Profil Snoop Dogg, Rapper Asal Amerika Serikat yang Balik Badan Berhenti Merokok

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 20 November 2023 13:26 WIB

Snoop Dogg menghadiri pertandingan Football antara Atlet melawan seleb dalam pertandingan amal untuk para penderita kanker di John Burroughs High School, di Burbank, California, 6 Agustus 2017. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Snoop Dogg memutuskan untuk berhenti merokok. Hal ini diungkapkan melalui akun media sosialnya 16 November lalu. Padahal, Snoop Dogg merupakan sosok yang cukup giat pro rokok, marijuana atau bahkan ganja.

Snoop Dogg adalah seorang rapper, penyanyi, penulis lagu, produser, tokoh media, pengusaha, dan aktor asal Amerika Serikat. Hingga saat ini, Snoop Dogg telah menjual lebih dari 23 juta album di Amerika Serikat dan 35 juta album di seluruh dunia.

Dilansir dari Fandom, pria dengan nama asli Calvin Cordozar Broadus Jr. ini lahir di Long Beach, California, anak kedua dari tiga bersaudara. Ia adalah anak dari padangan Beverly Broadus dan Vernell Varnado. Ayahnya adalah seorang veteran Vietnam, penyanyi, dan pembawa surat.

Ayahnya meninggalkan keluarga ketika dia berusia tiga bulan. Dia kemudian memiliki seorang ayah tiri bernama Calvin Cordozar Broadus Sr. Namanya pun diganti mengikuti nama ayah tirinya. Namun, ibu dan ayah tirinya bercerai pada 1975.

Sebagai anak laki-laki, orang tuanya menjulukinya "Snoopy" karena penampilan dan kecintaannya pada karakter kartun dari Peanuts. Panggilan ini kemudian digunakan Snoop sebagai nama panggungnya.

Advertising
Advertising

Ketika masih sangat muda, Snoop mulai bernyanyi dan bermain piano di Gereja Baptis Golgotha Trinity. Di kelas enam, dia mulai nge-rap.

Dikutip dari IMDb, karier musiknya dimulai pada tahun 1992 ketika ia ditemukan oleh Dr. Dre dan tampil di debut solo Dre, "Deep Cover", dan kemudian di album debut solo Dre, The Chronic. Album debut Snoop, Doggydata-style, diproduksi oleh Dr. Dre, dirilis pada tahun 1993 oleh Death Row Records.

Album debut, "The Chronic", membawa Snoop Dogg meraih sukses besar di tangga lagu dengan Doggydata-style, yang debut di nomor satu di Billboard 200 dan Billboard Top R&B/Hip-Hop Albums. Dengan penjualan hampir satu juta kopi minggu pertama, Doggydata-style meraih empat kali lipat platinum pada 1994, menghasilkan hits seperti "What's My Name?" dan "Gin & Juice".

Snoop juga merilis soundtrack untuk film pendek "Murder Was the Case" pada 1994. Album keduanya, "Tha Doggfather" (1996), juga debut di nomor satu, dengan single utama "Snoop's Upside Ya Head" dan mendapat double platinum pada 1997.

Setelah meninggalkan Death Row Records, Snoop merilis tiga album dengan No Limit Records sebelum pindah ke Priority/Capitol/EMI Records pada 2002. Bergabung dengan Geffen Records pada 2004, ia merilis tiga album berikutnya: "R&G (Rhythm & Gangsta): The Masterpiece", "Tha Blue Carpet Treatment", dan "Ego Trippin'".

Snoop Dogg telah membintangi film dan membawakan beberapa acara televisi. Dia juga melatih liga sepak bola pemuda dan tim sepak bola sekolah menengah.

Pada Maret 2016, malam sebelum WrestleMania 32 di Arlington, Texas, Snoop dilantik menjadi sayap selebriti WWE Hall of Fame. Pada 19 November 2018, Snoop Dogg kemudian diberi bintang di Hollywood Walk of Fame. Setelah itu, dia merilis album solo ketujuh belasnya, I Wanna Thank Me pada tahun 2019.

IMDB | HIP-HOP.,MUSIC
Pilihan editor: Snoop Dogg Bakal Kolaborasi dengan BTS di Lagu Baru

Berita terkait

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

27 menit lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

5 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

13 jam lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

15 jam lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

16 jam lalu

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

16 jam lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

19 jam lalu

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengeluarkan mesin penghancur kertas di podium Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

2 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

2 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya