6 Fakta Hillary Brigitta Lasut, Terakhir Melaporkan Komika Mamat Alkatri

Jumat, 7 Oktober 2022 20:02 WIB

Foto Hillary Brigitta Lasut dengan balutan baju pesta yang diunggah di akun media sosial pribadinya pada Januari 2019. Hillary Lasut merupakan anggota termuda di DPR yang menjadi pimpinan sementara MPR. Instagram/@Hillarylasut

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Hillary Brigitta Lasut sebelumnya juga sempat mendapat sorotan karena sejumlah kontroversi. Paling terakhir adalah keputusannya untuk melaporkan komika Mamat Alkatiri ke Polda Metro Jaya.

Kasus berawal dari Mamat Alkatiri yang melakukan roasting pada sebuah acara diskusi di Jakarta Barat pada Sabtu, 1 Oktober lalu. Namun, Brigitta merasa nama baiknya dicemarkan oleh Mamat melakukan sindiran kepadanya dengan menggunakan kata-kata yang tidak pantas.

Baca: Mamat Alkatiri Dilaporkan Pasal Pencemaran Nama Baik, Ini profil Komika Asal Fakfak

Selain kasus ini, terdapat fakta lain dari seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI tersebut. Berikut enam fakta Brigitta yang dirangkum dari pemberitaan Tempo. Sebagai berikut:

Daftar Fakta Hillary Brigitta Lasut

  1. Anggota DPR RI Termuda Periode 2019-2024
Advertising
Advertising

Perempuan yang lahir pada 22 Mei 1996 ini merupakan anggota DPR RI termuda DPR periode 2019-2024. Disebutkan dalam laman dpr.go.id, dirinya tergabung dengan Fraksi Partai Nasdem kala itu dengan daerah pemilihan di Sulawesi Utara. Ia dapat memperluas sayapnya hingga ke Senaya setelah meraup 70.345 suara dari daerah pemilihan Sulawesi Utara pada Pemilu 2019.

Bahkan, perempuan berusia 26 tahun ini dipercaya untuk memin jalannya Rapat Paripurna Sidang Awal Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Anggota DPR, DPR, dan MPR RI periode 2019-2024.

  1. Kedua Orang Tuanya Bupati

Fakta kedua menyebutkan bahwa keluarganya tak lepas dari dunia perpolitikan. Melihat Briggita merupakan putri tunggal dari sang ayahnya yang sempat menjadi Bupati Kepulauan Talaud,

Elly Engelbert Lasut. Elly menjabat selama tiga periode, yaitu pada tahun periode 2004-2009, 2009-2012, dan 2020-2025. Elly juga sempat menjabat sebagai Ketua DPRD Kepulauan Talaud periode 2003-2004.

Sementara ibunya Telly Tjanggulung pernah juga menjabat sebagai Bupati Minahasa Tenggara masa jabatan 2008-2013. Namun Telly Tjanggulung telah meninggal dunia di Jakarta pada tanggal 5 Januari 2021.

  1. Meminta Bantuan Ajudan ke TNI

Brigitta sempat menjadi sorotan publik lantaran meminta bantuan pengamanan atau ajudan dari Tentara Nasional Indonesia atau disingkat TNI, dengan mengirim surat kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Tujuan dari bantuan tersebut terkait pekerjaanya sebagai wakil rakyat yang tak terlepas dengan berbagai ancaman. Ia khawatir selama menjabat, khususnya ketika menyuarakan pendapat akan terkena ancaman secara fisik dan mental. Menurutnya, bantuan tersebut telah sesuai berdasarkan Permen No.85 Tahun 2014.

  1. LHKPN Catat Hillary Brigitta punya Harta Miliaran

Tercatat bahwa Brigitta memiliki harta kekayaan sampai miliaran. Pada tahun 2019 ketika diangkat sebagai DPR RI, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tertanggal 28 Mei 2019 yang bersumber dari elhkpn.kpk.go.id, mendata bahwa dirinya memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp9,131 miliar.

  1. Anggap Unjuk Rasa Dijalanan Tidak Relevan

Usai pelantikannya sebagai DPR RI, Brigitta memberikan pernyataan terhadap unjuk rasa mahasiswa terkait penolakan RKUHP. Menurutnya, aksi demo tersebut tidak terlalu relevan untuk menciptakan perubahan dalam dunia politik.

Ditambahnya ia mengamati bahwa penggunaan media sosial akan lebih efektif untuk membuat para penguasa ketar-ketir. Oleh karena itu, menyarankan untuk mahasiswa menyampaikan pendapatnya secara online. Pasalnya, isu-isu yang ada di media sosial pun akan dibawa dan dibahas ke rapat parlemen.

Dalam wawancaranya dengan Tempo, ia menyebutkan para pendemo yang ada dilapangan bertindak anarkis dengan melempari gerbong yang isinya ibu-ibu semua. Namun ia percaya bahwa mahasiswa Indonesia tindak ada yang bertindak seperti itu

  1. Karantina DPR Setara dengan Presiden

Buntut mangkirnya Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Mulan Jameela dari karantina Covid-19 menuai polemik. Brigitta yang berasal dari Fraksi Nasdem mulai angkat bicara mengenai persoalan tersebut.

Ia menegaskan bahwa DPR setara dengan presiden. Jika seorang Presiden dapat diperbolehkan karantina mandiri di Istana, maka sudah sewajarnya anggota Dewan pun dapat melakukan hal tersebut secara mandiri.

“Dilihat dari sudut pandang hukum, DPR itu setara presiden kalau dalam pembagian kekuasaan, tidak masuk akal dan tidak etis kalau presiden karantina di Istana Bogor, terus anggota DPR RI karantina di Wisma Atlet," kata Hillary Brigitta Lasut dalam keterangannya pada Senin, 13 Desember 2021 silam.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Hillary Brigitta Lasut Laporkan Mamat Alkatiri, Ahli Hukum Pidana: Mestinya Politisi Bisa Lebih Toleran

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

2 jam lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

2 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

20 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

21 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

1 hari lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

1 hari lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

1 hari lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

1 hari lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

1 hari lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya