Lima Fakta Tentang Film Biopic Legenda Bulu Tangkis Susi Susanti

Sabtu, 15 Oktober 2022 17:58 WIB

Jenny Zhang Wiradinata berperan sebagai Liang Chiu Sia, pelatih Susi Susanti di film Susi Susanti - Love All.

TEMPO.CO, Jakarta - Lucia Francisca Susi Susanti atau yang lebih dikenal dengan Susi Susanti adalah legenda bulu tangkis Indonesia. Saking berjasanya terhadap nama Indonesia, kisah hidupnya dibuatkan film biopic tentang masa kecil hingga sukses di dalam dunia bulu tangkis.

Film biopic berjudul "Susi Susanti: Love All" yang tayang di bioskop pada 24 Oktober 2019. Diproduksi langsung oleh Damn! I Love Indonesian Movies yang bekerja sama dengan Oreima Films dan East West Synergy. Ada juga nama baru seperti Daniel Mananta, produser film ini.

Sim F sutradara film ini dan penulis naskahnya adalah Sinar Ayu Massie. Berbagai bintang ternama yang mengisi peran dalam film ini, di antaranya Laura Basuki yang memerankan Susi Susanti dan Dion Wiyoko sebagai Alan Budikusuma.

Bererapa fakta menarik pada film berdurasi 1 jam 36 menit, mulai dari kisah semangat yang patut diteladani hingga berbagai nominasi didapat dari film ini:

  1. Kisah Perjuangan Susi Susanti

Dikutip dari festivalfilm.id, film ini mengisahkan perjalanan kariernya ketika meraih medali emas di Olimpiade Musim Panas 1992 Barcelona. Ketika terjadi gejolak ekonomi, Susi menggunakan kesempatan untuk memperlihatkan bahwa kesuksesannya bukan diukur oleh kesuksesan seseorang, melainkan kedalaman pengorbanan.

Advertising
Advertising

Di film ini, diceritakan juga masa-masa kecil ketika ia belum menekuni bulu tangkis. Misalnya ditunjukan bahwa perempuan kelahiran 11 Februari 1971 ini menekuni juga balet.

  1. Tayang di Beijing

Dua tahun setelah tayang resmi di Indonesia atau tepat pada September 2021, film ini diputar juga secara resmi di gedung bioskop Chao Art Center, Beijing, Cina. Penayangan ini sehubungan dengan berlangsungnya Festival Film Internasional Beijing (BIFF) pada 21-29 September 2021.

BIFF merupakan tempat berkumpulnya para eksekutif Hollywood, sutradara, produser, kepala studio, pembuat film, dan aktor dari seluruh dunia. Acara ini sudah diselenggarakan sejak 2011.

Seperti dikutip dari Antaranews, Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun dan jajaran pejabat Kedutaan Besar RI di Beijing pun turut menyaksikan film ini. Ada juga sejumlah penonton dari kalangan penggemar dan pemerhati film di Cina.

  1. Produksinya Lama

Dikutip dari The Asian Parent, film ini membutuhkan waktu sekitar lima tahun dan baru digarap pada 2017. Proses panjang ini karena ingin menunjukan film yang berkesan kepada khalayak. Misalnya dalam segi riset kehidupan pemerannya, penulisan skenario, hingga pertimbangan memilih pemain yang cocok.

Untuk mendapatkan chemistry yang pas dengan peran yang dilakoni, Laura Basuki yang melakoni Susi Susanti harus menghabiskan waktunya untuk berlatih fisik dan bulu tangkis setiap hari selama beberapa bulan. Alhasil, tubuhnya berotot dan kuat seperti Susi.

  1. Menampilkan Kisah Cinta dan Keluarga

Kisah cinta Susi Susanti dan Alan Budikusuma juga tersaji dalam film ini. Sim mampu memperlihatkan sebuah kisah perjuangan dengan bumbu cinta yang pas, seperti cerita mereka pertama kali bertemu sampai keputusan mereka untuk menikah.

Kisah keluarga Susi menjadi penghangat film ini. Terlebih untuk semangat orang tuanya yang selalu mendukung Susi dalam mencapai cita-citanya.

  1. Menghadirkan Kondisi Politik

Selain kisah cinta pengantin Olimpiade ini, Sim juga menonjolkan orang-orang di sekitar Susi dan keadaan politik saat itu. Mulai dari rumah Susi di Tasikmalaya, hingga dokumentasi tragedi 1998 yang berdampak pada Susi Susanti dan keluarganya. Sim mampu mengatur dan mereka ulang konteks waktu dan situasi pada film ini.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Daftar Pemenang Film Pilihan Tempo 2019

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Berhasil Redam Perlawanan Lakshya Sen, Sementara Indonesia Unggul 2-1 Atas India

10 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Berhasil Redam Perlawanan Lakshya Sen, Sementara Indonesia Unggul 2-1 Atas India

Kemenangan Jonatan Christie membawa Indonesia berbalik unggul 2-1 atas India dalam laga penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Jepang, Tim Bulu Tangkis Indonesia bertemu Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024

1 jam lalu

Kalah dari Jepang, Tim Bulu Tangkis Indonesia bertemu Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024

Tim bulu tangkis putri Indonesia dipastikan bertemu dengan Thailand pada babak perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Menang, Indonesia vs India Kedudukan Sementara Imbang 1-1

2 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Menang, Indonesia vs India Kedudukan Sementara Imbang 1-1

Fikri / Bagas menangi duel sengit melawan Satwiksairaj / Chirag, membuat kedudukan sementara Indonesia vs India 1-1 di laga Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Ini yang Buat Ginting Kalah Lawan Prannoy sehingga Indonesia Tertinggal 0-1 dari India

2 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Ini yang Buat Ginting Kalah Lawan Prannoy sehingga Indonesia Tertinggal 0-1 dari India

Anthony Sinisuka Ginting yang turun sebagai tunggal pertama gagal menyumbang poin di laga Indonesia vs India di Grup C Piala Thomas 2024, Rabu, 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hasil Akhir Duel Indonesia vs Jepang 2-3 di Grup C Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Tutup dengan Kemenangan

6 jam lalu

Hasil Akhir Duel Indonesia vs Jepang 2-3 di Grup C Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Tutup dengan Kemenangan

Komang Ayu Cahya Dewi mengikuti Gregoria Mariska Tunjung mencatat kemenangan saat laga Indonesia vs Jepang di laga terakhir Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia vs Jepang 1-3 Usai Kekalahan Trias / Rachel

7 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia vs Jepang 1-3 Usai Kekalahan Trias / Rachel

Trias / Rachel yang turun di partai keempat gagal menyumbang poin saat Indonesia vs Jepang di penyisihan Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Gagal Sumbang Poin di Laga Indonesia vs Jepang, Begini Kata Lanny / Fadia

7 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Gagal Sumbang Poin di Laga Indonesia vs Jepang, Begini Kata Lanny / Fadia

Lanny / Fadia yang dipasangkan di kejuaraan ini, kalah melawan Nami Matsuyama / Chiharu Shida, saat Indonesia vs Jepang di Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Kalah, Indonesia Tertinggal 1-2 dari Jepang

8 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Kalah, Indonesia Tertinggal 1-2 dari Jepang

Ester Nurumi Tri Wardoyo takluk lawan Aya Ohori setelah main tiga game dalam 1 jam 14 menit dalam laga Indonesia vs Jepang di Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Gregoria Mariska Tunjung Ungkap Kunci Kemenangan Atas Akane Yamaguchi di Piala Uber 2024

9 jam lalu

Gregoria Mariska Tunjung Ungkap Kunci Kemenangan Atas Akane Yamaguchi di Piala Uber 2024

Kemenangan Gregoria Mariska Tunjung atas Akane Yamaguchi di Piala Uber 2024 ini menjadi yang kelima dari 19 pertemuan yang sudah mereka jalani.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Lanny / Fadia Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia vs Jepang Imbang 1-1

9 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Lanny / Fadia Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia vs Jepang Imbang 1-1

Pemain Indonesia Lanny / Fadia kalah atas pasangan Jepang Nami Matsuyama / Chiharu Shida setelah bermain tiga game dalam laga Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya