Tulis Surat untuk Kapolri, Jessica Iskandar: untuk Mengais Keadilan

Reporter

Editor

Marvela

Jumat, 14 Oktober 2022 18:17 WIB

Artis Jessica Iskandar didampingi suaminya, Vincent Verhaag mendatangi Divisi Propam di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 12 September 2022. Kedatangan Jessica itu untuk melaporkan sikap tidak profesional dan arogansi yang diduga dilakukan penyidik Ditreskrimum Polda Bali berinisial FAA. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Jessica Iskandar menulis surat permohonan perlindungan hukum yang ditujukan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia menulis tangan sendiri surat tersebut di selembar kertas demi memohon keadilan atas kasus dugaan penipuan yang tengah dihadapinya.

"Aku akan terus tempuh segala cara untuk mengais keadilan dan minta kepastian hukum," tulis Jessica di Instagram pada Kamis, 13 Oktober 2022.

Di awal suratnya, Jessica memperkenalkan diri sebagai pekerja seni dan ibu dari dua anak. Ia menjelaskan secara singkat permasalahan hukum yang sedang ditempuhnya. Jessica mengaku menjadi korban penipuan oleh rekan bisnisnya, Christoper Stefanus Budianto yang telah merugikannya sebesar Rp 9,8 miliar.

"Bapak Kapolri, dengan segala kerendahan hati, saya mohon perlindungan hukum kepada Bapak," tulisnya dalam surat tersebut. "Saya berharap dan percaya Bapak maupun instansi kepolisian Republik Indonesia agar menindak tegas terlapor untuk segera menghadapi dan hadir pada panggilan polisi, serta menindak tegas apabila terlapor bermain-main dengan hukum."

Dengan surat tulisan tangan ini, Jessisa ingin menunjukkan kepada anak-anaknya bahwa akan terus berusaha menuntut keadilan. Menurut istri Vincent Verhaag ini, tidak perlu takut selama melakukan hal yang benar.

"Aku seorang ibu dan aku harus pantang menyerah, aku memang kena musibah dan aku akan terus perjuangkan. Sebagai gambaran pelajaran untuk anak dan cucuku nanti, bahwa mama berjuang keras menggapai keadilan, mama tidak takut karena mama yakin benar ketika mama sudah berjuang niscaya kebenaran akan berpihak sama orang yang benar," tulisnya di Instagram.

Sebagai orang yang beriman, Jessica Iskandar berusaha untuk ikhlas dan lapang dada dalam menjalani musibah ini. Namun ia tetap optimis akan ada penyelesaian terbaik nantinya. "Mama punya Tuhan untuk ikhlas dan lapang dada menjalani musibah ini tetapi tetap yakin dan kuat untuk berjuang, memperjuangkan hak-hak untuk anak-anak cucu mama. Sampai di titik kebenaran ini akan menjadi terang bukan hanya bagi mama, tapi buat semua orang yang percaya, yakin dan benar untuk mengais keadilan," tulisnya. "Dengarkan suara hati saya ini pak Kapolri, saya rakyat yang berjuang terus demi keadilan di negeri kita tercinta Indonesia."

Baca juga: Unggah Foto Terduga Pelaku Penipuan, Jessica Iskandar: Kamu di Mana Sekarang?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

1 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

1 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

1 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

1 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

1 hari lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

1 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya