ArtSociates Gelar Pameran Goenawan Mohamad di Galeri Lawangwangi Bandung

Jumat, 2 Februari 2024 23:10 WIB

Pengunjung melihat karya-karya Goenawan Mohamad dalam pameran tunggalnya di Lawangwangi Creative Space bertajuk Sejauh Ini... di Bandung, Jawa Barat, 2 Februari 2024. Sastrawan, budayawan, sekaligus pendiri Majalah Tempo ini memamerkan lebih dari 100 karya seni rupa yang dibuat sejak tahun 2016 sampai 2024. TEMPo/Prima mulia

TEMPO.CO, Bandung - ArtSociates menggelar pameran tunggal karya Goenawan Mohamad di Galeri Lawangwangi Creative Space Bandung, mulai 2 Februari hingga 2 Maret 2024. Pameran berjudul “Sejauh Ini……..” itu dikonsep sebagai retrospektif dengan kurator Wahyudin. Total ada 123 karya yang dipajang.

Pameran Pajang Karya Goenawan Mohamad dari 2016 Sampai 2024

Pameran restrospektif menandai periode tertentu dan pilihan medium yang lebih lengkap dari karya seniman dan dianggap penting untuk diberi tanda khusus. Karya Goenawan Mohamad yang ditampilkan berupa sketsa drawing atau gambar, seni grafis, lukisan, artist book, dan obyek wayang produksi 2016 sampai 2024.

Karya terbaru pada pameran kali ini antara lain seni grafis dengan teknik cetak Gumoil di atas kertas katun dan lukisan cat minyak di atas kanvas berjudul “Gaza-Kollewitz”. Kurator Wahyudin mengatakan, proses kurasi pameran ini cukup menantang. Dia berdialog dengan Goenawan Mohamad soal produksi artistiknya serta pilihan estetik yang mengeskplorasi berbagai medium seni rupa yang bisa dikerjakan. Tugasnya pula memilah karya terbaik dari 900-an karya untuk dipamerkan.

Sesi diskusi bersama Goenawan Mohamad jadi pembuka pameran tunggalnya di Lawangwangi Creative Space bertajuk Sejauh Ini... di Bandung, Jawa Barat, 2 Februari 2024. Sastrawan, budayawan, sekaligus pendiri Majalah Tempo ini memamerkan lebih dari 100 karya seni rupa yang dibuat sejak tahun 2016 sampai 2024. TEMPO/Prima mulia

Bagi Goenawan, proses menulis lebih sulit dan perlu waktu yang lebih daripada menghadapi material seni rupa. “Drawing pertama kali jadi kesukaan saya karena bisa dilakukan di mana saja,” katanya saat acara Artist Talk di Lawangwangi Art Space, Bandung, Jumat sore 2 Februari 2024. Dia pun mengisahkan pengalamannya saat membuat karya grafis di DEVFTO Printmaking Institute, Bali, bersama masterprint Devy Ferdianto. Teknik cetak Gumoil yang dikenalkan membuatnya terkesan.

Advertising
Advertising

Menurut Devy, sejauh ini Goenawan Mohamad punya karya 150 pelat grafis. “Karya grafis apa yang cocok untuk seorang sastrawan, maka saya tawarkan artist book,” ujarnya. Setelah Kitab Kurawa dibuat, menyusul kemudian Kitab Hewan, dan Kitab Hantu.

Sebuah Re-estetik Jadi Puitik

Kurator, seniman, yang juga akademisi, Asmoedjo J. Irianto mengatakan kekaryaan Goenawan Mohamad bisa disebut sebuah re-estetik dalam artian menjadi puitik. Alasannya karena tidak terbebani oleh konsep, gagasan, atau aspek formalisme dalam seni rupa seperti yang dipertimbangkan oleh perupa muda.

Sementara budayawan dan akademisi Bambang Sugiharto punya pendapat lain. Menurutnya karya seni Goenawan Mohamad tergolong post-aesthetic. “Karena Mas Goen tahu dan paham semua mazhab seni, karyanya seperti jejak batin apa yang pernah terjadi pada dirinya,” kata dia.

Pilihan Editor: 82 Tahun Goenawan Mohamad, Ini Sekilas Perjalanan Hidupnya

Berita terkait

Sukarno Pernah Melarang Manifesto Kebudayaan 60 Tahun Lalu, Apa itu Manikebu dan Lekra?

6 jam lalu

Sukarno Pernah Melarang Manifesto Kebudayaan 60 Tahun Lalu, Apa itu Manikebu dan Lekra?

Presiden Sukarno pernah melarang Manifesto Kebudayaan pada 60 tahun lalu. Apa itu Manikebu dan Lekra yang mengemuka saat itu?

Baca Selengkapnya

Goenawan Mohamad Bicara Pentingnya Kepercayaan dan Etik dalam Profesi Jurnalistik

8 hari lalu

Goenawan Mohamad Bicara Pentingnya Kepercayaan dan Etik dalam Profesi Jurnalistik

Goenawan Mohamad mengatakan etik bukanlah sesuatu yang diajarkan secara teoritis, melainkan harus dialami dan dipraktikkan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo: Utamakan Etika di Tengah Gempuran AI

8 hari lalu

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo: Utamakan Etika di Tengah Gempuran AI

Dies Natalis Politeknik Tempo kali ini mengambil tema "Kreativitas Cerdas Tanpa Batas" dihadiri segenap civitas akademika Politeknik Tempo.

Baca Selengkapnya

MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

17 hari lalu

MK Terima 52 Amicus Curiae Terhadap Sengketa Pilpres 2024, Berapa Amicus Curiae yang Akan Dipakai?

Hakim MK telah memutuskan hanya 14 amicus curiae, yang dikirimkan ke MK sebelum 16 April 2024 pukul 16.00 WIB yang akan didalami di sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Film Djakarta 66, Kisahkan Kelahiran Supersemar, Hubungan Sukarno-Soeharto, dan Kematian Arif Rahman Hakim

59 hari lalu

Film Djakarta 66, Kisahkan Kelahiran Supersemar, Hubungan Sukarno-Soeharto, dan Kematian Arif Rahman Hakim

Peristiwa Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar disertai gelombang demo mahasiswa terekam dalam film Djakarta 66 karya Arifin C. Noer

Baca Selengkapnya

53 Tahun Majalah Tempo, Profil Goenawan Mohamad dan Para Pendiri Tempo Lainnya

6 Maret 2024

53 Tahun Majalah Tempo, Profil Goenawan Mohamad dan Para Pendiri Tempo Lainnya

Majalah Tempo telah berusia 53 tahuh, pada 6 Maret 2024. Panjang sudah perjalanannya. Berikut profil para pendiri, Goenawan Mohamad (GM) dan lainnya.

Baca Selengkapnya

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

6 Maret 2024

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Lihat Karya Pameran Alam Bawah Sadar di Bandung, Pengunjung Harus Berjongkok

27 Februari 2024

Lihat Karya Pameran Alam Bawah Sadar di Bandung, Pengunjung Harus Berjongkok

Pada pameran kali ini Alam Taslim lebih mengangkat tema atau cerita pribadi sepanjang hayatnya.

Baca Selengkapnya

Goenawan Mohamad Sebut Jokowi Tak Paham Reformasi, Merusak MA hingga Konstitusi

9 Februari 2024

Goenawan Mohamad Sebut Jokowi Tak Paham Reformasi, Merusak MA hingga Konstitusi

Pendiri Majalah Tempo Goenawan Mohamad atau GM menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ini seolah pemerintahan Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Goenawan Mohamad Sampai Pada Keputusan Tak Jadi Golput, Ini Alasannya

9 Februari 2024

Goenawan Mohamad Sampai Pada Keputusan Tak Jadi Golput, Ini Alasannya

Budayawan Goenawan Mohamad bilang ia tak jadi golput, apa alasannya? "Tanah Air sedang menghadapi kezaliman yang sistematis dan terstruktur," katanya.

Baca Selengkapnya