Makna Gelar Diva Bagi Ruth Sahanaya: Merasa Berlebihan

Jumat, 28 Juni 2024 23:30 WIB

Diva pop Ruth Sahanaya dalam konferensi pers pada Selasa, 11 Juni 2024 di 1920 Bar & Lounge, Grand Kemang, Jakarta Selatan. Acara ini digelar menjelang Konser 40 Tahun Dari Hati yang rencananya diadakan di Plenary Hall, JCC Senayan pada Sabtu, 22 Juni 2024. TEMPO/Adinda Jasmine.

TEMPO.CO, Jakarta - Ruth Sahanaya, atau akrab disapa Uthe, mengungkapkan perasaannya mengenai gelar 'diva' yang kerap disematkan padanya. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Tempo di Midaz Senayan Golf, Jakarta Pusat, penyanyi yang memulai karier musik di tahun 1980–an ini berbagi pandangannya.

Uthe mendefinisikan arti kata diva, mengacu pada penyanyi-penyanyi seriosa dan opera, yang kini meluas maknanya menjadi seorang penyanyi besar berpengalaman lama dan jam terbang tinggi. “Nggak beban sih, sebenarnya. Kayak saya tuh merasa kalau terlalu berlebihan disebut diva,” ujar Uthe, Rabu, 26 Juni 2024.

Meskipun demikian, dia merasa bersyukur dan berterima masih atas gelar diva yang disematkan padanya. Menurut Uthe, gelar diva lebih mencerminkan penghargaan atas pengalaman panjang dan dedikasi dalam industri musik. Dengan karier yang telah memasuki usia 40 tahun, Uthe merasa gelar tersebut adalah sesuatu yang wajar diberikan oleh para penggemarnya. “Itu bentuk penghargaan mereka aja kepada saya, kepada penyanyi-penyanyi lain yang disebut diva juga,” katanya menambahkan.

Perayaan 40 Tahun Ruth Sahanaya Berkiprah di Industri Musik Tanah Air

Sebelumnya, pada Sabtu malam, 22 Juni 2024, Uthe merayakan 40 tahun kariernya dalam konser tunggal bertajuk ‘40 Tahun Simfoni dari Hati’ di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Konser yang berlangsung selama sekitar tiga jam sepuluh menit itu dimulai dengan lagu ‘Pesta’ dari tahun 1986. Dengan gaun silver mengembang yang berkilau dan sepatu hak tinggi, Uthe memukau penonton dengan 30 lagu dari berbagai albumnya seperti ‘Keliru’, ‘Bawa Daku Pergi’, ‘Selamanya’, ‘September Pagi’, dan ‘Masa Kecil’, yang disajikan dengan aransemen musik orkestra yang dipandu oleh Tohpati.

Di tengah-tengah konser, Uthe mengucapkan rasa syukurnya kepada para penggemar dan semua pihak yang terlibat dalam konser tersebut. “Terima kasih semua yang sudah hadir malam ini. Saya bersyukur diberikan kesempatan untuk tampil di depan semuanya untuk merayakan 40 tahun saya sebagai penyanyi,” tutur Uthe. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Tohpati, Once, Yura, Afgan, dan Silet Open Up yang telah berkolaborasi dalam konser tersebut.

Advertising
Advertising

Uthe menutup penampilannya dengan dua lagu pop hitsnya yaitu ‘Astaga’ dan juga momen paling mengharukan terjadi saat Uthe menyanyikan lagu ‘Andaikan Kau Datang’.

Suasana panggung berubah dari kegembiraan menjadi kedamaian, menciptakan nuansa yang begitu menyentuh hati. Suara merdu Uthe dan nyanyian dari para penonton menciptakan harmoni yang indah dan penuh makna. "Bersinarlah terus sampai nanti, lagu ini kuakhiri,” suara Uthe melantunkan lirik terakhir, menutup konser megah tersebut dengan penuh keharuan.

Perjalanan Karier dan Prestasi Ruth Sahanaya

Selama 40 tahun berkarya, Uthe telah merilis 18 album solo, dua album rohani, dan beberapa album kolaborasi. Album pertamanya, Seputih Kasih yang dirilis pada tahun 1987, langsung melejitkan namanya di blantika musik Indonesia. Berlanjut dengan album Tak Kuduga pada 1989 dan Kaulah Segalanya pada 1992 yang meledak di pasaran. Beberapa lagu hitsnya seperti 'Astaga' (1987), 'Tak Kuduga' (1989), 'Kaulah Segalanya' (1992), 'Keliru' (1999), dan 'Andaikan Kau Datang' (2004).

Uthe juga dikenal sebagai penyanyi berprestasi yang banyak memenangkan kejuaraan di festival tingkat nasional hingga global. Beberapa di antaranya yakni Pop Singer Bandung Raya 1983, Midnite Sun Song Festival di Finlandia pada 1992, bahkan juga meraih berbagai penghargaan bergengsi seperti Triple Platinum Record untuk album Kaulah Segalanya serta Artis Rekaman Terbaik BASF Award 1989 dan 1992. Uthe juga berkali-kali mewakili Indonesia dalam acara-acara musik bergengsi seperti di Yoshinagori Song Festival 1995 di Jepang, mewakili Indonesia dalam ASEAN Song Festival 1989 di Malaysia, dan masih banyak lagi.

Pilihan Editor: Ruth Sahanaya Tutup Konser Lewat Lantunan Magis Lagu Andaikan Kau Datang

Berita terkait

Sempat Pindah Lokasi dan Jadwal, Fancon BTOB di Jakarta Resmi Dibatalkan

5 jam lalu

Sempat Pindah Lokasi dan Jadwal, Fancon BTOB di Jakarta Resmi Dibatalkan

Fancon BTOB di Jakarta pada 13 Juli 2024 dibatalkan karena masalah kontrak dan persiapan lokal yang tidak memadai.

Baca Selengkapnya

Warganet Puji Profesionalitas Taylor Swift dan Tim Usai Terjebak di Panggung Konser

14 jam lalu

Warganet Puji Profesionalitas Taylor Swift dan Tim Usai Terjebak di Panggung Konser

Momen Taylor Swift terjebak di atas panggung yang tidak bergerak turun sebagaimana mestinya saat konser The Eras Tour di Dublin.

Baca Selengkapnya

Tur Dunia, Justin Timberlake Olok-olok Peristiwa Penangkapannya di Depan Penggemar

1 hari lalu

Tur Dunia, Justin Timberlake Olok-olok Peristiwa Penangkapannya di Depan Penggemar

Justin Timberlake, dalam tur dunianya tampak mengolok-olok penangkapan dirinya soal kasus DUI yang bahkan belum selesai.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Konser TREASURE di Jakarta, Live Band hingga Adu Pamer Kemampuan Bahasa Indonesia

2 hari lalu

Serba-serbi Konser TREASURE di Jakarta, Live Band hingga Adu Pamer Kemampuan Bahasa Indonesia

TREASURE sukses menghibur TEUME Indonesia dengan penampilan yang memukau. Berbagai keseruan pun terjadi di konser hari pertama.

Baca Selengkapnya

Konser TREASURE Hari Pertama di Jakarta, Ungkap Rasa Rindu pada TEUME Indonesia

3 hari lalu

Konser TREASURE Hari Pertama di Jakarta, Ungkap Rasa Rindu pada TEUME Indonesia

TREASURE sukses memukau TEUME Indonesia sejak lagu pertama yang mereka bawakan, "BONA BONA", dalam konser di Jakarta hari pertama.

Baca Selengkapnya

Cerita Ruth Sahanaya tentang 2 Putrinya yang Teruskan Jejak Seni Keluarga

3 hari lalu

Cerita Ruth Sahanaya tentang 2 Putrinya yang Teruskan Jejak Seni Keluarga

Ruth Sahanaya berbagi cerita tentang kedua putrinya, Nadine dan Amabel, yang mewarisi bakat seni dari orang tua mereka.

Baca Selengkapnya

Ruth Sahanaya: Komitmen dan Ciri Khas adalah Kunci Bertahan di Industri Musik

3 hari lalu

Ruth Sahanaya: Komitmen dan Ciri Khas adalah Kunci Bertahan di Industri Musik

40 tahun berkarya, Ruth Sahanaya menegaskan pentingnya dedikasi, komitmen, dan ciri khas dalam perjalanan karier seorang penyanyi.

Baca Selengkapnya

Lentera Festival Tangerang Batal: Ketua Panitia Konser Tersangka hingga Pasal Pidana yang Menjerat

4 hari lalu

Lentera Festival Tangerang Batal: Ketua Panitia Konser Tersangka hingga Pasal Pidana yang Menjerat

Polisi menetapkan Ketua Panitia Konser Lentera Festival sebagai tersangka

Baca Selengkapnya

Kris Dayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ Ungkap Keistimewaan Konser Super Diva

4 hari lalu

Kris Dayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ Ungkap Keistimewaan Konser Super Diva

Kris Dayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ mengungkapkan berbagai hal menarik dari konser Super Diva yang akan digelar pada 2 November 2024.

Baca Selengkapnya

Narrow Head, Band Alternative Rock Asal AS Manggung di Jakarta Hari Ini

5 hari lalu

Narrow Head, Band Alternative Rock Asal AS Manggung di Jakarta Hari Ini

Narrow Head, band rock asal Texas, tampil di Jakarta malam ini dengan musik alternatif mereka.

Baca Selengkapnya