Ini Strategi Uya Kuya Lawan Politisi Besar di Dapil Neraka

Reporter

Andika Dwi

Selasa, 6 Juni 2023 18:41 WIB

Uya Kuya saat menjadi bintang tamu dalam podcast Bocor Alus Politik. YouTube/Tempodotco

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN), Uya Kuya akhirnya maju untuk menjadi calon legislatif (caleg) dalam pemilihan legislatif (pileg) 2024 mendatang. Pada tahun pertamanya terjun ke dunia politik, pria bernama asli Surya Utama tersebut terdaftar dalam daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 2. Dapil ini meliputi wilayah kota Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.

Dalam wawancara Uya Kuya di kanal YouTube tempodotco, artis yang dikenal memiliki kemampuan untuk menghipnotis tersebut mengungkapkan jika lawannya di dapil DKI Jakarta 2 adalah nama-nama besar dan senior di dunia politik Indonesia. Alih-alih akan berhadapan dengan rekan sesama artis, Uya Kuya justru akan bertemu para politisi besar untuk memperebutkan kursi sebagai wakil rakyat dari Dapil "Neraka" tersebut. Para politisi tersebut, seperti Wakil MPR RI Hidayat Nur Wahid dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah.

Lantas, bagaimana strategi Uya Kuya dalam melawan politisi besar di pileg 2024 nanti? Simak penjelasannya berikut ini.


Tidak akan Melakukan Politik Serangan Fajar

Saat ditanya mengenai strategi apa yang Uya Kuya siapkan untuk pileg 2024 mendatang, lulusan Universitas Indonesia tersebut mengungkapkan jika dia hanya bisa memastikan bahwa dirinya tidak akan menggunakan politik uang atau serangan fajar. Pasalnya, Uya Kuya sendiri belum mengetahui berapa biaya yang akan dia keluarkan untuk kampanye nanti. Bahkan, dia akan menjual mobil jika memang membutuhkan uang untuk pemilihan yang akan datang.

"Itu yang bisa gue pastikan adalah gue nggak akan melakukan politik uang kayak serangan fajar, amplop-amplop itu nggak," ucap Uya Kuya.

Advertising
Advertising

Menurut Uya, saat seseorang berpikir bahwa mereka tidak akan bisa memenangkan pemilihan tanpa menggunakan uang maka itu tandanya dia tidak percaya dengan negara ini. Padahal, banyak juga orang yang bisa memenabngkan pemilihan tanpa mengeluarkan uang.


Rakyat Bisa Melihat Perjuangannya

Menurutnya, dapil DKI Jakarta 2 adalah orang-orang yang rasional dan realistis. Masyarakatnya bukan tipe orang yang akan memilih sesuatu hanya karena uang. Oleh karena itu, Uya Kuya cukup percaya diri jika sudah banyak rakyat yang bisa melihat perjuangannya selama lebih dari satu tahun ini.

"Pasti orang udah tahu kok perjuangan gue selama 1,5 tahun ini apa. Gue meneriakan seluruh penegakan hukum, membantu orang-orang yang tertindas, orang-orang yang mendapatkan perlakuan tidak adil di bidang hukum, gue memulangkan TKW-TKW yang terlantar, gue mengadvokasi orang-orang yang kena tipu dan lain sebagainya," tutur Uya.

"Jadi menurut gue sih gini, karena dapil gue dapil DKI 2, (daerah) Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar Negeri. Mereka adalah orang yang rasional dan realistis. Mereka adalah orang-orang yang kayaknya bukan memilih karena uang," kata suami Astrid Kuya ini.


Siap Menerima Risiko untuk Dibenci

Uya Kuya menegaskan akan terus bersuara demi rakyat meski sudah menjadi seorang legislatif. Dia yakin perjuangannya selama ini akan dilihat dan dihargai oleh partai. Oleh karena itu, dia siap untuk menanggung risiko jika harus dibenci karena terus bersuara.

"Sekarang aja gue sudah bermusuhan dengan banyak orang. Gue dimusuhin, lho. Kayak kemarin nih pulangin TKW, gue dimusuhin, ada oknum instansi yang musuhin gue, kok. Padahal kan harusnya terima kasih yah, gue kan bagian dari masyarakat yang pengin ikut bantu," kata Uya Kuya.

Tonton Selengkapnya di Youtube Tempodotco: Blak-blakan Artis Uya Kuya Soal Dana Kampanye dan Capres 2024

VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Uya Kuya Ungkap Alasan Terjun ke Dunia Politik karena Sering Dilaporkan ke Polisi Soal Podcastnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mantap Maju Pilkada Depok 2024, Sekda Supian Suri Serahkan Formulir Bacawalkot ke PAN

11 hari lalu

Mantap Maju Pilkada Depok 2024, Sekda Supian Suri Serahkan Formulir Bacawalkot ke PAN

Mantap maju Pilkada Depok 2024, Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri menyerahkan formulir ke Pengurus DPD PAN Kota Depok di Rumah PAN Depok

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

14 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

20 hari lalu

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Soal Keberadaan Oposisi, Zulhas: di Jakarta Beda, di Jawa Barat Bareng, Itu Gimana Coba?

22 hari lalu

Soal Keberadaan Oposisi, Zulhas: di Jakarta Beda, di Jawa Barat Bareng, Itu Gimana Coba?

Ketua Umum PAN Zulkfli Hasan mengungkapkan pandangannya soal keberadaan oposisi di Indonesia. Menurut Zulhas, sering ada perbedaan antara dinamika politik nasional dengan politik di daerah.

Baca Selengkapnya

PAN Berencana Bertemu Golkar Setelah Lebaran, Dorong Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil

26 hari lalu

PAN Berencana Bertemu Golkar Setelah Lebaran, Dorong Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil

PAN berencana melakukan pertemuan dengan Golkar setelah libur lebaran untuk mendorong Ketua DPP PAN Zita Anjani jadi pendamping Ridwan Kamil

Baca Selengkapnya

Ketum PAN Tak Khawatir soal Jatah Kursi Menteri Berkurang jika Partai Lawan Gabung Koalisi

27 hari lalu

Ketum PAN Tak Khawatir soal Jatah Kursi Menteri Berkurang jika Partai Lawan Gabung Koalisi

Ketum PAN Zulkifli Hasan mengaku tak khawatir jatah kursi menteri berkurang jika koalisi semakin ramai.

Baca Selengkapnya

PAN Sebut Zita Anjani Anak Zulkifli Hasan Cocok Berduet dengan Ridwan Kamil

27 hari lalu

PAN Sebut Zita Anjani Anak Zulkifli Hasan Cocok Berduet dengan Ridwan Kamil

Sekjen PAN Eddy Soeparno mendukung Zita Anjani, putri Zulkifli Hasan, mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Bicara Peluang Anaknya Maju di Pilkada DKI Berpasangan dengan Ridwan Kamil

28 hari lalu

Zulkifli Hasan Bicara Peluang Anaknya Maju di Pilkada DKI Berpasangan dengan Ridwan Kamil

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan buka suara soal peluang pencalonan anaknya sebagai cawagub di Pilkada DKI Jakarta mendampingi Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua Dewan Pakar PAN soal Beredarnya Poster Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

43 hari lalu

Respons Ketua Dewan Pakar PAN soal Beredarnya Poster Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Dradjad Wibowo menyebut Prabowo, Gibran, dan para Ketua Umum yang berwenang untuk menjawab perihal poster kabinet Prabowo-Gibran yang beredar.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi Jokowi ke Prabowo: Dilanjutkan Saja, Orangnya Itu-itu Juga

47 hari lalu

Zulhas Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi Jokowi ke Prabowo: Dilanjutkan Saja, Orangnya Itu-itu Juga

Ketum PAN, Zulhas menilai tak perlu ada pembentukan tim transisi era Jokowi ke Prabowo.

Baca Selengkapnya