TEMPO Interaktif, Jakarta -Pendiri dan mantan personel Pink Floyd, Roger Waters, berencana merayakan 30 tahun album The Wall dengan menggulirkan tur keliling Amerika mulai September nanti.
Menurut classicrockmagazine.com, tur itu akan menghimpun 35 rangkaian pertunjukan. Dimulai pada 15 September, tur akan berakhir pada 13 Desember. Rencananya, Waters, yang pernah mendominasi proses kreatif grup yang didirikan pada 1965 di London, Inggris, itu, akan membawakan seluruh materi dalam The Wall. Terakhir kali Waters menampilkan album bertema keterasingan ini pada 1990 di Berlin, Jerman, dalam pertunjukan khusus untuk menandai runtuhnya Tembok Berlin.
Belum diketahui apakah akan ada rencana untuk menggelar rangkaian pertunjukan yang sama di negara-negara lain. Yang pasti, Waters mengatakan dalam tur itu dia akan memperbarui tata panggung dengan teknologi termutakhir.
The Wall, dalam kemasan double album, dirilis pada 30 November 1979. Album konsep --bercerita tentang kehidupan Pink, yang perlahan-lahan membangun dinding psikologis di sekitarnya dan menjauh dari keramaian orang --ini menghasilkan hit Another Brick in the Wall Part 2. Pada 1982, album yang termasuk daftar lima album terlaris di Amerika ini diadaptasi menjadi film oleh sutradara Alan Parker, berdasarkan skenario yang ditulis oleh Waters.
Pada pertengahan 1980-an, Waters secara sepihak ingin membubarkan Pink Floyd. Tapi personel lain yang masih bertahan --David Gilmour (gitaris) dan Nick Mason (drum) --melawan. Perselisihan di antara mereka akhirnya diselesaikan di luar pengadilan. Gilmour dan Mason, ditambah Richard Wright (keyboard) yang bergabung kembali setelah dipecat Waters saat penggarapan The Wall berlangsung, berhak untuk tetap menggunakan nama Pink Floyd.
Purwanto Setiadi
