"Siapa Pun Jurinya, Sang Pencerah Tetap Kandas"

Reporter

Editor

Kamis, 2 Desember 2010 17:29 WIB

Sang Pencerah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Di tengah kekisruhan Festival Film Indonesia (FFI), diam-diam Komite FFI bertemu dengan dewan juri festival pada Rabu (1/12) malam. Komite mencoba membujuk dewan agar mengubah keputusan dewan, yang memasukkan film Sang Pencerah dalam daftar unggulan, tapi dewan bertahan pada keputusannya. Komite akhirnya memecat para dewan juri itu, yang terdiri dari Jujur Prananto, Seno Gumira Ajidarma, Marseli Sumarno, Anto Hoed, Rima Melati, dan Salim Said.

Jujur Prananto mengaku sudah mendengar kabar pemecatan itu, tapi belum menerima surat resmi. "Saya masih menunggu surat pemecatan itu yang akan dikirimkan ke rumah," ujarnya.

Meski demikian, Jujur sudah menduga pemecatan itu akan terjadi. "Para juri tetap pada keputusannya, maka hal lain yang menjadi opsi adalah pemecatan. Rasanya sulit kalau Komite mau mengambil jalan tengah yang baik," ujarnya kepada Tempo.

Sesudah pemecatan itu, Komite lantas membentuk dewan juri baru dengan memasukkan para anggota Komite Seleksi dan dua wajah baru, Alex Komang dan Areng Widodo. Formasi baru itu diketuai oleh Dedi Setiadi dan Totot Indarto sebagai sekretaris. "Siapa pun jurinya, tetap saja Sang Pencerah kandas. Juri baru takkan memperjuangkan film itu," kata Jujur.

Kisruh di tubuh FFI ini bermula dari pengumuman Komite Seleksi FFI tentang delapan film panjang yang jadi unggulan dan juga menyatakan bahwa Sang Pencera" tak diunggulkan karena tak memenuhi kriteria. Namun, buku pedoman festival mewajibkan sedikitnya 10 film jadi unggulan, sehingga Komite kemudian menambahkan dua film lagi, yakni Red Cobex dan Sehidup (tak) Semati.

Namun, dewan juri bersikap lain. Mereka justru menambahkan Sang Pencerah karya sutradara Hanung Bramantyo ke daftar film unggulan. Komite protes, karena menganggap bahwa dewan juri seharusnya hanya menilai 10 film yang sudah dipilih Komite Seleksi.

Perbedaan pendapat ini membuat pengumuman nominasi Festival Film Indonesia 2010 diundur, dari 27 Oktober ke 3 Desember. "Ada kesalahan tafsir antara keduanya. Komite Seleksi berpandangan hanya sepuluh yang dinilai. Adapun dewan juri berpendapat sebaliknya," ujar Deddy Mizwar, perwakilan Komite, pada Ahad (28/12) lalu.

Jumat (3/11) besok, dewan juri baru akan mengumumkan daftar film unggulan untuk kategori film panjang. Kewajiban yang sempat tertunda itu akan disiarkan secara langsung di acara Dahsyat di staisiun RCTI.

Aguslia Hidayah
FFI

Berita terkait

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

6 hari lalu

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.

Baca Selengkapnya

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

26 hari lalu

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

Ario Bayu ditetapkan menjadi Ketua FFI telah memerankan banyak karakter dari beragam film layar lebar. Berikut sebagian filmografinya.

Baca Selengkapnya

Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

26 hari lalu

Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

Tidak lagi dijabat oleh Reza Rahadian, kini, Ketua Komite FFI selanjutnya dijabat aktor Ario Bayu. Begini profilnya.

Baca Selengkapnya

Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

33 hari lalu

Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

Di momen Hari Film Nasional, Reza Rahadian berharap siapa pun yang akan menggantikannya bisa membawa kebaikan bagi film Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

40 hari lalu

Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

Teuku Rifnu Wikana pemeran Joko Widodo di film Jokowi turut berperan dalam film Para Pencari Tuhan Jilid 17. Ini profil dan pencapaiannya.

Baca Selengkapnya

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

42 hari lalu

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.

Baca Selengkapnya

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

46 hari lalu

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

Film 24 Jam Bersama Gaspar sudah tayang di Netflix yang diperankan pemain ternama dan digarap oleh sutradara berbakat. Lantas, siapa sajakah mereka?

Baca Selengkapnya

Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

48 hari lalu

Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

Film teranyar karya Joko Anwar, Siksa Kubur atau Grave Torture akan tayang pada momentum libur lebaran, pada 10 April 2024

Baca Selengkapnya

Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

56 hari lalu

Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

Benyamin Sueb, dikenal sebagai salah satu ikon komedi dalam perfilman Indonesia, telah membintangi berbagai film yang populer dan menjadi legendaris.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

56 hari lalu

37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

Mengawali karir sebagai model sebelum menjadi aktor profesional. Bagaimana perjalanan karir dari Reza Rahadian Matulessy?

Baca Selengkapnya