Yadi Sembako Terjerat Kasus Penipuan Rp 200 Juta: Semua karena Janji Gus Anom

Reporter

Intan Setiawanty

Editor

Marvela

Senin, 1 Januari 2024 10:30 WIB

Yadi Timo. Youtube Maia Al El Dul TV.

TEMPO.CO, Jakarta - Komedian, Yadi Sembako buka suara soal kasus penipuan senilai Rp 200 juta yang menyeret namanya baru-baru ini. Dia menjelaskan kronologi lengkap soal kasus tersebut kepada Maia Estianty dalam kanal YouTube MAIA ALELDUL TV pada Sabtu, 30 Desember 2023.

Menurut Yadi Timo Dana untuk Peluncuran PT

Sebagai informasi, namanya tercatat dalam laporan polisi 12 September 2023 sebagai terduga penipuan penggelapan. Menurut dia, masalah ini bermula ketika Gus Anom ingin menggelar acara peluncuran PT Gudang Artis yang dijalankan bersama Yadi pada 26 Agustus 2023.

"Ada satu acara yang kebetulan itu ada seseorang yang menjadi komisaris menunjuk saya untuk jadi direktur. Terus menjadi penanggung jawab suatu acara, yang acara itu Pesta Rakyat, baru diadakan oleh PT baru sebulan ini," tutur Yadi Sembako.

Saat ditanya soal modal oleh Maia Estianty, begini jawaban Yadi Sembako, "Di situ ada memang modal tertulis, tapi katanya komisaris nunggu dana dulu nanti dimasukkan kok. Jadi formalitas harus ada pemegang saham. Saya diyakinkan dana itu masuk kalau ada investor setor dana."

Advertising
Advertising

Menurut pengakuan laki-laki berusia 50 tahun itu, acara dibuat sekaligus untuk meluncurkan perusahaan baru, yakni PT Gudang Artis. Perusahaan yang didirikan oleh sosok komisaris dan guru Yadi Sembako, yakni Gus Anom.

"Historisnya saya kenal beliau adalah guru pengajian, guru sholawatan, jadi saya ya yakin aja masa mau bohong atau bohongin sih karena saya selalu positive thinking, apalagi saya kenal sejak 2019," tutur Yadi.

Namun, setelah mengenal Gus Anom, mereka justru mendirikan perusahaan. Mendapatkan tawaran itu, Yadi Sembako optimis untuk meningkatkan pundi-pundi keuangannya juga saat sepi job usai pandemi.

Gus Anom dan Yadi Sembako. Foto: Instagram/@gusanoom

Awalnya Yadi Sembako Ingin Cari Berkah

Aktor tersebut mengaku bahwa semua rencanya itu dilakukan lantaran ingin mencari berkah dan rezeki demi anak istrinya. Dia pun mempercayai iming-iming Gus Anom begitu saja tanpa mengetahui dampak hukum yang terjadi di kemudian hari.

"Saya tambah yakin aja sama beliau kalau ada investor yang mau masuk. Saya menjadi jamaahnya dan yakin saja karena banyak teman-teman dari kalangan artis yang ikut, tapi akhirnya yang lain mundur," katanya.

Gus Anom Tinggal di Rumah Yadi Sembako

Ternyata, sosok yang diduga menipu Yadi Sembako itu sempat tinggal di rumahnya karena hubungan keduanya yang cukup dekat. Yadi mengaku kalau Gus Anom tinggal di rumahnya selama 8 bulan sambil menjalankan bisnisnya.

Gus Anom mengaku punya berbagai bisnis, seperti sarang walet, tambang, nikel. Meski begitu, Yadi sendiri belum melihatnya secara langsung. "Tenang aja Yadi, ada orang kuat di belakang saya, nanti kita selesaikan dan bayar semuanya," tutur Yadi mengulang pernyataan Gus Anom untuk meyakinkannya.

Yadi Sembako Disomasi karena Tertipu Gus Anom

Yadi Sembako dilaporkan oleh Muhammad Adri Permana ke Polres Tangerang Selatan. Adri Permana merupakan EO yang diajak oleh Yadi Sembako dan Gus Anom dalam acara pesta rakyat yang digelar perusahaan PT Gudang Artis pada Agustus 2023.

Yadi Sembako diduga memberikan cek kosong senilai Rp 198 juta kepada Adri. Akibat permasalahan ini, Yadi Sembako dijerat dengan pasal 372 dan 378 mengenai Penipuan dan Penggelapan. Bertugas sebagai penanggung jawab acara, Yadi Semabako mengakui bahwa dia belum membayar artis-artis yang hadir, EO, dan catering.

"Saya enggak berani pegang acara bernilai ratusan juta. Ini karena diyakinkan ada investor yang masuk. Ini bidang saya, masa saya enggak bisa sih menyelanggarakan acara ini. Saya itu fokusnya ke acaranya karena dana dia meyakinkan dengan bilang bakal ada investor yang masuk," ujar Yadi Sembako.

Saat ini, Yadi Sembako sendiri memutuskan untuk melaporkan Gus Anom ke polisi. "Kenapa saya laporkan Gus Anom? Karena dari dia lah saya diiming-imingi ada dana yang masuk," kata Yadi Sembako. "Saya dijanjikan ada dana yang masuk, makanya saya mau."

Ia juga menegaskan bahwa dirinya hanya mengikuti perintah Gus Anom. "Saya diperintahkan, diarahkan, semuanya atas arahan dan perintah dia. Saya enggak berani nyebarin cek sendirian kalau enggak ada arahan beliau," kata Yadi Sembako.

Pilihan Editor: Yadi Sembako Penuhi Panggilan Polisi di Kasus Cek Kosong: Perintah Komisaris

Berita terkait

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

58 menit lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 jam lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

16 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

1 hari lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

1 hari lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

1 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

6 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

7 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

7 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

8 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya