TEMPO.CO, Jakarta - Setelah satu dekade sejak perilisan film pertamanya pada 2014, Comic 8 akan hadir kembali melalui proyek berjudul Comic 8 Revolution. Produksi film bergenre aksi-komedi ini akan dimulai dengan ajang pencarian bakat yang bertujuan menemukan komika-komika yang akan berperan dalam film terbaru dari Falcon Pictures itu. Audisi ini secara resmi diumumkan oleh Falcon Pictures pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Comic 8 Revolution Cari 8 Talenta Terbaik dari Penjuru Nusantara

Ajang pencarian bakat ini tidak hanya fokus pada kemampuan stand-up comedy, tetapi juga mencari komika yang memiliki potensi besar untuk berakting. Frederica, produser dari Falcon Pictures, menjelaskan bahwa audisi ini dirancang untuk menjaring talenta-talenta baru dari berbagai daerah di Tanah Air.

"Kami berharap lewat audisi ini menjadi ajang yang tepat untuk mendapatkan talenta-talenta komedia terbaik, untuk dapat menjadi bagian dalam film Comic 8 Revolution,” ujar Frederica saat menghadiri konferensi pers di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Audisi akan digelar mulai 23 Agustus hingga 21 September 2024 di delapan kota besar di Indonesia; yaitu Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Bali, Medan, Palembang, dan Jakarta. Dari audisi ini nantinya akan dipilih delapan komika terbaik yang akan berperan dalam film terbaru Comic 8 Revolution yang rencananya tayang di bioskop pada 2025. Namun, detail cerita dan sutradara yang akan menggarap film ini belum bisa diumumkan.

“Untuk mencari sesuatu yang sukses pasti harus kerja keras dulu, makannya dari proses panjang ini kami yakin akan mencari komika terbaik dari yang terbaik di seluruh Indonesia,” kata Frederica.

Kemudian ia juga merinci, setelah melalui seleksi awal di delapan kota tersebut, para peserta yang lolos akan menjalani karantina. Dalam masa karantina ini, mereka akan mendapatkan pelatihan intensif serta berbagai tantangan untuk mengasah kemampuan akting dan komedi mereka. Proses karantina ini juga akan menjadi ajang pembelajaran bagi para peserta, sebelum mereka melangkah ke babak selanjutnya.

Deretan Juri dan Pembawa Acara Ternama

Audisi Comic 8 Revolution juga akan melibatkan sejumlah nama besar di dunia komedi Indonesia sebagai juri. Indro Warkop, seorang legenda dalam dunia komedi Indonesia, bersama Cak Lontong, Adjies Doa Ibu, Oki Rengga, Gilang Bhaskara, Awwe, Kemal Palevi, dan David Nurbianto telah didapuk menjadi juri dalam ajang ini. Adapula Adjie Bonk yang turut serta menjadi pelatih akting nantinya.

Indro Warkop selaku juri utama dalam ajang tersebut menyampaikan bahwa audisi ini digelar untuk menjaring komika yang tidak hanya sekadar lucu, tetapi juga memiliki karakter kuat dan kemampuan akting yang mumpuni. Ia berharap, para pemenang bisa membawa Comic 8 Revolution ikut melejit seperti film pertamanya pada 2014, yang sukses menggaet 1,4 juta penonton.

“Saya merasa sangat terhormat dan senang bisa menjadi bagian dari Comic 8 Revolution sebagai juri utama,” ujar komedian kelahiran 1958 itu. Menurut Indro, komedi adalah salah satu bentuk seni yang sangat penting dalam masyarakat Indonesia, karena mampu menghibur sekaligus menyampaikan pesan dengan cara yang unik.

“Semoga dengan adanya ajang ini, kita dapat menemukan dan mengasah bakat-bakat baru yang dapat meneruskan tradisi komedi Indonesia,” tutur pria bernama asli Indrodjojo Kusumonegoro itu.

Cak Lontong, yang juga didapuk sebagai juri, mengatakan ia memiliki tanggung jawab untuk mencapai target yang diharapkan. “Apalagi terhadap para peserta audisi yang menaruh harapan dan mimpi, juga kemampuan maksimalnya di audisi ini. Ini menjadi tugas dan tanggung jawab buat saya,” kata Cak Lontong.

Dengan persiapan yang matang dan keterlibatan tokoh-tokoh berpengalaman di dunia komedi, Comic 8 Revolution diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya menghibur, tetapi juga melahirkan generasi baru komedian yang siap meramaikan industri perfilman Indonesia. Para penggemar pun bisa menyaksikan seluruh keseruan audisi ini hanya melalui media sosial Comic 8 Revolution yakni YouTube, TikTok, Facebook, X, dan Instagram.

Pilihan Editor: 45 Tahun Pandji Pragiwaksono, Komika Sentil Politik Dinasti Jokowi