Hari Musik Sedunia Diperingati Setiap 21 Juni, Ini Asal Mulanya

Jumat, 21 Juni 2024 20:20 WIB

Pertunjukan musik siswa Artherapy Centre (ATC) Widyatama dalam peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia pada Jumat, 1 April 2022 di The Trans Luxury Hotel Bandung, Jawa Barat. Dok. ATC

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Musik Sedunia atau dikenal sebagai Fête de la Musique adalah perayaan global yang berlangsung setiap tahun pada Juni untuk mempromosikan musik dan bahasa universalnya. Pada peringatan istimewa ini, musisi dari seluruh dunia berkumpul untuk tampil di ruang publik menunjukkan berbagai bakat dan hasrat dalam bermusik.

Berdasarkan Indianaexpress, perayaan Hari Musik Sedunia bertujuan untuk menyediakan platform bagi seniman profesional dan amatir mengekspresikan diri melalui keahliannya. Berdasarkan tagline faites de la musique yang berarti “buat musik”, perayaan Hari Musik Sedunia menjadi kekuatan transformatif musik untuk menyatukan dan menumbuhkan rasa kebersamaan setiap musisi.

Berlandaskan tagline tersebut, semua konser dalam perayaan ini harus gratis dan musisi bermain tanpa kompensasi untuk menampilkan banyak genre musik kepada masyarakat umum.

Sejarah Hari Musik Sedunia

Peringatan Hari Musik Sedunia berasal dari Prancis yang mulai digagas pada 1981. Saat itu, Menteri Kebudayaan Prancis Jack Lang menunjuk Maurice Fleuret sebagai Direktur Musik dan Tari. Sebab, Fleuret telah mempelajari dan mempopulerkan beragam musik serta menyelenggarakan festival dan acara di Eropa dan Asia.

Advertising
Advertising

Penunjukkan Fleuret sebagai Direktur Musik dan Tari bertujuan untuk menyatukan musik dalam gerakan pembebasan suara, mengonseptualisasikan “Musik akan ada di mana-mana dan konser tidak ada di mana pun.”

Dilansir Deccanherald, pada 1982, melalui survei yang dilakukan Lang dan Fleuret, terdapat kesimpulan bahwa acara musik hanya mencakup sebagian kecil dari populasi. Lalu, pada 21 Juni 1982, Lang dan Fleuret memutuskan untuk menyelenggarakan Fête de la Musique, sebuah acara berskala besar bagi semua musisi untuk mengekspresikan diri, di Paris. Selain itu, acara tersebut juga menjadi perkumpulan bagi berbagai kalangan untuk menemukan musik.

Lalu, pada 1985, selama tahun musik Eropa, Hari Musik Sedunia pertama kali dirayakan di luar Prancis. Kemudian, pada 1995, hampir 85 negara di lima benua merayakan Hari Musik Sedunia. Dua tahun kemudian, sebuah piagam ditandatangani yang mencakup prinsip-prinsip harus dipatuhi semua negara, jika ingin berpartisipasi dalam festival musik. Melalui piagam ini, lebih dari 1.000 kota di seluruh dunia merayakan festival musik.

Biasanya, dalam perayaan Hari Musik Sedunia, banyak konser dan acara diadakan di seluruh dunia. Perayaan ini juga menjadi acara berkumpul berbagai kalangan di ruang publik, taman, dan jalan-jalan untuk menikmati pertunjukan musik langsung. Hari Musik Sedunia merayakan musik dalam segala bentuk, mulai dari klasik hingga kontemporer dan tradisional sampai eksperimental.

Hari Musik Sedunia setiap tahun memiliki tema perayaan. Pada 2023, Hari Musik Sedunia dirayakan dengan tema Music on the Intersections. Namun, pada 2024, tema perayaan Hari Musik Sedunia belum diumumkan secara resmi.

Pilihan Editor: 21 Juni Hari Musik Sedunia dari Prancis Kemudian Mendunia

Berita terkait

Serba-serbi Konser TREASURE di Jakarta, Live Band hingga Adu Pamer Kemampuan Bahasa Indonesia

58 menit lalu

Serba-serbi Konser TREASURE di Jakarta, Live Band hingga Adu Pamer Kemampuan Bahasa Indonesia

TREASURE sukses menghibur TEUME Indonesia dengan penampilan yang memukau. Berbagai keseruan pun terjadi di konser hari pertama.

Baca Selengkapnya

Konser TREASURE Hari Pertama di Jakarta, Ungkap Rasa Rindu pada TEUME Indonesia

14 jam lalu

Konser TREASURE Hari Pertama di Jakarta, Ungkap Rasa Rindu pada TEUME Indonesia

TREASURE sukses memukau TEUME Indonesia sejak lagu pertama yang mereka bawakan, "BONA BONA", dalam konser di Jakarta hari pertama.

Baca Selengkapnya

Ruth Sahanaya: Komitmen dan Ciri Khas adalah Kunci Bertahan di Industri Musik

22 jam lalu

Ruth Sahanaya: Komitmen dan Ciri Khas adalah Kunci Bertahan di Industri Musik

40 tahun berkarya, Ruth Sahanaya menegaskan pentingnya dedikasi, komitmen, dan ciri khas dalam perjalanan karier seorang penyanyi.

Baca Selengkapnya

Makna Gelar Diva Bagi Ruth Sahanaya: Merasa Berlebihan

1 hari lalu

Makna Gelar Diva Bagi Ruth Sahanaya: Merasa Berlebihan

Ruth Sahanaya berbagi pandangan mengenai gelar 'diva' yang disematkan padanya selama ini.

Baca Selengkapnya

Lentera Festival Tangerang Batal: Ketua Panitia Konser Tersangka hingga Pasal Pidana yang Menjerat

1 hari lalu

Lentera Festival Tangerang Batal: Ketua Panitia Konser Tersangka hingga Pasal Pidana yang Menjerat

Polisi menetapkan Ketua Panitia Konser Lentera Festival sebagai tersangka

Baca Selengkapnya

Kris Dayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ Ungkap Keistimewaan Konser Super Diva

1 hari lalu

Kris Dayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ Ungkap Keistimewaan Konser Super Diva

Kris Dayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ mengungkapkan berbagai hal menarik dari konser Super Diva yang akan digelar pada 2 November 2024.

Baca Selengkapnya

Narrow Head, Band Alternative Rock Asal AS Manggung di Jakarta Hari Ini

2 hari lalu

Narrow Head, Band Alternative Rock Asal AS Manggung di Jakarta Hari Ini

Narrow Head, band rock asal Texas, tampil di Jakarta malam ini dengan musik alternatif mereka.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Menjelang Konser Super Diva

2 hari lalu

5 Serba-serbi Menjelang Konser Super Diva

Konser Super Diva akan diadakan di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 2 November 2024

Baca Selengkapnya

Konser Lentera Festival Tangerang Batal, Ketua Panitia Ditangkap Polisi hingga Kerugian Vendor

3 hari lalu

Konser Lentera Festival Tangerang Batal, Ketua Panitia Ditangkap Polisi hingga Kerugian Vendor

Panitia penyelenggara acara itu diduga melakukan penggelapan dan penipuan yang mengakibatkan konser batal yang memicu kekisruhan

Baca Selengkapnya

Demi Puaskan Penonton, Panggung Konser Super Diva Dibuat 360 Derajat dan Bertingkat

3 hari lalu

Demi Puaskan Penonton, Panggung Konser Super Diva Dibuat 360 Derajat dan Bertingkat

Jay Subiyakto menjelaskan konsep panggung 360 derajat dan bertingkat di konser Super Diva yang bisa memuaskan para penonton dari segala sisi.

Baca Selengkapnya