Nikita Mirzani dan Sederet Kasus Hukum Lainnya, Kini Ditahan di Rutan Kelas IIB Serang

Jumat, 28 Oktober 2022 10:15 WIB

Nikita Mirzani. Foto: Instagram/@nikitamirzanimawardi_172

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Saksi (Kasi) Humas Polresta Serang Kota, AKP Iwan Sumantri mengafirmasi pernyataan ditahannya Nikita Mirzani di Rutan Kelas IIB Serang sampai 13 November 2022. Nikita resmi ditahan oleh Kejaksaan Negeri Serang, Banten sejak Selasa malam, 25 Oktober 2022,

Nikita Mirzani dijatuhi Pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 45 ayat (3) atau Pasal 36 jo. Pasal 51 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Kejari Serang, Freddy D. Simandjuntak secara resmi melakukan penahanan terhadap Nikita Mirzani setelah penyidik Reskrim Polresta Serang Kota melakukan pelimpahan berkas, barang bukti, dan tersangka terkait kasus dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE. Freddy juga mengatakan bahwa penahanan Nikita Mirzani karena adanya khawatir jikalau ia melarikan diri dan menghilangkan barang bukti.Pihak pelapor kasus ini adalah Dito Mahendra, seperti dilansir dalam laman Antaranews.

Baca: Ini 15 Kontroversi Nikita Mirzani Sepanjang Kariernya yang Kerap Bikin Emosi

Kasus Hukum Nikita Mirzani

Nikita Mirzani yang terkenal dengan kontroversialnya memang membuat publik tidak terkejut lagi, jika ia terjerat kasus hukum. Pasalnya, sebelumnya ia sudah beberapa kali terjerat banyak kasus terhadap rekan-rekan artis ataupun masyarakat biasa.

Advertising
Advertising

1. Perseteruan dengan Mahasiswi Asal Bandung

Kasus pertama datang dari dua mahasiswi Bandung, yaitu Fitri atau Fia. Awalnya, konflik ini muncul dari pertengkaran Nikita dengan Fia yang saling cakar tubuh di salah satu kafe pada 2013. Merasa menjadi korban, baik Nikita maupun Fitri sama-sama melaporkan kasus ini ke polisi.

2. Prostitusi Online

Nikita Mirzani juga pernah membuat sontak publik dalam dunia maya karena terlibat dalam prostitusi online. Akibatnya, ia diperiksa Bareskrim Polri pada akhir 2015, tetapi ia mengaku dijebak dan menolak tuduhan tersebut. Nikita memiliki alibi bahwa dirinya sebagai korban perdagangan manusia.

3. Cekcok dengan Julia Perez

Kasus ini pada 2016 sangat menghebohkan publik. Pasalnya, Nikita yang akrab dipanggil Nyai ini melaporkan Julia Perez alias Jupe atas tuduhan pencemaran nama baik. Nikita merasa tidak terima dengan pernyataan Jupe yang menuduh telah memukul asistennya, Lucky. Tanpa disangka, kasus ini berujung damai dan Nikita pun mencabut laporannya.

4. Melabrak Elza Syarief

Nikita Mirzani juga sempat dilaporkan oleh advokat Elza Syarief ke Bareskrim Mabes Polri. Laporan diajukan atas tuduhan pencemaran nama baik oleh Nyai melalui media elektronik.

Konflik di antara keduanya pun terjadi berlarut-larut. Pasalnya, Nikita Mirzani sempat melabrak Elza Syarief dalam tayangan Hotman Paris Show pada akhir Agustus 2019. Kala itu, Elza tampak diam, tetapi tidak terima karena merasa dipermalukan di depan umum.

5. Penganiayaan Dipo Latief

Nikita Mirzani juga pernah diduga melakukan penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief. Kasus ini pun naik ke pihak berwajib. Alhasil, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis enam bulan penjara kepada Nikita Mirzani. Vonis diputuskan pada Juli 2020 setelah Niki terbukti bersalah.

6. Penganiayaan Isa Zega

Lagi-lagi, dugaan penganiayaan menjerat Nikita pada November 2020. Pada kasus ini, ia diduga sebagai dalang di balik insiden penganiayaan oleh Isa Zega di sebuah kafe di Kalibata, Jakarta Selatan. Dalam insiden itu, Isa Zega mengalami luka-luka memar pada bagian wajahnya.

Kemudian, insiden ini berlanjut ke proses hukum sampai persidangan, tetapi putusan sidang menyatakan Nikita tidak terbukti sebagai otak penganiayaan. Nikita Mirzani lalu “'menyerang” balik Isa Zega dengan melaporkan balik di Polres Metro Jakarta Selatan.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: Siapa Sosok Dito Mahendra yang Seret Nikita Mirzani ke Penjara?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

2 hari lalu

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

2 hari lalu

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan Brigadir RA tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard. Kasus dianggap selesai dan ditutup.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

2 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

3 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

4 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

4 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

4 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

4 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

4 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya