Jejak Sang Guru di Ruang Rupa  

Reporter

Editor

Jumat, 16 Juli 2010 17:33 WIB

Pameran Seni Rupa " Jejak Sang Guru " di Galeri Kita, Jalan L.L.R.E. Martadinata, Bandung, Jawa Barat. (TEMPO/Aditya Herlambang Putra)


TEMPO Interaktif, Bandung--Kota di dasar cekungan Bandung itu kelak menjadi metropolitan. Sebuah kota yang ditumbuhi permukiman dan gedung-gedung tinggi tanpa pepohonan, hanya menyisakan sebatang bunga matahari besar. Itulah Bandung si Kota Kembang yang riuh. Nun di belakangnya, Gunung Tangkuban Parahu telah menjadi gurun yang menyingkap tanah kecoklatan.

Tapi di ambang kehancuran itu, terlihat ada satu yang tetap hidup oleh semangat dan kecintaan kepada sepakbola. Walau tak dominan, komposisi warna biru yang tersebar muncul di bendera, baliho, dan kostum segelintir pendukungnya, sanggup memberi warna cerah sebuah kota. Itulah lukisan berjudul Persib Never Die karya Dodi Rosadi.

Lukisan dari akrilik itu cukup menggelitik diantara puluhan karya para alumni dan dosen Seni Rupa Universitas Pendidikan Indonesia Bandung yang tengah dipamerkan di Galeri Kita, Bandung. Bertajuk “Jejak Sang Guru”, pameran seni rupa yang berlangsung 14-20 Juli itu menampilkan karya lukis, grafis, patung, kriya, fotografi, video art, dan instalasi. Seluruhnya lebih dari 50 karya.

Di lantai satu, jejak lukisan cat air, misalnya, terlihat pada karya Popo Iskandar berjudul Puncak di Musim Hujan yang dibuatnya pada 1977. Adapun Dadang Sulaeman, mengangkat kerumitan proses menjadi seorang guru bersertifikat. Berjudul Remunerasi, ia menuangkan persoalan itu di atas papan kayu jati berukuran 90 x 40 sentimeter yang dibuat seperti diagram berpuluh kolom sekaligus ruang birokrasi dan persyaratan sertifikasi.
Kesan mistis juga ikut terpancar di lantai dua galeri. Dua lukisan karya Indra Ninglistiani berjudul Penghuni Cacaban dan Penghuni di Kaki G. Selamet, menghadirkan sosok-sosok berambut panjang dan berbaju panjang putih serta hewan seperti kucing besar. Mereka melayang-layang di sela pepohonan hutan.

Panitia pameran Bambang Subarnas mengatakan, para peserta adalah alumni jurusan Seni Rupa yang umumnya tinggal di kota-kota kecil dan pedesaan. Di sana, mereka sehari-hari bekerja sebagai guru sekolah menengah. Dalam pengantarnya, salah satu kurator pameran Hardiman mengatakan, bingkai tema pameran ini adalah persoalan kemanusiaan yang lekat dengan dunia pendidikan.

Tema itu, kata Hardiman, tak asing bagi mahasiswa jurusan Seni Rupa di UPI atau dulu disebut IKIP Bandung pada era 1970-1980-an. Di tengah arus utama seni rupa yang membebaskan diri dari muatan, pesan, atau konteks sosial, seniman IKIP Bandung justru menjauhkan diri dari seni yang mengandalkan unsur visual dan estetik belaka. Jejak kemanusian itu kini marak di dunia seni kontemporer.


ANWAR SISWADI

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

40 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

47 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya