Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Minggu, 17 Maret 2024 03:30 WIB

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)

TEMPO.CO, Bandung - Grey Art Gallery Bandung menggelar pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit yang berlangsung sejak 15 Maret hingga 14 April 2024. Di dalam galeri yang berada di Jalan Braga itu panitia memajang 85 karya buatan 75 orang seniman. “Pameran ini berusaha menelaah perkembangan terkini wacana visual seni rupa Islami di Indonesia,” kata kurator pameran Wildan F. Akbar, Sabtu 16 Maret 2024.

Karya seni rupa Islami pada pameran itu kata Wildan, mencerminkan keindahan, kearifan, dan kedalaman nilai-nilai Islam. Ragamnya seperti dari kaligrafi hingga karya instalasi yang menghadirkan pengalaman spiritualitas.

Menurut Wildan, perkembangan seni rupa Islami dewasa ini mengalami transformasi yang menarik untuk dibahas sebagai diskursus. Seni Islam menurutnya tidak harus bercerita tentang Islam. “Seni Islami adalah ekspresi keindahan visual dari perspektif Islam tentang alam dan kehidupan,” ujarnya.

Kisah di Balik Gelaran Pameran Seni Rupa Islami

Latar belakang pameran ini antara lain menimbang bahwa praktik seni rupa Islami bukanlah sebatas kemampuan teknis dan kerja praksis semata berlandaskan nilai-nilai ajaran Islam. Melainkan berupa bingkai kesadaran, tentang diri seniman beserta sikap dan pengalaman estetiknya dalam memaknai nilai-nilai Islami dalam keberagaman suku bangsa di Indonesia.

Dua karya lukisan A.D. Pirous yang masing-masing berharga Rp 275 juta. (Dok.Grey)

Advertising
Advertising

Namun begitu, menurutnya, penilaian terhadap sebuah karya seni terkait dengan nilai-nilai atau kualitas estetik yang sering berkorelasi dengan nilai kebaruan. Misalnya terkait dengan orisinalitas, kekhasan, keterampilan, teknik hingga keunggulan sensibilitas dan sensitivitas sesuai dengan teori-teori estetika yang dipakai sebagai pijakan sebuah nilai seni yang baik.

Beberapa nama seniman peserta dalam pameran itu adalah AD Pirous, Rudayat, Rosid, Agus Zimo, Andi Yudha Asfandiyar, Anton Susanto, dan Cipuk Setyawati. Kemudian ada Diyanto, Mola, Nia Gautama, Oco Santoso, Rendra Santana, dan Rudi St Darma. Di antara karya puluhan seniman yang terlibat dalam pameran itu, karya termahal yaitu dua lukisan AD Pirous.

Masing-masing lukisanya berharga sama yaitu Rp 275 juta. Lukisan berjudul 'Ya Allah, Dikaulah yang Maha Tahu' buatan 2021, terbentang pada kanvas berukuran 145 x 115 sentimeter dengan menggunakan cat akrilik. Sebuah lagi karyanya dengan cat akrilik berjudul 'Pulanglah ke Syurgaku/ Return to My Heaven' buatan 2014 pada kanvas berukuran 135 x 120 sentimeter.

Pilihan Editor: Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Berita terkait

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

10 hari lalu

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

13 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

13 hari lalu

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

15 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

21 hari lalu

Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.

Baca Selengkapnya

Pameran Terbaru Seniman AD Pirous Masih Berlangsung di Rumahnya

21 hari lalu

Pameran Terbaru Seniman AD Pirous Masih Berlangsung di Rumahnya

Tanpa karya lukisan, menurut Jorghi pada pameran itu juga ditampilkan karya seni grafis AD Pirous sebelum bergabung di Decenta.

Baca Selengkapnya

Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

22 hari lalu

Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

Ketika mengunjungi pameran besar seni tradisional Islam di Metropolitan Museum of Art, New York, AD Pirous terpana.

Baca Selengkapnya

Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

22 hari lalu

Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

35 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

38 hari lalu

Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

Sejumlah seniman dan budayawan mengajukan Amicus Curiae ke MK. Sebelumnya, ada 300 akademisi, guru besar, dan warga sipil mengajukan hal serupa.

Baca Selengkapnya