21 Juni Hari Musik Sedunia, dari Prancis kemudian Mendunia

Rabu, 21 Juni 2023 15:25 WIB

Band yang bergaya seperti John Lennon, Paul McCartney, George Harrison dan Ringo Star saat beraksi membawakan lagu-lagu The Beatles dalam acara Peringatan 50 Tahun The Beatles datang ke Amerika di Washington Coliseum (11/2). REUTERS/James Lawler Duggan

TEMPO.CO, Jakarta -Musik telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Selain memberikan hiburan, musik juga merupakan bentuk ekspresi yang kuat. Melodi yang tepat dapat menyampaikan emosi dengan lebih baik daripada kata-kata, dan musik mampu melintasi batasan-batasan. Untuk itulah pada 21 Juni diperingati sebagai Hari Musik Sedunia.

Namun, apakah Anda tahu asal usul dari perayaan ini? Mari kita lihat kilas balik sejarah dan makna dari Hari Musik Sedunia.

Asal usul Hari Musik Sedunia

Hari Musik Sedunia juga dikenal dengan sebutan World Music Day, International Music Day, atau World Music Day. Perayaan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk memperingati keajaiban musik secara global dan mengapresiasi keberagaman budaya musik di seluruh dunia.

Menurut National Today, Hari Musik Sedunia pertama kali dimulai di Prancis. Ketika Maurice Fleuret menjabat sebagai Direktur Musik dan Tari di Kementerian Kebudayaan pada Oktober 1981, ia memiliki visi bahwa " the music everywhere and the concert nowhere".

Advertising
Advertising

Dalam sebuah penelitian tentang kebiasaan budaya Prancis pada tahun 1982, Fleuret menemukan bahwa setiap dua orang di antara penduduk Prancis memainkan alat musik. Terinspirasi oleh temuan ini, ia mulai memikirkan cara untuk menyatukan orang-orang di jalan-jalan melalui musik.

Inilah awal mula Hari Musik, atau yang dikenal sebagai "Fête de la Musique," yang pertama kali diadakan di Paris pada tahun 1982.

Fête de la Musique mempromosikan musik dengan dua cara, yang pertama dengan mendorong musisi baru dan profesional untuk tampil di jalanan. Kedua, dengan menyelenggarakan konser musik gratis yang melibatkan semua genre musik, sehingga masyarakat dapat mengenal musik-musik baru.

Dalam semangat "Faites de la musique" (Buatlah musik), Komite Fête de la Musique di Paris menganjurkan agar konser tersebut gratis untuk umum dan musisi tampil secara sukarela. Prinsip ini juga diadopsi oleh kota-kota lain yang ikut serta dalam perayaan ini.

Konsep Fête de la Musique kemudian diadopsi oleh beberapa negara di dunia, dan menjadi perlengkapan tahunan di kalender global sejak 1985. Perayaan ini telah mendapatkan popularitas internasional dan akhirnya dirayakan di lebih dari 120 negara di seluruh dunia.

Tujuan Hari Musik Sedunia

Menurut India Today, perayaan ini merupakan ajakan untuk berbagi dan merayakan musik dalam berbagai bentuk dan gaya. Musik telah menjadi pengiring setiap momen penting dalam sejarah manusia, mulai dari perayaan, kesedihan, perjuangan, hingga kegembiraan.

Melalui melodi dan lirik, musik dapat menyampaikan pesan yang kuat dan menyentuh hati setiap pendengar. Acara perayaan Hari Musik Sedunia juga menghadirkan kegembiraan dan kesenangan bagi para pecinta musik.

Tema Hari Musik 2023

Tema Hari Musik Sedunia 2023 masih belum diumumkan, namun Anda dapat mengenal tema dari tahun sebelumnya. Tema Hari Musik Sedunia 2022 adalah "Musik di Persimpangan". Tema ini mengajak kita untuk menemukan dan menghargai musik pada titik-titik pertemuan.

Pemilihan tema ini bertujuan untuk menyoroti kekuatan musik dalam menyatukan orang dari berbagai budaya dan latar belakang. Musik memiliki potensi sebagai kekuatan yang hebat untuk perubahan sosial, dan tema "Musik di Persimpangan" merupakan cara untuk merayakan kekuatan ini.

Dalam perayaan Hari Musik Sedunia, kita mengakui bahwa musik dapat mengatasi perbedaan dan menjadi jembatan yang menghubungkan kita semua. Dengan tema ini, Hari Musik Sedunia 2022 mengajak kita untuk menghargai keindahan dan keanekaragaman musik di dunia ini.

Musik tidak mengenal batasan budaya, bahasa, atau latar belakang. Melalui musik, kita dapat menemukan kesamaan dan menghormati perbedaan di antara kita. Tema ini menggambarkan pentingnya persimpangan dan pertemuan dalam musik, di mana inspirasi dan kolaborasi dapat terjadi.

Pilihan Editor: 18 Twibbon untuk Rayakan Hari Musik Sedunia, Silakan Download dan Upload

Berita terkait

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

9 jam lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

1 hari lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

3 hari lalu

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

Dari pantai, tempat belanja, hingga kuliner, ketahui hal lain yang menarik di Cannes selain festival film tahunan.

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

7 hari lalu

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

Universitas Brawijaya akan membuka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin, China untuk mendorong pengenalan bahasa

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

8 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

9 hari lalu

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

Pakar mengatakan kebaya bisa menjadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan dengan sejarah panjang busana di Nusantara.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

9 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

10 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

10 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

11 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya