4 Fakta tentang Serial Fallout yang Diadaptasi dari Seri Video Game Terbaik
Reporter
Tempo.co
Editor
Yunia Pratiwi
Sabtu, 6 April 2024 06:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Serial terbaru Fallout, akan tayang di Prime Video pada 11 April 2024. Ada delapan episode yang akan membawa pentonton ke dua ratus tahun setelah akhir zaman. Sebelum menontonnya ada beberapa fakta yang perlu diketahui tentang serial ini.
Para penghuni bunker yang hidup nyaman dan cinta damai kini terpaksa kembali ke dunia mengerikan yang ditinggalkan nenek moyangnya. Mereka pun terkejut ketika menemikan alam semesta yang sangat kompleks, aneh dan penuh kekerasan. Berikut ini fakta tentang serial Fallout yang akan menemani libur Lebaran 2024 di Prime Video.
1. Adaptasi dari salah satu seri video game terbaik sepanjang masa
Fallout merupakan adaptasi dari franchise video game global terlaris sekaligus pemenang penghargaan yang berjudul sama. Layaknya di game, serialnya juga berlatarkan masa depan pasca-apokaliptik yang kisahnya dimulai dengan gambaran akhir zaman, bencana nuklir, lalu lompat ke 219 tahun berikutnya.
Bagi sebagian kecil masyarakat yang memiliki hak istimewa dan tinggal di vault (tempat perlindungan) bawah tanah yang mewah, kehidupan mereka nyaman, teratur, dan sebagian besar normal. Sedangkan mereka yang tinggal di permukaan terpapar radiasi, kelangsungan hidup adalah perjuangan sehari-hari yang penuh kekerasan di tempat tanpa hukum, dan mereka pun harus berebut sumber daya yang terbatas. Ceritanya menyorot tentang pertentangan antara mereka yang punya segalanya dan mereka yang tidak punya apa-apa di dunia yang hampir tidak ada lagi yang bisa dimiliki.
2. Dibuat oleh sosok-sosok di balik Westworld, Captain Marvel, dan The Office
Fallout diproduksi oleh Kilter Films yang menghasilkan serial hit Westworld. Jonathan Nolan, seorang penulis, sutradara, dan produser penerima nominasi Academy Award dan Emmy Award, menjadi produser eksekutif serial Fallout bersama dengan Lisa Joy (Westworld), sekaligus sutradara tiga episode pertama. Jonathan juga dikenal lewat karyanya di The Dark Knight, Interstellar, dan Memento bersama saudaranya, Christopher Nolan. Serial ini pun dibuat dan ditulis oleh produser eksekutif dan co-showrunner Geneva Robertson-Dworet yang menulis Captain Marvel dan Graham Wagner yang menulis The Office.
3. Cerita dari tiga sudut pandang yang berbeda
Serial ini menyuguhkan narasi dari tiga karakter berbeda yang menyatu di dunia unik dan luas Fallout. Lucy diperankan Ella Purnell, adalah penghuni Vault bawah tanah yang dinamis, handal, dan sedikit naif. Dia terkejut oleh apa yang ditemuinya saat perjalanan pertamanya ke permukaan.
Maximus diperankan Aaron Moten, adalah seorang prajurit yang sedang dalam pelatihan. Dia bersumpah untuk melayani agenda militer Brotherhood of Steel, sampai akhirnya dia melihat tindakan mereka yang salah arah dan mulai mempertanyakan tujuan hidupnya.
Ghoul diperankan Walton Goggins adalah seorang penjahat bermutasi yang hidup dengan tubuh mengerikan. Meski dulu adalah seorang pria terhormat, kini ia hanya peduli tentang kelangsungan hidupnya dan membunuh siapa saja yang menghalangi jalannya.
4. Petualangan sinematik yang memukau
Jonathan Nolan dan timnya bertekad untuk membuat cerita yang menarik dan menghibur untuk para penonton baru, sekaligus para penggemar game Fallout. Mereka juga berharap dapat merepresentasikan permainannya secara akurat dengan menciptakan cerita orisinal yang bisa menghormati game-nya dan melibatkan para kreator game aslinya secara langsung dalam adaptasinya. Penonton akan dibawa melihat kelangsungan hidup umat manusia di atas dan bawah permukaan bumi setelah akhir zaman, bertemu dengan makhluk-makhluk aneh, dan melewati pertarungan-pertarungan yang mendebarkan.
Pilihan editor: 7 Tayangan Baru di Prime Video, Di Ambang Kematian hingga Gampang Cuan
