Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penipuan, Mario Teguh Bicara Keikhlasan

Reporter

Tempo.co

Senin, 17 Juli 2023 10:00 WIB

Motivator Mario Teguh menjalani pemeriksaan terkait robot trading Net89 PT. Simbiotik Multitalenta Indonesia di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta. Kamis, 10 November 2022. Mario teguh tidak merasa adanya panggilan oleh penyidik, namun sebelumnya Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol. Candra Kumara menjelaskan telah mengirimkan surat panggilan kepada Mario Teguh untuk dimintai keterangan pada Rabu 9 November. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Motivator, Sis Maryono Teguh atau lebih dikenal dengan Mario Teguh bersama istrinya Linna Susanto dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan melakukan penipuan dan penggelapan. Dugaan penipuan dan penggelapan yang dituduhkan kepada Mario Teguh itu berkaitan dengan kerja sama endorse produk perawatan kulit senilai Rp 5 miliar pada 18 Agustus 2022.

Meski sudah dilaporkan ke polisi, Mario Teguh masih aktif di media sosial. Ia masih membuat unggahan foto bertuliskan kalimat-kalimat motivasi di akun Instagramnya. Terakhir, pria beranak tiga ini membuat unggahan tiga jam lalu. Ia menuliskan doa kesehatan bagi keluarganya pada Senin ini, 17 Juli 2023.

"Tuhan, doaku di Hari Senin ini, sehatkanlah aku dan keluargaku selalu. Lancarkanlah rezekiku, besarkanlah tabunganku, dan panjangkanlah umur kami dalam kebahagiaan. Aamiin," tulisnya.

Mario Teguh Bicara Ikhlas

Yang menarik, kemarin Mario Teguh berbicara soal ikhlas. "Terkadang kita perlu dengan ikhlas mengatakan, 'Yaa sudahlah...' Lalu sepenuhnya tidak peduli," tulis Mario Teguh. Ia tidak menjelaskan apakah unggahannya itu berkaitan dengan pelaporan dirinya dan bantahan yang sudah dilakukannya setelah pelaporan itu.

Mario Teguh dilaporkan Polda Metro Jaya oleh Sunyoto Indra Prayitno. Melalui kuasa hukumnya, Djamaludin Koedoeboen, Sunyoto mengaku sudah menyetor uang sebesar Rp miliar untuk kerja sama mengendorse produk skincarenya pada 18 Agustus 2022.

Advertising
Advertising

Djamal mengatakan ada yang janggal dalam surat perjanjian itu, yakni tanggal tertera 18 Agustus 2022. Perjanjian itu berlangsung dalam kurun waktu 5 tahun. “Tapi rentang waktu 6 sampai 7 bulan mereka enggak melakukan apa-apa,” kata Djamal, seperti dikutip dari Tempo, Jumat, 14 Juli 2023.

Mario Teguh Somasi Pelapor

Mario menjanjikan omzet yang diperoleh Sunyoto bisa memperoleh keuntungan Rp 10 miliar sebulan. Jasa itu dihargai Rp 11 miliar. Nominal kerja sama akhirnya disetujui dengan bayaran awal Rp 1 miliar dan per bulan Rp 100 juta dengan total nilai kerja sama Rp 5 miliar.

Tapi di akun Instagramnya, Mario Teguh justru melayangkan somasi kepada Sunyoto, tiga hari lalu. Ia membantah telah melakukan penipuan dan penggelapan. Bantahan itu diunggah tiga hari lalu di akun Instagramnya yang sudah didampingi pengacaranya dari Lukman Baharuddin Partnership.

Dalam somasi itu, Mario menuntut Sunyoto meminta maaf kepadanya lantaran merasa telah dicemarkan nama baiknya. "Klien kami tidak pernah menyatakan apalagi berjanji menjadi brand ambassador produl yang bersangkutan serta tidak pernah menerima uang senilai Rp 5 miliar dari Sunyoto.

Pilihan Editor: Mario Teguh Bikin Heboh, Dikepung dari Berbagai Penjuru

Berita terkait

Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Kontraktor Akan Balas Somasi dari Pengurus

19 jam lalu

Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Kontraktor Akan Balas Somasi dari Pengurus

Kontraktor pembangunan Masjid Al Barkah menyatakan tetap berkomitmen menyelesaikan proyek tersebut

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

2 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

2 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

3 hari lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Pengurus Masjid Al Barkah Beda Sikap untuk Melaporkan Kontraktor ke Polisi

5 hari lalu

Pengurus Masjid Al Barkah Beda Sikap untuk Melaporkan Kontraktor ke Polisi

Pengurus Masjid Al Barkah berencana melaporkan kontraktor Ahsan Hariri ke polisi atas dugaan menggelapkan uang pembangunan masjid.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke Kejaksaan Agung Atas Dugaan Penggelapan 9 Mobil Mewah, Ini Penjelasan Bea Cukai

5 hari lalu

Dilaporkan ke Kejaksaan Agung Atas Dugaan Penggelapan 9 Mobil Mewah, Ini Penjelasan Bea Cukai

Yustinus mengatakan, Dirjen Bea Cukai sudah menjelaskan masalah importasi 9 mobil mewah itu kepada kuasa hukum pengusaha Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

5 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pengusaha Malaysia Laporkan Bea Cukai Soekarno-Hatta ke Kejaksaan Terkait Impor 9 Mobil Mewah

6 hari lalu

Kronologi Pengusaha Malaysia Laporkan Bea Cukai Soekarno-Hatta ke Kejaksaan Terkait Impor 9 Mobil Mewah

Pengusaha asal Malaysia bernama Kenneth Koh melaporkan kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta ke Kejaksaan Agung

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

7 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

8 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya