Gebrakan Dua Raja Dari Norwegia  

Reporter

Editor

Selasa, 30 Maret 2010 14:23 WIB

Kings of Convenience

TEMPO Interaktif, Jakarta - “Hey baby, whats going on?”Sapaan Eirik Glambek dalam alunan lagu lembut berjudul Mrs.Cold memancing histeria penonton yang memadati Ballroom Pasific Place Ritz Carlton, Jakarta, Minggu (28/3) lalu. Meskipun Eirik tak bisa menyembunyikan wajah sayunya dan gerakan yang tak sesemangat biasanya, dia mencoba menghadirkan performa terbaik. Untungnya, aksi kocak Erlend yang doyan menari sendiri, mampu menutupi kekurangan duo gitaris itu di atas panggung.

Dalam perhelatan konser musik A Soundsations itu, Kings of Convenience – band indie asal Bergen, Norwegia-tampil memukau. Eirik yang tengah terserang demam, menunjukkan profesionalitasnya kepada para penggemarnya di Indonesia. “Meski saya terkena demam, saya yakin begitu di atas panggung, penyakit ini pasti hilang,” ujarnya yang diikuti tepuk riuh para gadis-gadis. Tak kurang 13 lagu populernya dimainkan dengan apik.

Walaupun banyak kabar yang menyebutkan kemungkinan bubarnya band ini, namun mereka masih membuktikan eksistensinya dengan meluncurkan album ketiga dan konser di Indonesia. Mrs. Cold, Boat Behind, 24-25, Me In You, dan Peacetime Resistance, hadir sebagai single hits dari album Declaration of Independence yang mulai merajai tangga-tangga lagu seluruh dunia. Selebihnya, lagu-lagu lawas dari album kedua, seperti Cayman Island dan Homesick, juga dibawakan.

Kings of Convenience (KOC) mampu menarik perhatian penikmat musik indie karena musik mereka yang unik. Meski hanya digawangi dua gitaris, komposisnya padat dan berbobot. Belum lagi, melodi-melodi yang kental didukung oleh vokal keduanya yang terdengar menyenangkan.

Belum lagi, “kebiasaan” keduanya yang doyan mengecoh penonton dengan intro yang sengaja dipelesetkan. Aksi tebak-menebak itu menjadi unsur hiburan tersendiri di tengah konser mereka. Di beberapa lagu, porsi suara terompet yang seharusnya muncul di musik mereka, dengan cerdas di gantikan dengan kepiawaian Erlend memainkan bibirnya. Walhasil, suara alamiah itu bak pinang dibelah dua dengan terompet sunguhan.

Ada banyak kejutan lain yang diberikan KOC dalam konsernya. Mereka mengajak Jhony sang basis, dan Ricky penggebuk drum White Soes And The Couples Company untuk unjuk gigi. Keempatnya “berdiskusi” lewat melodi. Dan ketika lampu telah padam, lalu keduanya pamitan, konser pun berhenti. Sedetik kemudian Erlend muncul, dengan mantap menyandang gitarnya lalu memainkan lagu berbahasa Indonesia, Bersandar, yang dipopulerkan White Soes And The Couples Company.

Eirik dan Erlend, keduanya memang menyukai hal-hal yang tidak biasa. Sense itulah yang melatarbelakangi keduanya hadir kembali dengan album terbaru mereka. Keduanya kembali bertemu di sebuah pantai indah di Mexico, yang akhirnya menjadi sampul album itu.

Banyak yang menganggap, Eirik dan Erlend memang berjodoh. Sejak pertemuan mereka di usia muda, di sebuah kompetisi geografi, Eirik dan Erlend muda menjalin persahabatan. Enam tahun kemudian, mereka merilis mini album berjudul Tom Tids Tale dengan dua teman mereka lainnya. Sayang, band itu tak bertahan lama, dua lainnya mengundurkan diri, menyisakan Eirik dan Erlend hingga kini di KOC. Label asal Amerika, Kindercore, pun menyunting mereka hingga pada 2001sebuah album perdana KOC dirilis dengan titel Quiet Is The New Loud, dengan campur tangan produser Coldplay, Ken Nelson.

Tak hanya KOC yang manggung menyapa penonton malam itu. Seorang musisi indie pop asal Swedia, Jens Martin Lekman, hadir dengan petikan gitar stringnya. Lagu-lagu Lekman dikenal nakal, romantic, dan melankolis, hingga tak heran karyanya sering dihubungkand engana Belle&Sebastian, Stephin Merrit, dan David Bryne.

Bukan hal mustahil, pesona para penampil mampu membuat tiket tersapu bersih dan menggiring 3898 penonton untuk hadir menjadi saksi. Setelah sehari sebelumnya, mereka juga menghibur sekitar 1647 penonton yang memadati Sasana Budaya Ganesha Convention Hall Bandung.

Aguslia Hidayah

Berita terkait

Mengenal Serikat Pekerja Kampus: Pejuang Tercapainya Fungsi Pendidikan

30 detik lalu

Mengenal Serikat Pekerja Kampus: Pejuang Tercapainya Fungsi Pendidikan

SPK adalah serikat pekerja kampus mewadahi pekerja di bidang atau sektor pendidikan tinggi dengan meningkatkan kesejahteraan seluruh pekerja di kampus

Baca Selengkapnya

Jang Ki Yong Comeback Setelah Wamil, Jadi Ayah dalam The Atypical Family

2 menit lalu

Jang Ki Yong Comeback Setelah Wamil, Jadi Ayah dalam The Atypical Family

Drama terbaru Jang Ki Yong setelah wamil The Atypical Family akan tayang Sabtu-Minggu mulai 4 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 menit lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

3 menit lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

5 menit lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

7 menit lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

9 menit lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

14 menit lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

16 menit lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

18 menit lalu

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya