Dituding Curi Lagu Pok Ame-Ame dari Indonesia, Ini Bantahan Penyanyi Malaysia

Kamis, 21 September 2023 05:10 WIB

Pudds. Foto: TikTok.

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dan influencer asal Malaysia bernama Pui Ting Chin atau yang kerap disapa Pudds dituding mencuri lagu 'Pok Ame-ame' yang dipercaya merupakan lagu https://www.tempo.co/tag/malaysiaanak-anak Indonesia. Ia mendapat komentar negatif dari netizen usai mengunggah cuplikan lagu 'Pok Ame-ame' terbaru versi dirinya di akun Instagramnya.

Lagu berjudul 'Tepuk Amai-amai' yang dinyanyikan oleh Pudds tayang perdana di YouTube Warner Music Malaysia pada Jumat, 16 September 2023. Tak tinggal diam, penyanyi asal Malaysia ini akhirnya buka suara.

Tak Terima Disebut Mencuri, Ini Argumentasi Pudds

Dalam video yang dibagikan lewat berbagai media sosial pribadinya seperti Instagram, Facebook, dan TikTok, Pui Ting membantah telah mencuri lagu Pok Ame-Ame milik Indonesia. Menurutnya lagu tersebut juga merupakan lagu anak-anak asal Malaysia yang sangat terkenal.

“Halo orang Indonesia! Tolong berhenti mengatakan bahwa saya mencuri lagu Indonesia. Saya patah hati menerima komentar semacam ini di lagu baru saya,” kata Pudds dalam sebuah video klarifikasinya.

Penyanyi yang merupakan artis dari Warner Music Group tersebut pun menjelaskan soal asal mula lagu barunya yang ia ciptakan sendiri bersama timnya, orang-orang Malaysia. Lalu dia juga menampilkan cuplikan lagu 'Tepuk Amai-Amai' dan telah ada sejak lama di Malaysia. “Saya tahu terdapat juga versi Indonesia lagu Pok Ame-Ame, versi ini memang milik Indonesia,” tutur Pudds.

Advertising
Advertising

Pudds, penyanyi Malaysia. Foto: TikTok.

Lebih lanjut, influencer travel yang juga aktif di TikTok dengan pengikut lebih dari 600 ribu itu menjelaskan soal persamaan budaya dan pemikiran kedua belah pihak yang menjadi isu sensitif. Seperti kasus budaya yang pernah diperdebatkan sebelumnya antara Indonesia dan Malaysia. Sebut saja isu batik, angklung, silat hingga P. Ramlee.

Asal Usul Indonesia dan Malaysia dari Etnik yang Sama

Tidak hanya asal membantah telah mencuri lagu Indonesia, Pudds menjelaskan argumennya perihal sejarah Indonesia dan Malaysia yang memiliki banyak kesamaan. “Asal usul orang Melayu bermula saat kumpulan etnik Austronesia yang mempunyai warisan linguistik dan genetik yang sama berhijrah dan menetap di berbagai kawasan pulau termasuk Asia Tenggara,” jelas Pudds.

Ia juga menyebutkan soal orang Malaysia yang mempunyai banyak keturunan berasal dari Indonesia, sehingga dapat dikatakan bahwa karena serumpun ini membuat banyaknya persamaan budaya dari kedua negara. “Sebagai contoh orang Minangkabau yang telah menetap di Negeri Sembilan, orang Jawa di Bogor, orang Bugis di Selangor dan Sabah,” kata streamer Malaysia tersebut.

Ia juga tidak terima bila dikatakan mencuri oleh orang Indonesia karena hanya menunjukkan budaya yang ada di negaranya. Walaupun mirip, menurutnya budaya Malaysia adalah campuran dari dua negara yang berbeda dan menghasilkan sesuatu yang baru.

Masalah klaim ini sudah sering kali terjadi. Malaysia, dengan alasan bangsa serumpun, kerap mengklaim budaya asli Indonesia seperti batik, reog, angklung, dan tenun. Terakhir, mereka bahkan menjiplak lagu perjuangan Halo-halo Bandung dan menggantinya menjadi 'Helo Kuala Lumpur'. Belakangan, mereka menyebut penjiplakan itu dilakukan oleh studio pribadi.

Pilihan Editor: Lagu Halo-halo Bandung Dijiplak Jadi Helo Kuala Lumpur, Begini Kata Kemenlu dan Kemenkumham

Berita terkait

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

4 jam lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

9 jam lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

13 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

2 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

3 hari lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

3 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

6 hari lalu

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

9 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

9 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya