TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi jazz legendaris Tony Bennett meninggal pada Jumat, 21 Juli 2023. Ia memiliki riwayat Alzheimer sejak 2016. Menurut laporan Music News, Tony Bennett setelah menerima diagnosis Alzheimer dia tidak mengungkapkan penyakitnya itu kepada publik sampai tahun 2021. Pertunjukan terakhir dia bersama Lady Gaga pada penghujung 2021.

Anthony Dominick Benedetto atau Tony Bennett merilis album pertama Because of You pada 1952. Salah satu lagunya yang terkenal I Left My Heart in San Fransisco yang rilis tahun 1962.

Fakta tentang Tony Bennet

1. Kehidupan pribadi

Tony Bennett lahir di daerah Queens, New York, Amerika Serikat, pada 3 Agustus 1926. Tony lahir dari keluarga keturunan Amerika-Italia dan memiliki dua saudara, John dan Mary. Ayahnya meninggal saat masih berusia 10 tahun. Tony kecil dan kedua saudaranya dibesarkan oleh ibunya. Beberapa saudara dari ibu dan ayahnya juga ikut merawat Tony Bennet.

2. Belajar bernyanyi

Tony kecil dikenal telah memiliki bakat dalam menyanyi. Ibunya menyekolahkan Tony di sekolah seni di Manhattan. Setelah lulus dari sekolah dan berpartisipasi dalam Perang Dunia Kedua, Tony kemudian mengasah kemampuan bernyanyi bersekolah ke American Theatre Wing School.

Setelah menamatkan studinya, Tony mendapat pekerjaan pertama dia sebagai penyanyi klub malam pada 1946. Pada 1949 Tony mendapat panggung besar pertamanya ketika komedian Bob Hope mengajak dia untuk bernyanyi di Paramount.

3. Album

Mengutip Reuters, semasa hidup Tony penjualan albumnya sebanyak lebih dari 50 juta salinan di seluruh dunia. Ia telah memproduksi ratusan lagu dan memenangi 20 penghargaan Grammy. Ia juga pernah mencetak rekor penjualan album terbanyak pada musim gugur 2006. Itu sekaligus mengantarkan salah satu lagunya menduduki posisi ketiga dalam Billboard 200.

4. Tony Bennett dan Frank Sinatra

Tony Bennett dan Frank Sinatra dikenal sebagai penyanyi jazz yang memiliki hubungan spesial, selain karena memiliki karier pada masa yang sama, keduanya juga dikenal sebagai seorang sahabat. Bahkan, masih dilansir dari laman reuters.com, Tony menyebut Frank Sinatra sebagai sahabat, panutan, dan pahlawan, meskipun keduanya jarang bertemu.

Mengutip Smooth Radio, Frank menyebut Tony penyanyi terbaik dalam genre itu. Pada 1965, saat diwawancarai Life Magazine, Frank Sinatra juga menyebut bahwa setiap kali menonton Tony, dirinya tergerak ingin berdansa.

ANTARA | SMOOTH RADIO | REUTERS

Pilihan Editor: 25 Tahun Frank Sinatra Berpulang, Penyanyi Legenda yang Populerkan My Way dan Fly Me to the Moon