny Yohana ini. Saat sekolah menengah atas, Rian serius belajar. Ia mengurangi porsi bernyanyi. Pengorbanannya berbuah gelar juara umum di sekolahnya, SMA 3 Kuningan, Jawa Barat. Prestasinya dalam pelajaran diganjar pemberian beasiswa.

Namun beasiswa itu menyertakan syarat. "Setelah kuliah wajib menjadi pegawai negeri di Kuningan," katanya. Syarat ini memberatkan Rian, yang tidak bercita-cita sebagai abdi negara. Kegemaran bermusik masih terpancang kuat. Rian memilih kuliah di Jakarta. Jurusan komunikasi massa dipilihnya karena diyakini mampu menunjang karier bernyanyinya. "Ilmu komunikasi mengajarkan saya public speaking," ucap pemilik suara bariton ini.

Sembari kuliah, Rian ikut paduan suara. Setelah mendapatkan medali emas di kompetisi internasional, Rian terpikir untuk bernyanyi solo. Alasannya, bernyanyi solo lebih mudah ketimbang ikut paduan suara. Tantangannya: menyanyi solo dituntut sempurna. "Kita bisa tampil maksimal dengan jenis suara yang kita pilih," katanya. Rian menilai menyanyi di paduan suara dituntut memiliki jenis suara yang seragam dengan rekan lainnya.

Sebenarnya ketertarikan Rian bukan hanya pada musik pop kontemporer. "Saya menyukai musik daerah," ujarnya. Menurut dia, karakter musik daerah mengajarkannya beragam jenis suara. Apalagi, sebagai warga Kuningan, ia sangat mengenal dan hafal beberapa lagu Sunda. "Bahasa Sunda saya sangat lancar." AKBAR TRI KURNIAWAN
Biodata

Nama: Febrian
Kelahiran: Kuningan, 26 Februari 1989
Orang tua: Heriyadi dan Linny Yohana
Status dalam keluarga: Anak ketiga dari enam bersaudara

Pendidikan:
SMA 3 Kuningan, Jawa Barat
S-1 Jurusan Mass Communication The London School of Public Relations, Jakarta

Penghargaan:
Finalis Abang None 2008
Medali emas Kategori Folklore World Choir Championship 2009
Pendatang Baru Terbaik untuk Penyanyi Solo Pria Nagaswara Music Awards 2010

Album:
Love Is (2010)

Berita terkait

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

1 hari lalu

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

Duta Sheila on 7 hari berusia 44 tahun tetap menunjukkan eksistensinya dalam berkiprah di industri musik Tanah Air. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

2 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

8 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

10 hari lalu

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.

Baca Selengkapnya

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

14 hari lalu

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

22 hari lalu

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

27 hari lalu

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik

Baca Selengkapnya

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

45 hari lalu

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

47 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

49 hari lalu

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.

Baca Selengkapnya