Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Reporter

magang_merdeka

Editor

Marvela

Rabu, 20 Maret 2024 17:35 WIB

Dan Schneider, mantan produser Nickelodeon. Foto: YouTube DanWarp

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan produser Nickelodeon, Dan Schneider, mengakui sekaligus meminta maaf atas perilaku tidak pantas di masa lalu ketika menjadi bagian dari pembuat ragam acara untuk anak-anak dan remaja. Hal ini ia sampaikan melalui video yang diunggah di kanal YouTube miliknya, DanWarp, dengan tajuk “Dan Schneider talks about Quiet on Set” pada Rabu, 20 Maret 2024.

“Menghadapi perilaku saya di masa lalu – beberapa di antaranya memalukan dan saya sesali – dan saya pasti berhutang maaf yang sebesar-besarnya kepada beberapa orang,” kata Dan Schneider di awal video.

Bobby K Bowman atau Boog!e, pemeran T-Bo dalam serial Nickelodeon iCarly, merupakan satu orang lainnya yang ada di dalam video. Ia menghubungi Dan untuk menanyakan tanggapan produser The Amanda Show tersebut perihal serial Quiet On Set: The Dark Side Of Kids TV yang dirilis perdana di Max pada Ahad, 17 Maret 2024.

Tentang Serial Quiet On Set: The Dark Side Of Kids TV

Serial dokumenter Quiet On Set: The Dark Side Of Kids TV terdiri dari 4 episode ditayangkan perdana pada akhir pekan lalu di Investigation Discovery dan berakhir pada Senin, waktu setempat. Serial ini mengungkap beberapa tuduhan yang meresahkan, termasuk pelecehan, seksisme, rasisme, dan dinamika yang tidak pantas dengan bintang dan kru di bawah umur.

Advertising
Advertising

Beberapa korbannya merupakan aktor dan aktris cilik yang tampil di acara-acara hiburan televisi Nickelodeon pada 1990 hingga 2000-an, seperti pada The Amanda Show, Drake & Josh, All That, Zoey 101, dan iCarly. Seluruh acara tersebut diproduseri satu orang yang sama yaitu Dan Schneider. Berbeda dengan kelucuan dan keseruan yang ditampilkan di televisi, ternyata terdapat kisah kelam yang dialami orang-orang yang terlibat di balik layar.

Dilansir dari Vulture, Dan Schneider pertama kali dituduh melakukan pelanggaran pada 2018, ketika Hollywood memperhitungkan pelecehan yang terjadi di industri di tengah gerakan Me Too. Di balik serial sketsa tenda All That dan The Amanda Show, bersama dengan sitkom Kenan & Kel, Drake & Josh, Zoey 101, iCarly, dan Victorious, tuduhan bahwa pencipta dan produser acara-acara tersebut kerap menjadi teror di lokasi syuting terus meningkat selama bertahun-tahun. Pada akhirnya, tuduhan-tuduhan tersebut dibahas dalam Quiet on Set: The Dark Side of Kids TV.

Beberapa Tuduhan Atas Dan Schneider

Tuduhan yang ditujukan kepada Dan Schneider termasuk bahwa ia mentolerir kondisi tempat kerja yang toksik, dan bahkan menjadi penyebabnya. Ia juga diduga berperilaku kasar dan mempermalukan para pemain maupun kru yang bekerja untuknya.

“Saat saya menontonnya, saya bisa melihat luka di mata beberapa orang dan itu membuat saya merasa tidak enak dan menyesal. Saya berharap saya dapat kembali, terutama ke tahun-tahun awal karier saya, dan membawa pertumbuhan dan pengalaman yang saya miliki sekarang dan hanya melakukan pekerjaan yang lebih baik dan tidak pernah merasa bahwa menjadi bajingan bagi siapa pun, selamanya, adalah hal yang benar,” kata Dan Schneider dalam video yang diperoleh secara eksklusif oleh The Hollywood Reporter.

Selain itu, di dalam serial terdapat tuduhan dirinya menciptakan adegan yang dinilai mengandung pelecehan seksual terhadap aktor muda yang terlibat di dalamnya. Beberapa acaranya yang dikritik antara lain termasuk The Amanda Show, All That, iCarly, Victorious, dan Sam & Cat.

Meski begitu, Dan Schneider mengatakan di dalam video klarifikasinya bahwa ia tidak masalah untuk menghapuskan bagian-bagian yang tidak pantas dari acara yang ia buat. Apabila ada orang-orang yang tersinggung oleh beberapa lelucon di acaranya, bagian tersebut bisa diedit atau bahkan dihilangkan.

“Semua lelucon yang Anda bicarakan yang diliput acara selama dua malam terakhir, setiap lelucon itu ditulis untuk penonton anak-anak, karena anak-anak menganggapnya lucu,” kata Dan Schneider. “Sekarang ada beberapa orang dewasa yang melihat kembali peristiwa tersebut 20 tahun kemudian melalui lensa mereka, dan mereka melihatnya dan berkata 'Tahukah Anda, menurut saya itu tidak pantas untuk acara anak-anak.' Saya tidak punya masalah dengan itu. Jika itu yang dirasakan seseorang, hilangkan lelucon itu, seperti yang akan saya lakukan 20 tahun lalu.”

HANIN MARWAH NURKHOIRANI | VULTURE | THE HOLLYWOOD REPORTER | VARIETY | FORBES

Pilihan Editor: Paula Abdul Gugat Produser American Idol atas Tuduhan Pelecehan Seksual

Berita terkait

Film KHD, Debut Produser Maudy Ayunda hingga Mengangkat Kisah Ki Hadjar Dewantara

13 jam lalu

Film KHD, Debut Produser Maudy Ayunda hingga Mengangkat Kisah Ki Hadjar Dewantara

Film KHD yang mengangkat kisah hidup tokoh pendidikan Ki Hadjar Dewantara akan disutradarai oleh Gina S. Noer dan Maudy Ayunda sebagai produser

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

45 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Film The Sims Sedang Dibuat, Margot Robbie akan Jadi Produsernya

47 hari lalu

Film The Sims Sedang Dibuat, Margot Robbie akan Jadi Produsernya

Film adaptasi dari game terkenal The Sims sedang dalam tahap awal pengembangan, Margot Robbie yang akan memproduserinya.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

47 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

50 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

52 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Profil Gordon Cormier dan Noah Ringer, Pemeran Aang dalam Serial Netflix dan Film Avatar: The Last Airbender 2010

1 Maret 2024

Profil Gordon Cormier dan Noah Ringer, Pemeran Aang dalam Serial Netflix dan Film Avatar: The Last Airbender 2010

Selain Gordon Cormier, Noah Ringer pernah berperan sebagai Aang di film Avatar: The Last Airbender pada 2010. Berikut profil keduanya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya