Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Sabtu, 30 September 2023 12:10 WIB

Pameran tunggal Nesar Ahmad Eesar di galeri Lawangwangi Creative Space, Bandung, mulai 29 September hingga 29 Oktober 2023. Foto: TEMPO|ANWAR SISWADI.

TEMPO.CO, Bandung - Seniman asal Kabul, Afganistan, Nesar Ahmad Eesar menggelar pameran tunggal di Galeri Lawangwangi Creative Space, Bandung, mulai 29 September hingga 29 Oktober 2023. Berjudul Ambiguous Journey: Poetic Limbo, lulusan Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung itu mengangkat isu soal pengungsi dari Afganistan yang tersebar di negara lain.

Pengungsi Afganistan itu ada di seratus lebih negara, dan delapan juta lebih yang mengungsi ke luar negeri,” katanya, Jumat, 29 September 2023.

Pengungsi Afganistan di Mata Seniman Asal Kabul

Pamerannya kali ini merupakan lanjutan dari pameran sebelumnya yang berjudul Eternal Waiting di Galeri Orbital Dago Bandung pada 24 Februari hingga 6 Maret 2022. Saat itu Nesar menyoroti hidup keseharian pengungsi Afganistan yang berada di Indonesia. Karyanya berjumlah sembilan lukisan dan enam sketsa atau gambar.

Kini seniman yang tinggal di Bandung itu memajang total sebanyak 33 karya, terdiri dari 22 lukisan, enam gambar, dan lima karya seni grafis. Nesar mempertahankan gaya lukisan miniatur pada kanvas. Gaya itu mengilustrasikan cerita dan puisi yang berkembang di Afganistan pada abad ke-15. Selain mengaku kangen, dia ingin menghidupkan lagi gaya lukisan itu. "Karya-karya dalam pameran ini menyajikan persoalan ambiguitas kehidupan manusia dan pengungsi,” ujarnya.

Pameran Nesar Ahmad Eesar berjudul Ambiguous Journey: Poetic Limbo mengangkat soal isu pengungsi Afganistan. Foto: TEMPO|ANWAR SISWADI.

Kekayaan Budaya Afganistan dan Kekaisaran di India

Advertising
Advertising

Kurator pameran Asmudjo Jono Irianto mengatakan kekayaan budaya Afganistan dan kekaisaran di India menjadi sesuatu yang menarik pada kekaryaan Nesar. “Saya sebut sebagai lukisan post-tradition, tradisi dalam konteks modernitas,” katanya saat pembukaan pameran. Mengadopsi lukisan miniatur yang telah susut sejak abad 18, karya Nesar merefleksikan kerinduan pada masa kesenian yang dilindungi dan dipatronasi oleh para sultan.

Menurut Asmudjo, karya Nesar menampilkan keindahan yang imajinatif, enigmatis, mistis, dan bernuansa spiritual. “Keindahan yang juga dapat menampung kegetiran sebagai refleksi kritis, sekaligus harapan,” ujarnya. Seniman menunjukkan pula bahwa sumber-sumber seni rupa tradisi dapat menjadi alternatif dari kebuntuan gagasan seni rupa kontemporer model negara barat.

Direktur ArtSociates Andonowati mengatakan, pihaknya tertantang untuk mengurus kekaryaan Nesar. “Saya pikir karya Nesar Eesar bila dipamerkan di Art Dubai akan menjadi perhatian menarik banyak kolektor,” katanya.

Pilihan Editor: Irjen Chryshnanda Dwilaksana Gelar Pameran Tunggal Seni Rupa di Bandung

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

5 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

5 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

10 hari lalu

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

12 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

12 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

13 hari lalu

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

15 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

15 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

22 hari lalu

Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

35 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya