Aneka Kebaruan Bandung Contemporary Art Awards 2024 yang Berhadiah Rp 100 Juta

Senin, 24 Juni 2024 16:53 WIB

Kelompok Perempuan Pengkaji Seni asal Surabaya peraih hadiah uang Rp 100 juta di ajang Bandung Contemporary Art Awards 7 pada 2022. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.

TEMPO.CO, Bandung - ArtSociates kembali menggelar ajang penghargaan seni rupa bertajuk Bandung Contemporary Art Awards (BaCAA) pada Oktober 2024. Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, panitia kali ini menggunakan cara baru yang agak eksklusif untuk memilih seniman dan karya terbaiknya.

“Pesertanya tidak lagi diundang secara terbuka atau open call tapi dipilih oleh nominator,” kata Direktur ArtSociates Andonowati di Lawangwangi Creative Space Bandung, Sabtu malam, 22 Juni 2024.

Proses Pencarian Bandung Contemporary Art Awards

Proses pencarian seniman peserta BaCAA 2024 dilakukan oleh sepuluh nominator atau pengusul. Mereka menurut Andonowati, berasal dari lima kelompok dalam kalangan komunitas pemangku kepentingan seni rupa di Indonesia. Dari kalangan akademisi dan kurator yaitu Agung Hujatnikajennong, Bob Erdian, Sudjud Dartanto, dan Kun Adnyana.

Adapun nominator dari kalangan seniman adalah Mujahidin Nurrahman dan Mella Jaarsma. Dari kalangan kolektor seni yaitu Abigail Hakim dan Rudi Lazuardi, serta nominator dari pemilik galeri serta pasar seni adalah Tom Tandio dan Eddy Prakoso. “Setiap nominator harus mengusulkan tiga nama seniman,” kata Andonowati. Pencarian seniman itu berlangsung sejak Mei hingga akhir Juni 2024.

Total sebanyak 30 nama seniman pilihan nominator itu akan dinilai oleh dewan juri yang berjumlah lima orang. Mereka adalah Gunalan Nadarajan dari Penny W. Stamps School of Art and Design, Michigan University, Amerika Serikat. Kemudian Nadine Khalil, seorang jurnalis seni dan kurator di Dubai. Juri lainnya yaitu kolektor seni Wiyu Wahono, Enin Supriyanto, dan Arin Dwihartanto.

Pangkas Proses Ajang BaCAA

Advertising
Advertising

Cara baru ini menurut Andonowati, memangkas proses ajang BaCAA yang digelar per dua tahun sejak 2010. Sebelumnya penyelenggara mengundang para seniman Indonesia secara terbuka (open call). Ratusan karya yang masuk ke panitia kemudian disaring sesuai syarat dan ketentuan, lalu yang lolos diseleksi lagi oleh dewan juri. “Kalau yang sekarang, nominator langsung memilih seniman untuk semifinalis,” ujarnya.

Beberapa syarat dan ketentuan bagi seniman pada kompetisi BaCAA 2024 menurut Andonowati yaitu berusia muda atau kurang dari 40 tahun dan pernah mengikuti pameran di galeri atau ruang publik. Adapun pilihan tema karyanya bebas namun tetap punya kaitan dan relevansi konteks dan dipresentasikan dengan tampilan visual yang sesuai. “Senimannya bisa individu atau kolektif,” kata dia.

Nantinya tugas akhir dewan juri adalah menentukan tiga pemenang. Menurut Andonowati, BaCAA 2024 tetap mempertahankan hadiah uang sebesar Rp 100 juta bagi juara utama. Adapun dua pemenang lain kemungkinan akan sama-sama mendapat hadiah yang sama yaitu residensi seni.

“Hadiah art trip tahun ini kemungkinan akan kita ganti dengan residensi untuk memperluas jaringan,” ujarnya. Pengumuman pemenang sekaligus pameran karya 30 seniman peserta BaCAA 2024 rencananya akan dilakukan Oktober mendatang.

Pilihan Editor: Kelompok Perempuan Pengkaji Seni Raih Hadiah Bandung Contemporary Art Awards Rp 100 Juta

Berita terkait

ArtJog 2024, Ada Apa Saja dan Harga Tiket Masuknya

5 hari lalu

ArtJog 2024, Ada Apa Saja dan Harga Tiket Masuknya

Festival seni kontemporer ArtJog kembali digelar mulai 28 Juni - 1 September 2024 di Jogja National Museum, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

6 hari lalu

ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

Salah satu yang menarik dalam gelaran ArtJog tahun ini adalah adanya program ArtJog Kids yang menjaring talenta kalangan seniman anak-anak.

Baca Selengkapnya

Nalakala, Patung Karya Roby Dwi Antono Menghiasi Pameran di Spanyol

7 hari lalu

Nalakala, Patung Karya Roby Dwi Antono Menghiasi Pameran di Spanyol

Seorang seniman asal Yogyakarta, Roby Dwi Antono sukses memamerkan patung monumentalnya di Ibiza, Spanyol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berharap Hak Cipta Berdampak pada Seniman

10 hari lalu

Jokowi Berharap Hak Cipta Berdampak pada Seniman

Jokowi mengatakan isu hak cipta merupakan pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintah. Seniman berharap UU Hak Cipta direvisi.

Baca Selengkapnya

Seniman Patung Gabriel Aries Gelar Pameran Poetical Urgency di Lawangwangi Bandung

10 hari lalu

Seniman Patung Gabriel Aries Gelar Pameran Poetical Urgency di Lawangwangi Bandung

Seniman patung, Gabriel Aries menggelar pameran dengan mengolah karyanya yang menghubungkan material alami dengan resin.

Baca Selengkapnya

Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Campurkan Seni Lukis Tradisi dengan Grafis

19 hari lalu

Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Campurkan Seni Lukis Tradisi dengan Grafis

Pameran tunggal karya seniman Bali, I Kadek Septa Adi memamerkan perpaduan seni lukis Bali dengan seni grafis.

Baca Selengkapnya

Menilik Eksplorasi Artistik 3 Srikandi Perupa: Pameran TIGA SISI di Galeri Nasional Indonesia

20 hari lalu

Menilik Eksplorasi Artistik 3 Srikandi Perupa: Pameran TIGA SISI di Galeri Nasional Indonesia

Galeri Nasional Indonesia menggelar pameran seni yang tak hanya menghadirkan keindahan visual, tetapi juga merenungkan isu-isu lingkungan.

Baca Selengkapnya

Galeri Orbital Gelar Pameran Tunggal Nandanggawe, Karyanya Terinspirasi dari Masa Pandemi

33 hari lalu

Galeri Orbital Gelar Pameran Tunggal Nandanggawe, Karyanya Terinspirasi dari Masa Pandemi

Pameran tunggal karya gambar Nandanggawe ini cenderung mengarah kepada hubungan manusia dengan alam sekitar yang semakin memburuk dan tidak seimbang.

Baca Selengkapnya

Festival Komponis Perempuan Wrdhi Cwaram, Inovasi dan Pemaknaan Baru Gending Kerawitan Bali

33 hari lalu

Festival Komponis Perempuan Wrdhi Cwaram, Inovasi dan Pemaknaan Baru Gending Kerawitan Bali

Festival Komponis Perempuan Wrdhi Cwaram selama tiga hari bertempat di Sasana Budaya, Singaraja, Bali, pada 31 Mei sampai 2 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Tolak RUU Penyiaran, Koalisi Seni: Menghalangi Kebebasan Berkesenian

35 hari lalu

Tolak RUU Penyiaran, Koalisi Seni: Menghalangi Kebebasan Berkesenian

Permasalahan pertama akibat RUU Penyiaran ialah lahirnya lembaga sensor baru yang mengancam kebebasan seniman.

Baca Selengkapnya