Debat Kusir Dua Musisi: Anji Kritisi Lembaga Manajemen Kolektif Nasional, Marcell Siahaan Tak Terima

Reporter

Tempo.co

Senin, 8 Agustus 2022 15:18 WIB

Anji dan Marcell. Instagram

TEMPO.CO , Jakarta - Penyanyi dan musisi, Anji terlibat perdebatan di media sosial dengan penyanyi Marcell Siahaan. Perdebatan itu bermula dari kritikan Anji, sebagai pencipta lagu terhadap kebijakan pendistribusian royalti yang dilakukan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional atau LMKN. Marcell yang menjadi komisaris LMKN tak suka dengan unggahan Anji.

Kritikan terhadap LMKN itu di akun Instagram Anji pada Sabtu, 6 Agustus 2022. "Dear LMK, saya sejak dulu bersuara tentang royalti untuk melakukan hak. Tapi banyak EO dan kafe/resto curhat. Mereka mau bayar, asal uangnya memang sampai kepada pencipta lagu dengan transparan. Bisakah kalian detail dan transparan dalam laporan? " tulis Anji di atas fotonya.

Pada keterangan unggahan, Anji menambahkan pandangannya. "SUARA UNTUK LMK (Lembaga Manajemen Kolektif). Banyak penyelenggara acara cerita, mereka ditagih untuk membayarkan hak pertunjukan royalti. Apalagi sekarang acara-acara konser/festival sedang banyak dibuat. Begitu juga teman-teman yang memiliki kafe/resto/karaoke suka bercerita dan bertanya. Mereka bertanya: Bagaimana cara LMK membagikan uangnya kepada para pencipta?" tulis Anji.

Suami Wina Natalia itu kemudian menjawab pertanyaan itu. "Saya jawab: Tidak detail dan transparan penghitungannya. Bahkan ada uang parkir dari komposer yang tidak mengambil royaltinya (karena tidak tahu atau tidak mendaftar) sementara LMK tidak membuat pemberitaan tentang itu. Jadi sangat mungkin terjadi penyimpangan aliran uang," tulisnya menjelaskan bagaimana Anji menjawab pertanyaan itu.

Ketidakjelasan pembagian itulah, kata Anji, yang membuat para EO, kafe, dan resto merasa malas untuk membayar. "Karena tidak jelas apakah dibagikan dengan benar atau tidak. Apakah pencipta atau LMK-nya yang dapat uang. Apalagi banyak terjadi organisasi pengumpul dana sosial untuk masyarakat, justru anggota organisasinya yang kaya. Baru saja terjadi, mereka dipenjara," tulisnya.

Advertising
Advertising

Permintaan Anji agar LMK menjelaskan secara transparan tentang pembagian royalti itulah yang menyulut emosi Marcell Siahaan. Ia kemudian menulis di kolom komentar yang kini sudah dihapusnya, tapi disimpan Anji dan dijadikan unggahan berikutnya. "Oh gitu ya," tulis Marcell di kolom komentar.

Membaca komentar itu, Anji masih menjawab santai. "Iya curhatnya memang gitu." Jawaban ini makin membuat suami Rima Melati kesal. Menurut Marcell, yang namanya pengguna lagu orang lain, dia tak perlu tahu uang yang dia bayar sebagai kompenssasi kepada pemilik hak cipta akan digunakan untuk apa atau apakah disalurkan dengan benar.

"Kalaupun ternyata enggak disalurkan dengan benar (dan itu harus dibuktikan, yes?) terus apakah kemudian jadi menghilangkan kewajiban user untuk bayar? Coba ditelaah dulu sebelum lo menyalurkan curhat di ruang publik," balas Marcell.

Anji mengatakan, ia sepakat pengguna tetap wajib membayar royalti. Tapi ia ingin meminta kejelasan transparansi karena dia memiliki hak untuk bersuara. Jawaban Anji ini rupanya kian membuat kesal Marcell. "Pertanyaan simpel: lo berjuang untuk siapa?" tulis Marcell. Dari situ perdebatan seperti yang ditayangkan Anji menjadi seperti debat kusir.

Marcell selanjutnya menuduh Anji sengaja membahasnya sebagai konten untuk dimonetisasi. "Iya, keresahan lo ini akan menjadi konten lo yang sangat menguntungkan, selamat ya?" tulis Marcell.

Balasan ini gantian membuat Anji naik pitam. "Maksudnya konten apa ni Cell? Kok tendensius sekali kalimatnya? Dengan postingan ini memangnya gue dapat keuntungan apa? Lo kan pejabat publik, kenapa gak terima masukan seperti ini?" jawab Anji.

Anji kemudian memutuskan untuk mengakhiri obrolan. "Gue tidak menyuarakan ini untuk lo seorang, tapi kepada LMK/LMKN. Kalau lo akhirnya menyerang gue personal, gue rasa gue gak perlu melanjutkan obrolan ini. Sebagai pihak yang punya wewenang silakan menjawab dengan solusi, bukan serangan personal seperti yang lo lakukan."

Baca juga: Kecelakaan Maut di Cibubur, Anji Ajak Tandatangani Petisi Tutup Lampu Merah CBD

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

6 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Ramadhan Jazz Festival 2024: Meriahkan Malam dengan Musik dan Kebaikan

31 hari lalu

Ramadhan Jazz Festival 2024: Meriahkan Malam dengan Musik dan Kebaikan

Hasil penjualan tiket Ramadhan Jazz Festival 2024 secara keseluruhan akan disumbangkan untuk membantu warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Royalti Musik, Bagaimana Menentukan Tarifnya?

18 Januari 2024

Apa Itu Royalti Musik, Bagaimana Menentukan Tarifnya?

Kisruh royalti musik penyanyi dan pencipta lagu kian marak. Bagini menentukan tarif royalti musik.

Baca Selengkapnya

Freeport Anggarkan Rp 70 Triliun untuk Indonesia Tahun Ini, Berapa Kapasitas Produksinya?

14 Desember 2023

Freeport Anggarkan Rp 70 Triliun untuk Indonesia Tahun Ini, Berapa Kapasitas Produksinya?

PT Freeport Indonesia menganggarkan dana sebesar US$ 4,7 miliar atau setara dengan Rp 70 triliun pada tahun 2023 untuk pemerintah.

Baca Selengkapnya

Duduk Perkara Pontjo Sutowo Vs Pemerintah di Kasus Lahan Hotel Sultan

3 Oktober 2023

Duduk Perkara Pontjo Sutowo Vs Pemerintah di Kasus Lahan Hotel Sultan

Sengketa Hotel Sultan antara pemerintah dengan Pontjo Sutowo masih berlanjut. Seperti apa duduk perkara sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Apresiasi Candra Darusman, Yovie Widianto, Yura Yunita, dan Marcell Siahaan Gelar Konser Jejak

27 September 2023

Apresiasi Candra Darusman, Yovie Widianto, Yura Yunita, dan Marcell Siahaan Gelar Konser Jejak

Konser Jejak Candra Darusman ini akan digelar dengan menghadirkan musisi lintas genre dan generasi pada 13 Oktober 2023 di Ciputra Artpreneur.

Baca Selengkapnya

Profil Posan Tobing, Mantan Drummer KOTAK yang Layangkan Somasi

29 Juli 2023

Profil Posan Tobing, Mantan Drummer KOTAK yang Layangkan Somasi

Profil Posan Tobing mantan drummer band rock Indonesia, KOTAK yang kini menuntut hak royalti lagu ciptaannya yang belum dibayarkan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Implementasikan Blokir Otomatis untuk PNBP, Perusahaan Tambang Tak Bisa Kabur Lagi

8 Juni 2023

Sri Mulyani Implementasikan Blokir Otomatis untuk PNBP, Perusahaan Tambang Tak Bisa Kabur Lagi

Sri Mulyani mencotohkan soal ABS di sektor mineral dan batu bara atau minerba, di mana ada suatu perusahaan yang tidak membayar royalti.

Baca Selengkapnya

Profil Caleg Artis Indonesia di Pemilu 2024, Beserta Sepak Terjangnya

12 Mei 2023

Profil Caleg Artis Indonesia di Pemilu 2024, Beserta Sepak Terjangnya

Daftar empat caleg artis yang mengajukan diri menjadi bacaleg di pemilu 2024. Dari Marcell Siahaan hingga Once Markel. Simak profilnya di sini.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Desak Pemerintah Revisi Tarif Royalti Monazite dan Senotim

9 Mei 2023

Anggota DPR Desak Pemerintah Revisi Tarif Royalti Monazite dan Senotim

Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya meminta pemerintah merevisi besaran royalti untuk komoditas mineral monazite dan senotim.

Baca Selengkapnya