Daftar Nominasi FFI 2022, Didominasi Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Sabtu, 22 Oktober 2022 18:54 WIB

Poster film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Foto: Palari Films.

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2022 resmi mengumumkan daftar nominasi Piala Citra tahun ini. Acara Pengumuman Nominasi FFI 2022 disiarkan secara langsung dari Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu sore, 22 Oktober 2022.

"Senang sekali kami seluruh komite Festival Film Indonesia 2022 beserta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia bisa hadir di pelataran Candi Borobudur untuk kembali mengumumkan nominasi Festival Film Indonesia 2022," kata Ketua Komite FFI 2022 Reza Rahadian.

Nominasi terdiri dari film-film yang tayang di bioskop maupun layanan over-the-top (OTT) dan festival film internasional. Tahun ini, tercatat ada 25 film dokumenter, 7 film dokumenter panjang, 30 film cerita pendek, 20 film cerita panjang, dan 15 karya kritik film.

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas mendapatkan nominasi terbanyak mencapai 12, termasuk Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Utama Perempuan Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, dan Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik.

Disusul dengan film Before, Now & Then (Nana) dengan 11 nominasi, Mencuri Raden Saleh dengan 9 nominasi, Losmen Bu Broto dengan 8 nominasi, serta Kadet 1947 dan Autobiography masing-masing mendapat 7 nominasi.

Berikut daftar lengkap nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia 2022:

Film Cerita Panjang Terbaik
Autobiography
Before, Now & Then (Nana)
Mencuri Raden Saleh
Ngeri-ngeri Sedap
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Sutradara Terbaik
Angga Dwimas Sasongko - Mencuri Raden Saleh
Bene Dion Rajagukguk - Ngeri-ngeri Sedap
Edwin - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Kamila Andini - Before, Now & Then (Nana)
Makbul Mubarak - Autobiography

Pemeran Utama Pria Terbaik
Bio One - Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama
Kevin Ardilova - Autobiography
Marthino Lio - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Oka Antara - Noktah Merah Perkawinan
Vino G. Bastian - Miracle in Cell no. 7

Pemeran Utama Perempuan Terbaik
Happy Salma - Before, Now & Then (Nana)
Ladya Cheryl - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Marsha Timothy - Noktah Merah Perkawinan
Maudy Koesnaedi - Losmen Bu Broto
Tika Panggabean - Ngeri-ngeri Sedap

Pemeran Pendukung Pria Terbaik
Arswendy Bening Swara - Autobiography
Elang El Gibran - Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama
Reza Rahadian - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Rukman Rosadi - Inang
Slamet Rahardjo Djarot - Cinta Pertama, Kedua & Ketiga

Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik
Laura Basuki - Before, Now & Then (Nana)
Maudy Ayunda - Losmen Bu Broto
Putri Marino - Losmen Bu Broto
Ratu Felisha - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Sheila Dara - Noktah Merah Perkawinan

Penulis Skenario Asli Terbaik
Bene Dion Rajagukguk - Ngeri-ngeri Sedap
Gina S. Noer - Cinta Pertama, Kedua & Ketiga
Husein M. Atmodjo, Angga Dwimas Sasongko - Mencuri Raden Saleh
Makbul Mubarak - Autobiography
Rahabi Mandra, Aldo Swastia - Kadet 1947

Penulis Skenario Adaptasi Terbaik
Alim Sudio - Losmen Bu Broto
Alim Sudio - Miracle in Cell No. 7
Edwin, Eka Kurniawan - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Kamila Andini, Ahda Imran - Before, Now & Then (Nana)
Titien Wattimena, Sabrina Rochelle Kalangie - Noktah Merah Perkawinan

Film Dokumenter Pendek Terbaik
Gimbal
Kemarin Semua Baik-baik Saja
Koesno, Jati Diri Soekarno
Lady Rocker Sylvia Saartje
Maramba
Sintas Berlayar
Tasaneda Sasandu Dalen

Film Dokumenter Panjang Terbaik
Atas Nama Daun
Ininnawa: An Island Calling
Mencari Ibu
Roda-roda Nada
Segudang Wajah Para Penantang Masa Depan

Film Animasi Pendek Terbaik
Blackout
Desa Timun Bola
Jambrong & Gondrong
Nusa Antara (The Archipelago)
Wira Sang Pendekar Cilik

Film Cerita Pendek Terbaik
Basiyat: Bathe My Corpse with Wine
Culas
Dancing Color
Membicarakan Kejujuran Diana
Pasukan Semut
The Scent of Rat Carcasses

Penata Suara Terbaik
Aufa R. Ariaputra, Satrio Budiono - Mencuri Raden Saleh
L.H. Aim Adi Negara - Autobiography
Mohamad Ikhsan, Anhar Moha - Pengabdi Setan 2: Communion
Satrio Budiono, Jantra Suryaman - Kadet 1947
Wahyu Tri Purnomo, Syaf Fadrulsyah - Miracle in Cell No. 7

Pencipta Lagu Tema Terbaik
Ananda Badudu, Dave Lumenta & Rubina - (Bangun, Bajingan) Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Maudy Ayunda - (Semakin Jauh) Losmen Bu Broto
Mikha Angelo - (Pulang) Losmen Bu Broto
Monty Tiwa - (Melangkah) Backstage
Sal Priadi - (Menyusul) Autobiography

Penata Musik Terbaik
Abel Hurray - Mencuri Raden Saleh
Aghi Narottama, Bemby Gusti, Tony Merle - Pengabdi Setan 2: Communion
Dave Lumenta - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Ricky Lionardi - Before, Now & Then (Nana)
Viky Sianpar Inc. - Ngeri-ngeri Sedap

Pengarah SInematografi Terbaik
Bagoes Tresna Adji - Mencuri Raden Saleh
Batara Goempar, I.C.S - Before, Now & Then (Nana)
Batara Goempar, I.C.S - Kadet 1947
Jaisal Tanjung, I.C.S - Pengabdi Setan 2: Communion
Muhammad Firdaus - Losmen Bu Broto

Pengarah Artistik Terbaik
Allan Sebastian - Pengabdi Setan 2: Communion
Eros Eflin - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Frans X.R. PAAT - Kadet 1947
Vida Sylvia - Before, Now & Then (Nana)
Yusuf Kaisuku - Mencuri Raden Saleh

Penata Rias Terbaik
Cherry Wirawan - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Darwyn Tse - Pengabdi Setan 2: Communion
Eba Sheba - Before, Now & Then (Nana)
Eba Sheba - Kadet 1947
Jerry Oktavianus - Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama

Penata Busana Terbaik
Angela Suri Nasution - Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama
Gemailla Gea Geriantiana - Kadet 1947
Gemailla Gea Geriantiana - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Hagai Pakan - Losmen Bu Broto
Retno Ratih Damayanti - Before, Now & Then (Nana)

Penata Efek Visual Terbaik
Abby Eldipie - Pengabdi Setan 2: Communion
After Lab - Mencuri Raden Saleh
Harris Reggy - KKN di Desa Penari
Lumine Studio - Satria Dewa: Gatotkaca
Satrya Mahardhika - Kadet 1947

Penyunting Gambar Terbaik
Akhmad Fesdi Anggoro - Before, Now & Then (Nana)
Dinda Amanda - Pengabdi Setan 2: Communion
Hendra Adhi Susanto - Mencuri Raden Saleh
Sentot Sahid - Miracle in Cell No. 7
Wawan I. Wibowo - Inang

Penghargaan Khusus: Karya Kritik Film Terbaik
Analisis Gembel Kenapa Film Keramat Teramat Keramat? Dan Jurus Ampuh Bikin Film Horor Found Footage - Cine Crib
Ngeri-ngeri Sedap dan Film Batak yang Berusaha Lepas dari Jakartasentris - Aulia Adam (Magdalene)
Penyalin Cahaya: Ketika Tubuh Dilukis dalam Ekosistem Digital - Dimas Ramadhiansyah (Astronet-Info)
Perempuan sebagai Ilusi: Politik Seksual Film Love for Sale - Erina Adeline Tandian
Yuni (2021) Bakal Rabi - Nimas Safira Widhiasti Wibowo (Slankordnamnim)

Baca juga: FFI 2022 Libatkan Para Peraih Piala Citra sebagai Juri Nominasi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

6 hari lalu

Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

Produser MD Entertainment Manoj Punjabi Badarawuhi di Desa Penari, mengucapkan selamat atas capaian Siksa Kubur.

Baca Selengkapnya

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

6 hari lalu

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

8 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

FFI 2024 Angkat Tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia, Ini Artinya

10 hari lalu

FFI 2024 Angkat Tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia, Ini Artinya

Ketua Komite FFI menjelaskan tema FFI 2024 yakni Merandai Cakrawala Sinema Indonesia.

Baca Selengkapnya

Film Festival Kurang Populer, Ario Bayu Tak Bisa Salahkan Selera Publik

10 hari lalu

Film Festival Kurang Populer, Ario Bayu Tak Bisa Salahkan Selera Publik

Penyelenggaraan FFI dapat memberdayakan produksi film lokal Indonesia dan membuka ruang bagi film festival agar lebih dikenal.

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

12 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Tembus 2,5 Juta Penonton di Hari ke-9, Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara

13 hari lalu

Tembus 2,5 Juta Penonton di Hari ke-9, Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara

Film Siksa Kubur juga direncanakan akan tayang di tujuh negara di Asia dan Luar Asia.

Baca Selengkapnya

Akting Apik Widuri Putri Sasono di Film Siksa Kubur, Ini Filmografinya

13 hari lalu

Akting Apik Widuri Putri Sasono di Film Siksa Kubur, Ini Filmografinya

Widuri Putri tunjukan akting apik dalam perannya sebagai Sita remaja di film Siksa Kubur besutan Sutradara Tanah Air Joko Anwar

Baca Selengkapnya

Faradina Mufti dan Reza Rahadian Perankan Karakter Utama Sita dan Adil dalam Film Siksa Kubur

15 hari lalu

Faradina Mufti dan Reza Rahadian Perankan Karakter Utama Sita dan Adil dalam Film Siksa Kubur

Pemeran film Siksa Kubur, Reza Rahadian dan Faradina Mufti sebagai Adil dan Sita menjadi tokoh sentral film ini. Begini karakternya.

Baca Selengkapnya

Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Siapa Jawara Jumlah Penonton Hari Pertama Tayang?

19 hari lalu

Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Siapa Jawara Jumlah Penonton Hari Pertama Tayang?

Bersaing tayang ketika libur Lebaran, film Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari mendapatkan pencapaian luar biasa sejak hari pertama penayangan.

Baca Selengkapnya