TEMPO.CO, Jakarta - Film Siksa Kubur tayang di bioskop mulai Kamis, 11 April 2024. Antusiasme pecinta film horor Indonesia terhadap karya terbaru dari sutradara Joko Anwar ini terlihat begitu besar sejak hari pertama.

Sejumlah studio bioskop yang memutarkan Siksa Kubur terisi penuh oleh penonton, terlihat dari foto-foto yang dibagikan Joko Anwar. "Alhamdulillah Siksa Kubur hari ini banjir good reviews dan full house," tulis Joko Anwar di Instagram pada Kamis malam, 11 April 2024.

Joko Anwar Klaim Siksa Kubur Cocok untuk Semua Agama

Joko Anwar mengklaim bahwa film Siksa Kubur cocok dinikmati semua kalangan penonton dari agama apapun. Hal itu karena Siksa Kubur tidak hanya berfokus pada dogma agama tertentu, tetapi lebih kepada nilai-nilai universal tentang moralitas dan konsekuensi dari perbuatan manusia.

“Sejak awal kami sudah sepakat bahwa membuat film itu selalu untuk audiens universal. Film Siksa Kubur akan menjadi bahan renungan untuk semua penonton. Walau karakter dan dunianya dari sudut pandang Islam, tetapi ceritanya tidak menggunakan dakwah atau ayat-ayat tertentu," kata Joko Anwar dalam siaran pers yang diterima Tempo.

Sutradara Joko Anwar dalam press conference film ‘Siksa Kubur’ di Epicentrum XXI, Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Film horor berjudul Siksa Kubur karya Joko Anwar tersebut dijadwalkan tayang mulai 11 April 2024 di bioskop Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis

Film Siksa Kubur dianggap bisa menjadi bahan renungan yang tepat di momen Idul Fitri. Sekaligus mengajak penonton untuk introspeksi diri dan merenungkan apa yang telah diperbuat sebagai manusia selama ini. "Saya sebagai filmmaker berbicara sesuai kapasitas. Bagi penonton beragama Islam, film Siksa Kubur bisa dijadikan pemikiran bersama, dan ini bisa menjadi bahan renungan untuk seluruh pemeluk agama," kata Joko Anwar.

Sinopsis Siksa Kubur

Film Siksa Kubur mengikuti kisah tentang Sita (Faradina Mufti) dan Adil (Reza Rahadian). Setelah kedua orang tuanya menjadi korban bom bunuh diri, Sita jadi tidak percaya agama. Sejak saat itu, tujuan hidup Sita hanya satu yaitu mencari orang yang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa Siksa Kubur tidak ada dan agama tidak nyata. Namun, tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya.

Film ini menjanjikan cerita yang menyentuh hati dan akan mengingatkan penonton tentang kehidupan setelah mati. Siksan Kubur juga akan mengajak penonton untuk merenungkan makna hidup dan kematian, serta konsekuensi dari perbuatan manusia di dunia.

Pilihan Editor: Terlibat di Siksa Kubur, Reza Rahadian Belajar Memandikan Jenazah, Faradina Mufti Riset Panti Jompo