Panji dan Kelana Gandrung Dalam Ruwatan Koin Kuno Aerli Rasinah  

Reporter

Editor

Rabu, 22 Desember 2010 10:01 WIB

Aerli Rasinah membawakan Tari Topeng Panji di atas koin kuno di Sanggar Tari Mimi Rasinah, Indramayu, Jawa Barat. Selasa (21/12). (TEMPO/Aditya Herlambang Putra)

TEMPO Interaktif, Indramayu - Kiser dermayonan (tembang Indramayu-an) yang dilantunkan sastrawan Nurochman Sudibyo YS membuka ruwatan. Filosofi "krincing duit, kecopok iwak, pupu kewiak" ala Mas Dibyo, lantas divisualisasikan lewat gelaran yang dibawakan Aerli Rasinah, cucu maestro Tari Topeng Indramayu mendiang Mimi Rasinah.

Selasa (21/12) petang di Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah, Desa Pekandangan, Kabupaten Indramayu itu, Aerli meruwat koin-koin kuno yang sempat berlaku di Indonesia dengan karakter Panji dan Kelana Gandrung dalam Tari Topeng. Kali ini karakter topeng lainnya seperti Samba, Tumenggung, dan Rumyang sengaja tak dimunculkan.

"Karena Panji dan Kelana menampilkan dua hal yang kontras," jelas Aerli usai melakukan pertunjukkan yang hanya ditampilkan spesial kepada Tempo.

Istilah yang disebut dalam bahasa Indramayu, krincing duit, kecopok iwak, pupu kewiak (bunyi uang jatuh, gelepar ikan di air, paha terlihat), menurut Mas Dibyo, "Ini melambangkan daya kejut akan sesuatu."

Sekitar Februari tahun depan, koin milik seniman Dartin Yudha yang diruwat tersebut akan dipamerkan dalam "Numismatik and Crayon" di Panti Budaya Wisma Dharma, Indramayu. Tak ketinggalan pula dengan beragam karya seni rupa seperti instalasi, kolase, sampai lukisan yang mengkreasikan material uang kertas kuno lainnya sejak zaman kolonialisme Hindia Belanda, Jepang, hingga era Orde Baru.

"Lewat pameran pendidikan ini akan digambarkan bagaimana peran uang itu bisa jadi malapetaka bagi negeri ini sejak abad ke-16," ungkap Dartin.

Contoh penting di masa kolonial, kata alumni Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (sekarang Institut Kesenian Jakarta) itu, malapetaka uang dapat dilihat dari praktik cultuur stelsel (tanam paksa). Kemudian semakin jelas kekacauan ini terjadi ketika rezim Soeharto berkuasa.

"Terutama soal penyakit korupsi. Uang dari hasil korupsi itu jadi bencana, baik bagi negara maupun presiden itu sendiri. Soeharto sendiri tumbang karena ini," lanjutnya.

Makanya dalam tarian, Aerli menyuguhkan kekontrasan sifat manusia melalui Panji dan Kelana Gandrung. Panji berada di atas, suci, penuh keagungan, dan belum tercemar dengan nafsu keduniawian. Sementara Kelana Gandrung menggambarkan keberadaan di bawah, semakin dekat dengan keduniawian.

Lebih khusus lagi, gandrung itu sendiri bermakna menyukai. "Untuk tarian kali ini yang saya lakukan di atas koin kuno artinya menyukai atau cinta berlebihan terhadap uang atau harta kekayaan material," terang penerus dalang Tari Topeng Indramayu khas Pekandangan tersebut.

Cerminan sisi manusia salah satunya ditunjukkan dengan karakter Panji di mana ketika lahir jiwanya bersih ibarat bayi. Perkembangan lantas membuat sosoknya menjadi haus kekayaan yang disimbolkan dengan keserakahan, kesenangan, atau tergila-gila terhadap uang. Karakter ini tepat jika diwakili sang Kelana Gandrung.

"Makanya saya sebut kedua karakter ini sangat kontras. Soal uang, pada hakikatnya manusia bisa memakainya untuk kebaikan atau keburukan," tutur istri Ade Jayani itu.

Sesi pertama aksi menari sekitar setengah jam di sanggar sendiri, Aerli mengenakan topeng warisan sang nenek, Panji berusia sekitar 17 tahun. Begitu pun dengan dua topeng Kelana kesayangan Mimi Rasinah yang dipakai bergantian.


GILANG MUSTIKA RAMDANI

Berita terkait

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

38 hari lalu

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.

Baca Selengkapnya

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

28 Juli 2023

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

Komunitas seni dan budaya, Sangkami mengusulkan pementasan seni dan budaya melibatkan para anggota MPR.

Baca Selengkapnya

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

25 April 2023

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

Rangkaian Monas Week menyuguhkan pertunjukan musik khas Idul Fitri serta Air Mancur Menari dan video mapping.

Baca Selengkapnya

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

21 Januari 2023

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

Acara-acara itu tak sekadar untuk membuat meriah Imlek, tapi memiliki makna di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

14 Desember 2022

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

Ada sejumlah agenda seni budaya yang akan kembali digelar di kawasan Kaliurang pada libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

3 September 2022

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

Gabungan seniman Kabupaten Bekasi kembali manggung untuk memeriahkan Lebaran Anak Yatim setelah dua tahun terhalang pandemi

Baca Selengkapnya

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

23 Maret 2021

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

Tari Sri Kayun dan fragmen Suroloyo Wrehaspati dibawakan oleh seniman Kulon Progo dan pegawai pemerintah daerah sebagai penari pendukung.

Baca Selengkapnya

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.

Baca Selengkapnya

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

1 Desember 2020

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

Tentu ada beberapa tantangan saat memproduksi pentas teater. Salah satu kendala utamanya adalah mencari cara agar pentas tetap dapat roh.

Baca Selengkapnya