Kanye West Minta Maaf ke Komunitas Yahudi dalam Bahasa Ibrani

Rabu, 27 Desember 2023 22:17 WIB

Ekspresi Kanye West saat menggelar kampanye pemilihan presiden pertamanya untuk di North Charleston, South Carolina, AS, 19 Juli 2020. Menanggapi Kanye yang mengungkap pernah ingin menceraikannya, Kim menyebut suaminya menderita masalah kejiwaan yaitu bipolar. REUTERS/Randall Hill

TEMPO.CO, Jakarta - Kanye West menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dalam bahasa Ibrani pada Selasa, 26 Desember 2023. Hal tersebut dilakukan karena sebelumnya mantan suami Kim Kardashian itu telah menghadapi reaksi keras usai berulang kali membuat komentar anti-semit.

Permintaan Maaf Kanye West

"Saya dengan tulus meminta maaf kepada komunitas Yahudi atas tindakan yang tidak saya rencanakan yang disebabkan oleh kata-kata atau tindakan saya, bukan maksud saya untuk menyakiti atau tidak menghormati, dan saya sangat menyesal atas rasa sakit yang mungkin telah saya timbulkan," tulis rapper yang kini dipanggil "Ye" dari unggahan Instagram pribadinya.

Pria berusia 46 tahun tersebut mengaku ingin lebih peka dan berkomitmen atas tindakannya. "Saya berkomitmen untuk memulai dari diri saya sendiri dan belajar dari pengalaman ini untuk memastikan kepekaan dan pemahaman yang lebih besar di masa depan," tulis pelantun lagu Yeezus itu.

Dia menambahkan bahwa dimaafkan oleh publik merupakan hal penting baginya. Selain itu, Kanye West menegaskan dirinya mau berkomitmen untuk menebus kesalahan dan mempromosikan persatuan. Pernyataan West diterbitkan 2 minggu setelah TMZ membagikan rekamannya yang membuat pernyataan anti-semit selama 10 menit. Kejadian itu berlangsung dalam acara pribadi di Las Vegas.

Minta Maaf karena Ingin Rilis Lagu Baru

Ternyata, unggahan permintaan maaf tersebut muncul beberapa hari sebelum perilisan lagu barunya. Ye saat ini diketahui sedang dalam persiapan merilis album barunya berjudul Vultures, yang berkolaborasi dengan penyanyi Amerika Serikat, Ty Dolla Sign. Setelah serangkaian penundaan, album ini diperkirakan akan dirilis pada 12 Januari 2024.

Advertising
Advertising

"Setelah menyebabkan kerusakan yang tak terhitung dengan menggunakan pengaruhnya serta platformnya untuk meracuni pikiran yang tak terhitung jumlahnya dengan antisemitisme dan kebencian yang kejam, permintaan maaf dalam bahasa Ibrani mungkin merupakan langkah pertama dalam perjalanan panjang untuk menebus kesalahannya terhadap komunitas Yahudi dan semua orang yang telah dia sakiti," kata organisasi advokasi nirlaba, Anti-Defamation League, menanggapi pernyataan West.

Kanye West dan Anti-Semit

Oktober lalu, komentar anti-semitnya yang berulang-ulang menyebabkannya kehilangan status sebagai miliarder. Sebab, beberapa merek ternama memutuskan hubungan dengan sang artis. Sebut saja seperti Adidas, GAP, Balenciaga, majalah mode Vogue dan agensi CAA (Creative Artists Agency) yang telah mencoret Ye sebagai klien.

Setelah Adidas berpisah dengan Kanye West, merek tersebut menyatakan bahwa komentar dan tindakannya baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian dan berbahaya. Selain itu, tindakannya melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati dan keadilan.

Menanggapi kasus mantan suaminya, Kim Kardashian juga mengecam komentar anti-semit Kanye. "Ujaran kebencian tidak pernah bisa diterima atau dimaafkan. Saya berdiri bersama dengan komunitas Yahudi dan menyerukan agar kekerasan yang mengerikan dan retorika kebencian terhadap mereka segera dihentikan," tulis Kim Kardashian di Twitter pada saat itu.

PEOPLE | ETONLINE

Pilihan editor: Setelah Ditunda Konser Kanye West di Italia Dibatalkan Pemerintah Setempat

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

4 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

6 hari lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

7 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

10 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

13 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

16 hari lalu

Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 21 April 2024 masih berkutat seputar konflik terbaru Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

17 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

17 hari lalu

Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

Komunitas Yahudi di Isfahan merupakan yang tertua. Kota yang diduga diserang Israel pada Jumat lalu dihuni sekitar 1.500 orang Yahudi.

Baca Selengkapnya

Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

17 hari lalu

Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

Ayah mantan presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad dituding merubah nama untuk menghapus identitas Yahudi sebelum pindah agama.

Baca Selengkapnya

10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

18 hari lalu

10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

Sneakers kini menjadi barang mewah, bahkan dijadikan investasi. Berikut sneakers termahal di dunia yang harganya mencapai Rp130 miliar.

Baca Selengkapnya