Di antara Gadis dan Andika, kehadiran pacar Gadis, Hans (Andhika Pratama), tampak "abu-abu". Apalagi setelah mengetahui kehamilan Gadis. Hans, yang seharusnya bertanggung jawab, malah memilih kabur. Andika, yang masih menaruh hasrat terpendam, bersedia menikahi Gadis dengan harapan Gadis bisa mencintainya walau hanya satu jam saja.
Inilah debut terbaru Rano Karno sebagai produser yang mengusung film drama "Satu Jam Saja". Elegi cinta segitiga itu tentunya bukan tontonan baru dalam layar kaca, apalagi sinetron. Meski begitu, "Saya yakin, cerita soal cinta pasti banyak yang suka," ujarnya dalam peluncuran film tersebut di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Andika menemukan bahwa rumah tangga yang diwujudkannya ternyata bertolak belakang dengan impiannya. Gadis, yang sudah resmi menjadi istrinya, tetap tak mencintai Andika. Hingga akhirnya Hans kembali muncul dengan perasaan bersalahnya. Hans pun meminta maaf dan akan menikahi Gadis.
Boleh dibilang, inilah klimaks cerita cinta segitiga itu. Vino, yang dikenal sebagai aktor laga, agaknya harus meredam "kekuatan ototnya" hanya dengan sedikit adegan pertikaian. Sebab, tokoh yang dimainkan Vino saat ini lebih berkarakter "kebapakan".
Seperti halnya film Si Doel, Rano pun menyematkan banyak pesan moral dalam debutnya ini. Beberapa yang bisa diambil pelajaran untuk bercermin adalah pergaulan bebas yang kebablasan, perasaan cinta yang sesungguhnya, dan arti pengorbanan. Walau dari sisi hiburan tak terlalu mengejutkan, akting ketiganya tak mengecewakan.
Aguslia Hidayah