Pekerja Seni dan Budaya Forum Parung Bingung Mengajak Publik Berpikir Kritis, Singgung Pula Dirty Vote

Selasa, 13 Februari 2024 18:57 WIB

Forum Komunitas Seniman dan Budayawan Parung Bingung, 13 Februari 2024. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Pekerja Seni dan Budaya Forum Parung Bingung menyikapi isu demokrasi, keadilan sosial, HAM hingga perubahan iklim di Indonesia masa kini, pada 13 Februari 2024. Melalui seruan, mereka menanggapi isu-isu masa Orde Baru (korupsi, kolusi, nepotisme) yang kembali bermunculan seiring dengan menurunnya demokrasi dan permasalahan etika.

Sebagai pelaku seni budaya, komunitas ini merasa tersingkir dari medan sosial, politik, dan budaya masyarakat. Dalam rilis suara kegelisahan ini, komunitas tersebut menyebutkan menolak sikap oligarki dari para elit politik yang membahayakan demokrasi dan nalar generasi masa depan. Berikut isi dari siaran pers tersebut:

JANGAN MATI RASA, LAWAN!

Kami seniman dan pegiat seni budaya mengajak kekuatan utama kita sebagai manusia, sebagai warga negara, untuk berpikir kritis, mendalam, dan jernih. Menyaksikan dan merasakan apa yang sedang terjadi akhir-akhir ini yang telah menggali lubang duka dan hamparan dusta. Mari kembali temukan kebenaran yang berkeadilan bagi semua, seraya menyisir jalan agar tidak tersesat dan menawarkan cara berpikir yang berbeda untuk merumuskan kembali manusia dengan perlakuan setara dalam lingkungan alamnya.

Kami seniman dan pegiat seni budaya berkeinginan untuk merefleksikan kembali perubahan pada perasaan yang telah dimatikan oleh guncangan-guncangan yang menggelisahkan. Kita sebagai manusia pemilik kasih sayang, juga benci, kesedihan, kemurkaan, rasa malu, dan kebahagiaan. Namun, kematian perasaan adalah kesia-siaan bagi jiwa. Mata rasa pada keadilan, mata pada ketimpangan, mata pada kebenaran, mata pada kerusakan, menelikung kita bertahun, dan kita tidak bisa diam saja!

Advertising
Advertising

Kami seniman dan pegiat seni budaya memiliki kehendak untuk mendorong letupan jiwa pada katup-katup demokrasi dan sendi kehidupan yang tersumbat dengan segala upaya inspiratif yang mampu mewarnai dinamika budaya kritis tanpa pembungkaman.

Komunitas Parung Bingung mengajak semua pelaku dan pegiat seni budaya untuk turut menyebarkan seruan ini secara serempak melalui “Serangan Fajart” pada 14 Februari dari dini hari sampai waktu pencoblosan.

"Dalam 10 tahun ini support negara untuk seniman dinilai cukup dibandingkan pemerintah sebelumnya. Namun ketika negara berbuat culas, ke mana seniman-seniman yang dulu menggembar-gemborkan calon tertentu itu," kata Anggawedhaswhara, seniman performans asal Bandung kepada Tempo.co, Selasa, 13 Februari 2024.

"Kalau partai politik melakukan serangan fajar kepada warga dengan uang atau bansos, kami, seniman akan menyerang warga dengan karya seni. Karena kami ingin menghidupkan kembali rasa dan etika," kata Irwan Ahmett, seniman, penggagas Forum Parung Bingung.

Persoalan film dokumenter Dirty Vote pun mereka ungkapkan. "Saya mendapat reaksi negatif saat menyebarkan film Dirty Vote dari teman-teman dari dunia seni. Mereka bilang saya membuat ricuh padahal saya juga pernah mendapatkan dana dari negara. Saya bilang, bukan karena kita terima dana dari negara maka kita tidak bisa kritis terhadap mereka," ujar Putri Wartawati, seniman performans, pegiat budaya asal Serang.

"Analoginya jika mereka bapak kita, mereka memberi makan kita, saat mereka salah, kita tetap harus menegur mereka. Tentu dengan kasih sayang. Ini yang menurut saya salah kaprah," kata dia, lagi.

Pilihan Editor: Intrik Pemilu 2019 dan Pemilu 2024 yang Terwakilkan dalam film Sexy Killers dan Dirty Vote, Ada Hubungannya?

Berita terkait

Kejati Tahan Pejabat DKP Banten untuk Dugaan Korupsi Proyek Breakwater Cituis, Ini Arti Pemecah Gelombang

21 jam lalu

Kejati Tahan Pejabat DKP Banten untuk Dugaan Korupsi Proyek Breakwater Cituis, Ini Arti Pemecah Gelombang

Kejati Banten menahan pejabat di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek breakwater Cituis.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

1 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

1 hari lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

1 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

1 hari lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

1 hari lalu

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Kasus Gazalba Saleh Bekas Hakim MA, Korupsi hingga Penggunaan Identitas Palsu

1 hari lalu

Kasus Gazalba Saleh Bekas Hakim MA, Korupsi hingga Penggunaan Identitas Palsu

Terdakwa Hakim MA, Gazalba Saleh, telah mengikuti sidang perdana pembacaan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

2 hari lalu

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

KPK memeriksa Dirut PT Taspen Antonius Kosasih dalam kasus dugaan investasi fiktif. Ada beberapa tersangka lain dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

2 hari lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

2 hari lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya