Khandaq di Film Black Adam, Apa Bedanya dengan Pertempuran Khandaq dalam Sejarah Islam?

Sabtu, 29 Oktober 2022 11:01 WIB

Dwayne Johnson atau The Rock berperan sebagai Black Adam.. Dok. Warner Bros.

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang sudah menonton film Black Adam yang dibintangi The Rock atau Dwayne Johnson? Film produksi DC ini telah dipersiapkan satu dekade lalu ini menceritakan sosok antihero yang mendapatkan kekuatannya dari sekumpulan penyihir untuk menjadi orang nomor satu.

Dalam film ini, diceritakan adanya tempat bernama Khandaq atau Kahndaq yang sudah ada sejak 3600 SM ini berada di wilayah Sinai Peninsula atau bisa dibilang berada di wilayah Mesir. Di tanah Khandaq, lahirlah juara beraturan bernama Teth-Adam yang mendapatkan kekuatan dari anaknya Hurut. Diceritakan juga bahwa Kahndaq memiliki salah satu batu dengan kekuatan sihir yang kuat, yaitu Eternium.

Namun tahukah Anda bahwa Khandaq yang merupakan negara fiksi dibuat Marvel itu nyatanya ada di kehidupan nyata. Bahkan Khandaq memiliki sejarah panjang dalam pertempuran bangsa Islam sejak dahulu.

Baca: Tantangan Dwayne Johnson Bintangi Black Adam

https://seleb.tempo.co/read/1645570/tantangan-dwayne-johnson-bintangi-black-adam

Advertising
Advertising

Khandaq dalam Sejarah Islam

Dikutip dari theislamicinformation.com, dalam cerita Islam terkenal yang namanya pertempuran Parit atau disebut juga sebagai Ghazwa Khandaq. Kata parit diambil karena melihat strategi cerdik yang disusun oleh Nabi Muhammad SAW sebagai pembela Madinah untuk melawan kafir Quraisy.

Setelah mendapat arahan dari Salman Farsi, Nabi Muhammad SAW selanjutnya memerintahkan agar menggali parit yang dikatakannya akan membawa keuntungan mengalahkan tentara musuh yang menderita lebih sedikit korban. Kisah ini juga disebutkan langsung dalam Surat Al Ahzaab, yang isinya memberitahu umat Islam bahwa siapa pun yang melawan Islam akan selalu dikalahkan di setiap pertempuran.

Alasan terjadinya perang Khandaq ini dilandasi oleh semangat melindungi Madinah dari serangan suku Bani Qaynuqa dan Nazir yang bersekutu dengan suku Quraisy. Sementara di pihak musuh terdapat dikomandani oleh Abu Sufyan, Amr Ibn Abd Al Wud, dan Tulayha. Mereka Bersatu demi melakukan tindakan balas dendam karena telah mengusir mereka dari Madinah selama perang.

Lalu sekelompok orang Yahudi mendatangi sejumlah warga Bani Wa’il pergi ke Suku Quraisy. Mereka lantas memberi tahu bahwa dukungan telah didapat penuh untuk menyerang Mekah sekaligus melawan Nabi Muhammad AS. Tidak hanya itu, kelompok Yahudi juga pergi ke suku Ghatafan dan Qays Aylan untuk mendesak mereka mengikuti pertempuran.

Nabi Muhammad SAW kemudian mendengar kabar tersebut. Yang ia lakukan selanjutnya adalah memanggil para sahabatnya untuk memulai diskusi dan menerima saran dari para sahabatnya. Salah satunya adalah Salman Farsi yang memberikan pendapat kepada Nabi Muhammad SAW untuk mulai menggali parit di sekitar Madinah

Alhasil, dibutukan waktu selama enam hari untuk jajaran Nabi Muhammad SAW menggali parit tersebut. Ia membagi sepuluh kelompok dan menggali parit di samping mereka. Ia juga makan malam di rumah Jabir RA, yang keajaibannya juga ada di Hadits.

Parit yang sudah digali membuahkan hasil pada kemenangan umatnya. Saat itu disebutkan bahwa jumlah pasukan muslim berbanding jauh dengan pasukan musuh. Setidaknya pasukan musuh membawa 10.000 orang, sedangkan pasukan Muslim hanya membawa 3.000 orang.

Namun menariknya, pasukan Muslim yang menderita hanya satu sampai lima orang saja. Sementara lawannya hampir kehilangan 80 persen tentara dari mereka. Kemenangan ini membuat pasukan Muslim dapat menaklukkan lingkungan Bani Qurayza dan kemudian Islam berkembang di wilayah ini karena telah banyak yang mengakui keberadaan Islam.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Black Adam Raup Rp 2,1 Triliun pada Pekan Pertama Penayangan di Seluruh Dunia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

1 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

2 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

6 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

9 hari lalu

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

12 hari lalu

Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

Ada sembilan orang habib dalam struktur kepengurusan PBNU Periode 2022-2027.

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

20 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

21 hari lalu

Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

Sekjen PBB Antonio Guterres lewat unggahan di Instagram mengucapkan Selamat hari Raya Idulfitri kepada seluruh umat Muslim di dunia.

Baca Selengkapnya