Interpol Dilibatkan Mencari Lima Lukisan Senilai Rp 5,7 Triliun
Minggu, 23 Mei 2010 19:25 WIB
TEMPO Interaktif, Paris - Prancis meminta bantuan Interpol untuk melacak lima lukisan yang dicuri. Nilai lima lukisan karya maestro lukis itu mencapai 500 juta euro atau sekitar Rp 5,7 triliun, yang dicuri dari museum seni Paris, Kamis (20/5).
Interpol mengatakan, telah memperingatkan 188 negara anggota mengenai pencurian besar dari Musée d'Art Moderne di Paris. Pejabat museum menemukan lukisan, termasuk karya-karya yang maestro Spanyol Pablo Picasso, Henri Matisse dan Amedeo Modigliani, hilang pada Kamis, setelah menemukan kaca jendela pecah.
"Pihak berwenang Prancis meyakinkan bahwa polisi di seluruh dunia sekarang perlu informasi untuk membantu menemukan karya-karya seni yang dicuri," kata Jean-Michel Louboutin dari Interpol.
Lima lukisan yang hilang dikatakan “Le pigeon aux petits pois” karya Pablo Picasso, “La Pastorale” karya Henri Matisse, “L'olivier pres de l'Estaque” karya Georges Braque, “La femme a l'eventail” karya Amedeo Modigliani dan “Nature morte aux chandeliers” karya Fernand Leger.
REUTERS| NUR HARYANTO
