TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria Korea Selatan berusia 28 tahun mengancam akan membunuh 9 karyawan SM Entertainment setelah merasa ditolak oleh idolanya yang merupakan anggota girl group. Polisi Kota Hanam di Provinsi Gyeonggi sudah menangkapnya pada Jumat, 11 Agustus 2023.

Pelaku Marah karena Idolanya dari Girl Group SM Entertainment Tidak Merespons

Pria yang seterusnya disebut dengan A itu, telah mengunggah ancaman pembunuhan terhadap 9 karyawan salah satu perusahaan agensi terbesar Korea, di sebuah komunitas online. A dilaporkan telah menjadi penggemar seorang anggota girl group selama 17 tahun. Kepada polisi dia mengaku marah dan secara impulsif menulis ancaman pembunuhan karena idola perempuannya tidak menanggapi beberapa pesan pribadi darinya.

"Tersangka menyatakan bahwa dia berusaha untuk bersikap ramah kepada idola tersebut pada beberapa kesempatan, tetapi ketika dia (idola perempuan) tidak menanggapi, dia (A) menjadi marah," kata polisi.

Ancaman Pembunuhan terhadap Karyawan SM Entertainment Sudah Direncanakan

Lebih lanjut, polisi mengatakan bahwa A sudah menetapkan waktu untuk merencanakan apa yang akan dia tulis dalam ancamannya dan merinci beberapa skenario, termasuk bagaimana menanggapi polisi.

"Tersangka telah menetapkan hari-H ketika dia akan menjalani ancaman pembunuhannya dan merencanakan apa yang akan dia tulis dalam ancamannya, termasuk beberapa situasi berbeda dan bagaimana dia akan menanggapi polisi," kata polisi.

Pelaku Diduga Alami Gangguan Mental

Polisi dikatakan menangani situasi ini dengan serius karena mereka tidak percaya ancaman A bersifat impulsif, melainkan rencana yang diperhitungkan. Ini karena dikonfirmasi melalui penggeledahan dan penyitaan ponsel bahwa A sebenarnya punya rencana kriminal tertentu. A, yang telah hidup sebagai pekerjaan paruh waktu tanpa pekerjaan tertentu, dikatakan sedang minum obat untuk penyakit mental.

Ancaman pembunuhan ini menyusul penikaman massal kedua di Korea Selatan, yang menyebabkan 14 orang dirawat di rumah sakit. Menurut Badan Kepolisian Provinsi Gyeonggi Selatan, total sudah ada 38 orang ditahan dan 4 orang ditangkap.

ALLKPOP | KOREABOO | CHOSUN ILBO

Pilihan Editor: Winter aespa Dapat Ancaman Pembunuhan, Polisi Periksa Kantor SM Entertainment