Gelar Pameran Tunggal, Trisna Batara Olah Sampah dari Hutan Kota Babakan Siliwangi

Selasa, 26 September 2023 11:08 WIB

Pameran tunggal Trisna Batara berjudul Limbah Hutan Kota Baksil di Sanggar Mitra Kota Bandung, berlangsung 20 September hingga 20 Oktober 2023. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.

TEMPO.CO, Bandung - Seniman Trisna Batara menggelar pameran tunggal karya seninya di Babakan Siliwangi Art Space atau Sanggar Mitra. Berlangsung sejak 20 September hingga 20 Oktober 2023, seluruh karyanya menggunakan sampah alami dari hutan kota Babakan Siliwangi alias Baksil, Kota Bandung.

Karya Trisna dipajang berjejer mulai dari bagian teras hingga ke dalam sanggar. Ragam dedaunan, potongan ranting, juga buah pinus, dan biji-bijian kering diolahnya menjadi media lukisan atau elemen karya. Tema karyanya yang beragam dalam pameran berjudul Limbah Hutan Kota Baksil itu menyuguhkan seputar alam seperti suasana hutan dan beberapa satwa semacam serangga dan ikan.

Sampah Bisa Didaur Ulang Jadi Produk Bernilai

Kurator pameran, Supriatna mengatakan, limbah menjadi fenomena kota yang terus dibicarakan sebagai persoalan. Kian hari jumlahnya terus melimpah dan dianggap tidak bernilai. Sampah juga terasa mengganggu kenyamanan dalam hidup keseharian. “Padahal limbah sebagai obyek yang sangat berharga untuk didaur ulang menjadi aneka produk,” katanya lewat keterangan tertulis, Ahad, 24 September 2023.

Lukisan karya Trisna Batara tentang suasana Hutan Kota Babakan Siliwangi atau Baksil, Kota Bandung. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI

Di tengah masalah Bandung Darurat Sampah akibat kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir atau TPA sampah di Desa Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, ide Trisna muncul untuk mengolah sampah alami. Sumbernya berada di seberang sanggar yaitu dari hutan kota Babakan Siliwangi. “Tidak saja bernilai artistik, namun ada kandungan makna dan pesan kepada publik,” ujarnya.

Gugah Kesadaran Publik agar Bersahabat dengan Alam

Advertising
Advertising

Lewat kekaryaannya itu Trisna Batara menggugah kesadaran publik untuk hidup bersahabat dengan alam. Selain itu juga peduli dan ikut menjaga kelestarian flora dan fauna di sekitarnya. Pameran itu menjadi bagian dari gelaran Bandung Art Month keenam yang kemarin ditutup. “Namun kegiatan pameran yang berlangsung masih terus berjalan,” kata Rify Effendy, salah seorang anggota dari kelompok BDGConnex yang menggagas acara.

Terhitung selama satu bulan perhelatan Bandung Art Month sejak 20 Agustus hingga 20 September 2023, panitia mencatat ada 70 acara seni yang terlibat. Bentuknya dari pameran, lokakarya, diskusi, pertunjukan, dan lainnya yang tersebar di berbagai tempat. Lebih dari 1.100 orang seniman dan pelaku seni dari berbagai daerah, adapun kunjungan dan partisipasi publik acaranya mencapai 21 ribu orang.

Pilihan Editor: Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Berita terkait

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

4 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.

Baca Selengkapnya

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

4 hari lalu

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

Startup Sampangan produksi karbon aktif dan asap cair dari berbagai jenis sampah peroleh pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar

Baca Selengkapnya

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

8 hari lalu

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

9 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

9 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

12 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

20 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

21 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

22 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya