Festival Film BaliMakarya Tahun Ini Kembali Digelar

Kamis, 28 Juli 2022 07:09 WIB

Peluncuran Festival Film BaliMakarya. Foto: TEMPO | Made Argawa.

TEMPO.CO, Denpasar - Festival Film BaliMakarya tahun ini kembali digelar untuk kali kedua sejak dimulai pada 2021. Kali ini panitia berencana menjangkau peserta dari luar negeri, tepatnya di kawasan Asia Tenggara. Festival Film BaliMakarya 2022 akan berlangsung pada 16 hingga 21 Oktober 2022 yang terdiri dari rangkaian kegiatan berupa kolaborasi seni antara lain film, musik, sastra, teater.

“BaliMakarya telah berhasil menggeliatkan kembali sineas Indonesia agar terus meningkatkan kualitas sehingga mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional tapi juga internasional,” kata Direktur Perfilman, Musik, dan Media (Direktur PMM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ahmad Mahendra Rabu, 27 Juli 2022.

Ia menilai, film tidak hanya sebagai media hiburan, penggerak ekonomi dan pariwisata, tapi juga sebagai media untuk mensosialisasikan isu-isu kehidupan sosial. “Sehingga terbukanya dialog di antarmasyakarat melalui bahasa audio visual,” ujarnya.

Selain itu, Mahendra memastikan Kemendikbudristek berkomitmen untuk terus mendukung berbagai festival yang diinisiasi komunitas sebagai bentuk apresiasi terhadap karya anak bangsa. “Segala upaya dalam memajukan dunia perfilman perlu didukung. Karena peran film sebagai salah satu bentuk kesenian yang paling mudah diterima oleh masyarakat,” ujarnya.

Dewan pengarah sekaligus penggagas Festival Film BaliMakarya Tommy F Awuy mengatakan, festival ini bertujuan mengembangkan apresiasi dan juga melahirkan sineas baru. Selain itu, sebagai pertukaran budaya dengan negara lain dan berjejaring secara profesional.

“Kami ingin menjadikan Bali sebagai kiblat yang ideal untuk festival film penting di Asia Tenggara,” ujarnya.

Tahun ini Festival Film BaliMakarya mengusung visi sebuah karya berorientasi pada kemanusiaan, lingkungan hidup, dan kebudayaan. Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan martabat manusia ditopang oleh lingkungan hidup yang berkualitas dan sehat.

Advertising
Advertising

Panitia Festival Film BaliMakarya akan mengupayakan untuk mengajak komunitas film dengan komunitas lainnya terlibat dan mengadakan acara di beberapa tempat. “Sehingga bisa menjadi wadah untuk mengembangkan potensi anak-anak muda untuk belajar media audio visual,” ujarnya.

Nama lain yang terlibat dalam festival film Balimakarya 2022 di antara, Garin Nugroho, Leni Lolang, Ayu Laksmi serta Saras Dewi. Sementara untuk agenda kegiatannya diawali dengan menampilkan lima film dokumenter terpilih dari kawasan Asia Tenggara. Pemutaran film, layar tancap di tepi pantai serta pameran.

MADE ARGAWA

Baca juga: Kisah Musisi Legendaris Dunia, Elvis akan Tayang Perdana di Festival Film Cannes

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

3 hari lalu

Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

Program Indonesia Pintar dari kemendikbudristek untuk pendidikan keluarga miski. Cara cek penerima PIP melalui online dengan NIK dan NISN.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

4 hari lalu

Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

Dalam email permintaan maaf kepada Ilias Alami, dosen ITPLN terkesan seperti menyalahkan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

8 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

9 hari lalu

Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

9 hari lalu

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.

Baca Selengkapnya

Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

9 hari lalu

Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.

Baca Selengkapnya

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

10 hari lalu

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.

Baca Selengkapnya

Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

11 hari lalu

Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

KIKA meragukan gelar guru besar yang disematkan kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional (Unas) Kumba Digdowiseiso

Baca Selengkapnya

Kumba Digdowiseiso, Diduga Catut Nama Dosen hingga Bantahannya

11 hari lalu

Kumba Digdowiseiso, Diduga Catut Nama Dosen hingga Bantahannya

Sosok Kumba Digdowiseiso menjadi sorotan dunia akademisi tak hanya di Tanah Air, bahkan luar negeri

Baca Selengkapnya

KIKA Desak Kemendikbudristek Bentuk Tim Independen Usut Kasus Dugaan Dosen Untan Jadi Joki Mahasiswa

12 hari lalu

KIKA Desak Kemendikbudristek Bentuk Tim Independen Usut Kasus Dugaan Dosen Untan Jadi Joki Mahasiswa

Sumber Tempo yang merupakan alumnus S2 FISIP Untan, mengatakan dosen itu diduga memanipulasi nilai mata kuliah di SIAKAD.

Baca Selengkapnya