Bicara soal Identitas, Billie Eilish Akui Tak Pernah Merasa Feminin

Minggu, 19 November 2023 23:13 WIB

Billie Eilish. Foto: Instagram/@billieeilish

TEMPO.CO, Jakarta -- Belakangan ini, Billie Eilish sedang menjadi sorotan publik. Dia mengungkapkan isi hatinya soal identitas yang selama ini menjadi dilema sebagai publik figur.

Billie Eilish mengaku bersyukur menjadi seorang perempuan, tapi hal itu tidak selalu berjalan mudah baginya. Pemenang Grammy tujuh kali tersebut merefleksikan perasaannya tentang identitas gender saat memberikan pidato yang penuh air mata di acara Variety's Power of Women di Los Angeles.

"Sangat sulit menjadi seorang perempuan di luar sini, teman-teman," kata Billie pada acara yang diadakan pada, Kamis, 16 November 2023.

Bagi pelantun lagu What Was I Made For itu, dia tidak pernah merasakan menjadi seorang perempuan seutuhnya. "Saya tidak pernah benar-benar merasa menjadi seorang perempuan. Dan saya telah menghabiskan sebagian besar hidup saya tidak merasa cocok menjadi seorang perempuan," ujar Billie berbagi perasaannya.

Sejalan dengan lagu yang ia ciptakan sebagai soundtrack film Barbie, ia bingung soal pilihan hidupnya. "Selama beberapa tahun, karena rasa tidak percaya diri itu, saya menjadi seperti sangat 'memilih saya' dan saya akan seperti, Yah, saya tidak seperti gadis-gadis lain karena saya tidak melakukan ini dan ini," kata penyanyi berusia 21 tahun ini.

Advertising
Advertising

Sampai sekarang, dia masih bisa bersikap keras pada dirinya sendiri. "Ini terdengar agak berlebihan, tetapi saya memiliki banyak kebencian yang terinternalisasi di dalam diri saya dan saya menemukannya keluar di tempat-tempat yang tidak saya inginkan," katanya sambil menjadi emosional.

Perasaan Billie Eilish Menjadi Seorang Perempuan

Walaupun benci dengan hal-hal yang sangat berkaitan dengan perempuan, Billie mengungkapkan rasa syukurnya. "Dan saya harus mengatakan dengan jujur, saya merasa sangat bersyukur menjadi seorang perempuan saat ini," ujarnya.

Buka-bukaan perihal identitas gender, itu bukanlah hal yang mudah untuk dicapai. Billie pun telah berterus terang mengenai isu tersebut akhir-akhir ini. "Saya tidak pernah merasa diinginkan. Saya tidak pernah merasa feminin. Saya harus meyakinkan diri sendiri bahwa saya adalah seorang gadis yang cantik. Saya mengidentifikasi diri saya sebagai perempuan dan hal-hal seperti itu, tetapi saya tidak pernah benar-benar merasa seperti seorang perempuan," kata Billie kepada Variety dalam wawancara yang diterbitkan pada 13 November.

Billie yang pernah berpacaran dengan vokalis The Neighbourhood, Jesse Rutherford, menjelaskan bahwa meskipun tidak pernah merasa bahwa dia dapat berhubungan dengan perempuan dalam kondisi yang baik, ia mencintai mereka sebagai manusia.

"Saya tertarik pada mereka sebagai manusia. Saya tertarik pada mereka secara nyata. Saya tertarik secara fisik kepada mereka. Tetapi saya juga sangat terintimidasi oleh mereka serta kecantikan dan kehadiran mereka," kata Billie EIlish.

VARIETY | E!

Pilihan editor: Cerita Billie Eilish di Balik Lagu What Was I Made For? Butuh 1 - 2 Jam Menulisnya

Berita terkait

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

13 jam lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

1 hari lalu

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

Tetangga mencurigai perempuan berusia 71 tahun itu lama tidak keluar rumah. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mulai membusuk.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

1 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

7 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

7 hari lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

7 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

8 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

10 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

14 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

16 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya