Kisah Unik di Balik Pembuatan Bunyi Tudum Netflix

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Jumat, 9 September 2022 07:00 WIB

Netflix. unsplash.com

TEMPO.CO, Jakarta - Netflix mengungkap kisah unik di balik bunyi “Tudum” yang selalu terdengar di awal film atau serial. Bunyi “Tudum” yang menyertai tampilnya logo Netflix di awal tayangan kini telah menjadi sebuah fenomena global.

"Tudum” adalah suara keriaan yang datang tepat sebelum acara Netflix dimulai. Bahkan pengguna Netflix di Asia Pasifik ternyata telah mengumandangkan “Tudum” lebih dari sembilan miliar kali dalam satu tahun terakhir. “Tudum” menjadi salah satu challenge tenar di TikTok yang telah menggaet satu miliar views, hingga ada perdebatan tentang bagaimana para pesohor seperti Charlize Theron dan Jason Bateman mengucapkannya.

Netflix membagikan cerita di balik pembuatan bunyi Netflix tersebut untuk merayakan kembalinya acara Tudum di akhir bulan ini. Acara Tudum yang hadir secara virtual selama 24 jam bagi penggemar Netflix di seluruh dunia akan kembali hadir pada Sabtu, 24 September 2022. Diadakan untuk pertama kalinya tahun lalu dan berhasil mencatat sebanyak 25 juta view di 184 negara, acara ini akan menampilkan berbagai pengumuman eksklusif, cuplikan yang belum pernah dirilis, trailer, foto-foto terbaru, serta wawancara dengan para kreator dan bintang Netflix.

“Tudum” pertama kali diperkenalkan pada 2015

Pengembangan bunyi “tudum” dipimpin oleh Todd Yellin, Wakil Presiden Produk Netflix, dan menghabiskan masa satu tahun untuk percobaan. Peran tim produk Netflix meliputi platform tempat tayangnya konten dan mereka bertanggung jawab mencari cara-cara yang inovatif dan kreatif untuk menerjemahkan berbagai serial dan film favorit menjadi pengalaman yang seru di Netflix, misalnya ikon yang dapat disesuaikan maupun desain navigasi.

“Berbagai studio lebih dahulu dikenal dari logonya, dari lambang bola dunia Universal Pictures hingga pola statis HBO. Maka kami ingin menciptakan sesuatu yang spesial untuk Netflix hingga menghabiskan waktu satu tahun mengembangkan sebuah bunyi sebagai penanda bagi penonton di seluruh dunia bahwa sesaat lagi mereka akan menyaksikan kisah yang luar biasa di rumah masing-masing. Kami ingin menghasilkan suara yang melintasi genre dan batas negara, mengingat tayangan kami yang berasal dari seluruh dunia,” kata Wakil Presiden Desain Netflix Steve Johnson.

Menghasilkan bunyi yang unik sekaligus membuat orang teringat akan Netflix

Netflix ingin menciptakan bunyi yang menggugah dan emosional. Yang dituju adalah perasaan hanyut dalam dunia film, bukan sekadar teknologi streaming. Netflix bekerja sama dengan sound designer pemenang Academy Awards Lon Bender dalam menciptakan bunyi yang di kemudian hari dikenal sebagai “tudum”.

“Bunyi yang dihasilkan harus bisa melukiskan begitu banyak hal dalam waktu yang amat singkat. Penonton yang sedang menonton secara ‘maraton’ pasti tak ingin berlama-lama melihat logo Netflix di awal setiap episode. Kami ingin menciptakan sesuatu yang menimbulkan rasa ingin tahu sekaligus sebuah akhir, tak ubahnya seperti kisah-kisah di Netflix, namun hanya dalam beberapa detik. Kami banyak berdiskusi dengan sound designer dan komposer di seluruh dunia dalam pencarian bunyi Netflix yang sempurna ini,” kata Johnson.

Hampir saja suara kambing mengembik menjadi bunyi khas Netflix

Suara “tudum” mencakup berbagai bunyi lain, antara lain, Lon Bender membenturkan cincin kawinnya ke sisi lemari di kamar tidurnya, landasan besi dengan efek lambat dan dua pukulan yang diredam, dan bunyi indah di ujung “tudum” dijuluki “The Blossom” dan diciptakan dengan gitar oleh sound designer ternama Charlie Campagna.

Dalam sesi percobaan, orang-orang mengasosiasikan bunyi “tudum” dengan “dramatis”, “menarik”, “sebuah awal”, “bagus”, “singkat”, dan salah satu kata kunci, yaitu “film”. Respons ini membuat Todd dan seluruh tim yakin bahwa mereka telah menemukan bunyi yang tepat.

"Diskusi kami melibatkan begitu banyak pilihan, termasuk bunyi membuka pintu, kotak musik, instrumen musik yang tak biasa, sampai bebunyian dari dunia film di masa lampau. Pada satu titik ada masanya dengan sangat serius kami mempertimbangkan apakah suara kambing dapat menjadi bunyi yang pas untuk Netflix, sebagaimana MGM dikenal dengan auman sang singa. Namun pilihan itu akhirnya gagal. Kami menawarkan lima pilihan kepada ribuan orang, dan hanya ada satu bunyi yang membawa benak orang-orang ke ranah drama dan film — itulah “tudum”, ungkap Johnson.

“Tudum” yang kini sinonim dengan berbagai serial dan film terkemuka di Netflix membuat perusahaan yakin bahwa acara global untuk penggemar tersebut telah menemukan julukan yang tepat. Tudum akan hadir pada 24 dan 25 September, melintasi empat benua bersama lima acara dan seluruh penggemar akan dibawa serta dalam konten global Netflix.

Tudum siap menampilkan berbagai pengumuman eksklusif, cuplikan yang belum pernah dirilis, trailer, foto-foto terbaru, serta wawancara dengan para kreator dan bintang Netflix. Acara virtual dan gratis ini adalah perayaan penggemar Netflix dan bertujuan untuk berbagi kabar terbaru tentang lebih dari 100 serial, film, dan tayangan spesial dari seluruh dunia.

Baca juga: Netflix Bersama Sineas Ternama Siap Hadirkan Film dan Serial Asli Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

2 jam lalu

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

Sutradara film Train to Busan itu juga mengatakan, besutan Joko Anwar itu memiliki format yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Baca Selengkapnya

25 Rekomendasi Film dan Serial Terbaru Netflix Tayang Mulai Mei 2024

18 jam lalu

25 Rekomendasi Film dan Serial Terbaru Netflix Tayang Mulai Mei 2024

25 daftar film dan serial terbaru Netflix yang tayang sepanjang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

23 jam lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Bloodhounds Direncanakan akan Berlanjut Musim Kedua

1 hari lalu

Bloodhounds Direncanakan akan Berlanjut Musim Kedua

Bloodhounds bercerita tentang Kim Gun Woo (Woo Do Hwan), petinju berbakat yang terjebak dalam utang rentenir yang berbahaya

Baca Selengkapnya

Siksa Neraka Ditayangkan di Netflix, Para Pemeran dan Sinopsisnya

2 hari lalu

Siksa Neraka Ditayangkan di Netflix, Para Pemeran dan Sinopsisnya

Sejak 25 April 2024, Netflix mulai menanyangkan film Siksa Neraka

Baca Selengkapnya

Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

5 hari lalu

Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

Film Indonesia bergenre thriller Monster arahan sutradara Rako Prijanto dengan penulis naskah Alim Sudio akan tayang di Netflix pada 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

5 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

6 hari lalu

Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

Baby Reindeer adalah kisah nyata yang pernah dialami Richard Gadd, penulis sekaligus pemeran utama dalam serial tersebut.

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

7 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

7 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya